6 Cara Merawat Sepatu Bahan Beludru, Ternyata Tidak Sulit!

Sepatu bahan beludru atau velvet akan memberikan kesan mewah dan elegan saat digunakan. Penggemar sepatu bahan ini kebanyakan datang dari kalangan wanita, terutama untuk dipakai pada acara formal. Tersedia mulai dari high heels sampai flat shoes dengan berbagai warna.
Banyak yang menganggap bahan beludru sama dengan bahan suede, padahal beludru berbeda terbuat dari kain, sementara suede dari kulit. Bahan beludru cenderung lebih cepat rusak, maka dari itu banyak yang ragu untuk membeli sepatu bahan ini.
Jika kamu tertarik membeli sepatu beludru, jangan lupa untuk dirawat baik-baik. Ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk merawat sepatu beludru agar awet. Tidak sesulit yang kamu bayangkan, lho!
1. Sikat dengan teratur
Bahan beludru berasal dari serat sutra, ada juga yang terbuat dari serat sintetis. Bulunya yang halus dan tebal sangat mudah terkena debu. Maka dari itu, sepatu harus disikat secara rutin untuk membersihkan bulunya dari debu dan kotoran yang tidak terlihat.
Jangan menggunakan sikat yang kasar, pilih sikat yang lembut agar tidak merusak bahan beludru. Kamu juga bisa menggunakan sikat gigi lembut untuk menjangkau sudut yang sulit dibersihkan.
2. Gunakan vacuum cleaner
Sama seperti furnitur beludru lainnya, kamu juga bisa menggunakan vacuum cleaner mini untuk membersihkan sepatu bahan ini. Jika tidak terlalu kotor, lebih baik kita membersihkan sepatu bahan beludru dengan cara kering saja untuk menghindari kerusakan.
Banyak toko online yang menjual vacuum cleaner wireless dengan harga yang terjangkau. Biasanya digunakan untuk membersihkan sofa dan jok mobil. Selain itu, ukurannya juga kecil sehingga mudah dibawa kemana saja.
3. Bersihkan noda dengan kain
Jangan buru-buru menyiram sepatu dengan air saat terkena noda, lebih baik gunakan kain lembut terlebih dahulu. Caranya dengan menekan-nekan kain pada noda, sampai noda pada sepatu tersamarkan. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan tisu.
Perlu diingat, jangan menggunakan kain basah, menekan kain terlalu keras apalagi menggosoknya secara asal. Tindakan ini bisa membuat noda semakin menyebar dan semakin sulit dihilangkan.
Editor’s picks
4. Hindari terkena air
Membersihkan bahan berbulu halus seperti suede dan beludru memang tidak boleh menggunakan air. Maka dari itu, utamakan membersihkan bahan beludru menggunakan cara kering.
Serat bahan ini memang mudah menyerap air, namun terlalu sering membersihkannya dengan air dapat merusak warna dan tekstur bulu. Setelah sepatu beludru kering, teksturnya tidak akan kembali seperti semula dan berubah jadi kasar.
5. Cuci menggunakan shampo bayi
Jika kotoran di sepatu sudah terlalu parah sehingga tidak bisa dibersihkan dengan kain, barulah kamu bisa mencucinya dengan air. Namun, gunakan sabun dengan bahan yang aman sepertu shampo bayi atau sabun cuci piring. Jangan menggunakan detergen karena bisa merusak bahan sepatu.
Caranya dengan melarutkan air dan shampo. Kemudian, celupkan sikat gigi lembut dalam larutan tersebut. Sikat sepatu dengan lembut dan ulangi sampai kotoran terangkat semua. Jemur sepatu di tempat yang berangin, jangan di bawah sinar matahari langsung.
6. Simpan di tempat yang benar
Setelah sepatu kering, jangan lupa untuk menyikatnya dengan lembut. Sepatu bahan beludru tidak bisa disimpan di rak sepatu bergesekan dengan sepatu lain. Masukan ke dalam kotak sepatu atau plastik agar tidak mudah terkena debu.
Jangan sampai debu kembali menumpuk sebelum kamu memakainya. Bahan beludru yang kotor akan sangat jelas terlihat dan tidak menarik saat digunakan, apalagi jika warna sepatumu terang.
Jika tidak berani merawat sepatu beludru sendiri, kamu bisa menyerahkannya ke laundry sepatu. Mereka pasti tahu cara merawat sepatu dengan bahan spesial seperti beludru. Namun, untuk kamu yang ingin irit uang, bisa menerapkan cara di atas, ya. Selamat mencoba!
Baca Juga: 10 Cara Mengikat Tali Sepatu yang Unik dan Keren, Coba Yuk!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.