5 Penyebab Seseorang Gagal Berdamai dengan Masa Lalu, Terus Mendendam
ilustrasi orang sedih (Pexels.com/Renato)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa pun tentu punya masa lalu pahit yang gak ingin terus dikenang. Beberapa orang, akan membiarkan waktu berjalan demi bisa melupakan momen tersebut. Namun, pastinya cara ini gak selamanya berhasil.
Sebab, terkadang yang harusnya kita lakukan bukanlah melupakan, melainkan berusaha berdamai dengan semua masa lalu pahit tersebut. Sayangnya, gak semua orang bisa berhasil berdamai dan berbaikan dengan kenangan gak menyenangkan di masa yang telah lewat tersebut.
Berikut lima hal yang paling sering menjadi penyebab gagalnya proses berdamai dengan masa lalu. Apakah kamu mengalami hal yang sama?
1. Belum bisa memaafkan diri sendiri dan orang lain dengan tulus
ilustrasi pasangan minta maaf (Pexels.com/Alex Green)Memaafkan adalah kunci utama keberhasilan kita dalam berdamai dengan masa lalu. Terus mengingat dendam kesumat yang begitu bergejolak dalam diri hanya akan menghalangi kita dalam berbaikan dengan keadaan. Sampai kapan pun kita gak akan bisa melihat masa lalu pahit tersebut dengan cara yang lebih indah jika enggan belajar memaafkan.
Gak cuma orang lain, kita juga perlu belajar memaafkan diri sendiri serta segala kesalahan yang pernah dilakukan. Mau sampai kapan kita terus menyakiti diri sendiri dengan menyimpan dendam yang gak perlu?
2. Masih terus sibuk mencari siapa yang salah
ilustrasi pasangan bertengkar (Pexels.com/Budgeron Bach)Proses berdamai dengan masa lalu juga akan rumit jadinya jika kita masih mencari siapa yang salah dari kejadian yang telah lewat tersebut. Sementara, sebenarnya semua itu sudah menjadi takdir yang harusnya bisa kita terima sebagai bagian dari kisah kehidupan kita. Gak peduli siapa sebenarnya yang salah, sudah sepatutnya kita belajar menerima dan memaafkan.
Gak bisa dimungkiri, perasaan penasaran mungkin akan muncul. Terlebih jika kita belum rela semua itu terlupakan begitu aja. Akan tetapi, cobalah untuk melihat kembali, apakah dengan menemukan siapa yang salah, maka perasaan kita bisa lega?
Baca Juga: 5 Fase Self Acceptance, Cara untuk Berdamai dengan Diri Sendiri
3. Masih ada penyesalan yang mengganjal di hati
Editor’s picks
ilustrasi orang sedih (Pexels.com/Engin Akyurt)Masa lalu yang pahit akan semakin sulit kita relakan jika masih ada yang mengganjal di hati. Seolah masih ada keinginan untuk kembali ke masa tersebut dan mengubah segalanya agar menjadi lebih baik. Ingat, hal semacam itu mustahil dan hanya ada dalam film fiksi aja.
Saatnya bagimu untuk merelakan dan memaafkan semua kejadian yang telah berlalu tersebut. Gak ada gunanya terus menyimpan penyesalan sebab kita sudah gak bisa melakukan apa pun lagi.
4. Belum mau mengakui kesalahan yang pernah diperbuat
ilustrasi orang sakit (Pexels.com/Andrea Piacquadio)Akuilah kesalahan yang pernah diperbuat jika kamu memang bersalah. Menyangkal dan terus mengelak hanya akan membuat kamu terlihat kekanak-kanakan. Ditambah lagi kamu juga jadi kesulitan berdamai dengan masa lalu dan segala memori gak menyenangkan yang pernah terjadi itu.
Manusiawi banget kok jika kita pernah berbuat salah. Justru, merupakan tindakan yang gak bijak sama sekali jika kita terus menyangkal kesalahan yang sebenarnya jelas-jelas merupakan salah kita.
5. Terlalu fokus pada hal yang gak seharusnya
ilustrasi orang berpikir (Pexels.com/Le Minh)Fokus mengingat kejadian pahit di masa lalu, atau fokus menyimpan dendam dan mengingat sosok orang yang pernah menyakiti kita, serta berbagai bentuk salah fokus lainnya, inilah yang bikin berdamai dengan masa lalu kita gak pernah bisa terwujud. Rasa sakit akibat kejadian pahit tersebut terus terkenang dan menciptakan luka yang semakin dalam.
Alhasil, bukannya bisa lupa dan rela, kita justru semakin tenggelam dalam rasa sakit hati dan kecewa. Mau sampai kapan membawa luka masa lalu semacam ini.
Masa lalu adalah sesuatu yang sudah menjadi bagian dari diri kita. Sepahit apa pun, sudah sepantasnya kita mampu berdamai dan menjalani hari dengan kenangan yang lebih bisa kita terima. Cari tahu penyebab dirimu belum bisa memaafkan masa lalu yang gak menyenangkan tersebut, agar lebih mudah mengatasinya. Apakah kamu siap?
Baca Juga: 5 Tips Berdamai dengan Kenyataan, Terima sebagai Bagian Kehidupan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
