5 Pemahaman Keliru tentang Self-Healing yang Perlu Dibenahi, Mahal?

Gak harus selalu liburan, kok!

Baru-baru ini, istilah self-healing semakin femiliar digunakan untuk menggambarkan aktivitas, di mana kita beristirahat sejenak dari penatnya bekerja atau belajar. Self-healing menjadi semakin digemari karena dianggap sebagai salah satu hal yang bikin mental semakin sehat.

Sayangnya, banyak yang masih keliru dalam memaknai self-healing itu sendiri. Berikut lima kekeliruan yang perlu dibenahi, agar kita gak salah juga dalam penerapannya. 

1. Healing harus pergi ke tempat bagus yang bisa diabadikan dan diunggah ke dunia maya

5 Pemahaman Keliru tentang Self-Healing yang Perlu Dibenahi, Mahal?ilustrasi bersantai (pexels.com/Pixabay)

Tingginya aktivitas di dunia maya menjadikan self-healing semakin disalah artikan. Bagi beberapa orang, healing adalah soal pergi ke tempat bagus dan menenangkan yang kemudian bisa diunggah ke media sosial. Padahal, healing gak cuma pergi liburan, lho. 

Bahkan, kegiatan sederhana seperti memiliki tidur yang berkualitas di rumah dan menyingkirkan gadget untuk sementara waktu juga sudah masuk kategori healing. Hal yang terpenting adalah beristirahat dari kegiatan yang selama ini kamu lakukan. 

2. Healing wajib merogoh kocek dalam-dalam

5 Pemahaman Keliru tentang Self-Healing yang Perlu Dibenahi, Mahal?ilustrasi bertransaksi (pexels.com/energepic.com)

Akibat mengartikan self-healing sebagai sebuah kegiatan liburan dan jalan-jalan, banyak juga yang mengira bahwa itu semua memerlukan uang yang gak sedikit. Duh, kalau begini berarti perlu biaya mahal ya buat sekedar menenangkan diri? 

Sejatinya, untuk sehat secara mental gak memerlukan biaya, kok. Kamu bahkan bisa mencobanya di rumah secara gratis. Sebab kamu gak harus liburan untuk bisa beristirahat. 

Baca Juga: 5 Cara Self Healing Sederhana, Tidak Selalu dengan Jalan-Jalan

3. Healing hanya untuk mereka yang berduit

dm-player
5 Pemahaman Keliru tentang Self-Healing yang Perlu Dibenahi, Mahal?ilustrasi bahagia (pexels.com/Oleg Magni)

Self-healing yang dikira bermakna liburan jadi semakin disalah artikan. Banyak yang mengira, bahwa kegiatan ini hanya untuk orang kaya yang uangnya berkelebihan. Ditambah lagi, mereka ini sudah dipusingkan dengan segala macam tetek bengek pekerjaan. 

Padahal, kamu yang masih kuliah atau bekerja serabutan pun memerlukan self-healing, lho. Sebab, semua orang wajib memberikan dirinya waktu untuk beristirahat secara berkualitas. 

4. Healing itu gak selalu berarti menyendiri, lho!

5 Pemahaman Keliru tentang Self-Healing yang Perlu Dibenahi, Mahal?ilustrasi kumpul keluarga (pexels.com/Asker Abayev)

Healing gak selalu berarti kamu menutup diri dari lingkungan dan menyendiri untuk beberapa lama. Terkadang mungkin kamu memang membutuhkan waktu untuk sendiri, tpi sebagai makhluk sosial kita tentu juga memerlukan orang lain.

Sesekali, healing dengan berkumpul bersama keluarga atau sahabat juga perlu dilakukan. Supaya kamu tetap bisa jadi diri sendiri dan nantinya kembali melakukan aktivitas seperti biasa. 

5. Gak membutuhkan waktu lama

5 Pemahaman Keliru tentang Self-Healing yang Perlu Dibenahi, Mahal?ilustrasi merenung (pexels.com/Vlada Karpovich)

Banyak orang yang mengaku gak sempat melakukan self-healing karena itu membutuhkan waktu lama. Eits, kata siapa healing harus dilakukan berlama-lama?

Sekedar beranjak sebentar dari meja kerjamu, menghirup nafas dalam-dalam dan mensyukuri setiap nikmat yang kamu miliki adalah juga kegiatan self-healing yang jarang dilakukan. 

Padahal, kegiatan sepele bisa benar-benar meningkatkan mood dan me-refresh otak, lho. Sebab, kita semua bukan robot yang harus terus diforsir. Sesekali, lakukanlah self-healing demi bisa mendapatkan hasil yang maksimal dalam pekerjaan. Jangan keliru lagi dalam memaknai self-healing, ya!

Baca Juga: 5 Kalimat Self Talk yang Bisa Kamu Katakan ketika Merasa Insecure

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya