6 Nilai Kehidupan dari KDrama 'What's Wrong With Secretary Kim'

Romantis dan sarat makna

Para penggemar drama Korea pasti sudah tak asing lagi dengan drama berjudul What's Wrong With Secretary Kim. Drama yang dibintangi oleh Park Seo Joon dan Park Min Young ini baru saja tamat pada 26 Juli 2018 lalu dengan perolehan rating yang tinggi.

What's Wrong With Secretary Kim mengisahkan seorang bos narsistik dengan sekretaris serbabisa yang setia menemaninya selama 9 tahun. Suatu hari, sang sekretaris mengundurkan diri dari pekerjaan. Dari sinilah kisah cinta dan masa lalu mereka kembali bersemi.

Sepanjang kisah, penonton disuguhi dengan banyak adegan lucu dan romantis. Tak heran bila drama ini sangat disukai di berbagai negara. Selain menghibur, ada enam nilai kehidupan yang bisa dipelajari dari drama satu ini. Simak uraian berikut.

1. Berdamailah dengan masa lalu

6 Nilai Kehidupan dari KDrama 'What's Wrong With Secretary Kim'dramabeans.com

Pada awal episode, penonton disuguhi dengan masa lalu Young Joon yang pernah diculik dan membuatnya trauma hingga dewasa. Ia berusaha melupakan kejadian itu karena takut terluka bila mengingatnya. Akan tetapi, hal itu membuatnya semakin tak tenang. Tak disangka ketika Young Joon mulai membuka diri dan menerima masa lalunya, ia justru merasa damai dan bahagia.

Setiap orang pasti memiliki masa lalu. Entah menyenangkan atau menyedihkan. Kadang ada bagian dari masa lalu yang ingin kita lupakan. Namun semakin kita berusaha menghindar, semakin tidak bahagia hidup ini. Satu-satunya cara adalah menerima apa yang sudah terjadi sebagai bagian dari diri kita.

2. Kebenaran tak bisa disembunyikan selamanya

6 Nilai Kehidupan dari KDrama 'What's Wrong With Secretary Kim'dramabeans.com

Lee Young Joon berbohong pada orang-orang di sekitarnya bahwa ia tak mengingat apa pun tentang peristiwa penculikan yang dialaminya. Ia berusaha menutupi dan memutarbalikkan fakta selama lebih dari 20 tahun. Akan tetapi sekeras apa pun berusaha, pada akhirnya Young Joon harus menceritakan kebenaran tersebut pada sosok yang sangat dicintainya.

Kebenaran ibarat sebuah pelampung yang akan selalu mengapung di permukaan air, tak peduli seberapa keras kita menekannya ke bawah. Untuk sementara ia bisa tersembunyi. Namun akan ada hari ketika kebenaran harus diungkapkan.

Baca Juga: 6 Fakta Unik KDrama "What's Wrong With Secretary Kim?"

3. Kerjakan apa yang kau cintai

6 Nilai Kehidupan dari KDrama 'What's Wrong With Secretary Kim'dramabeans.com
dm-player

Konflik pertama yang ditampilkan dalam drama adalah mundurnya Kim Mi So dari pekerjaan yang nyaman sebagai sekretaris. Ia ingin mencari jati diri dan melakukan segala hal yang dicintainya. Selama ini ia terlalu sibuk bekerja tanpa pernah memikirkan mimpinya. Namun menjelang akhir cerita, Mi So pun sadar bahwa menjadi sekretaris adalah pekerjaan yang paling ia cintai dan ingin lakukan seumur hidup.

Banyak orang bilang bahwa kita harus mencintai apa yang kita kerjakan. Namun, alangkah lebih baik juga bila kita mengerjakan apa yang kita cintai. Dengan demikian produktivitas kerja akan meningkat tanpa perlu banyak merasa lelah.

4. Jangan lupa mencintai diri sendiri

6 Nilai Kehidupan dari KDrama 'What's Wrong With Secretary Kim'dramabeans.com

Tak hanya pemeran utama, penonton juga disuguhi kisah cinta antarpegawai lain, seperti Ji Ah dan Pak Ko. Mereka memiliki dunia yang berbeda. Ji Ah yang sangat menikmati hidup, sedangkan Pak Ko yang berhemat mati-matian menabung demi masa depan. Mungkin karena itulah cinta mereka tak dapat bersatu pada awalnya. Suatu hari Ji Ah berkata, "Mencintai wanita bisa dilakukan lain waktu ketika kamu sudah sukses. Tetapi, mencintai diri sendiri hanya bisa kamu lakukan sekarang."

Menabung adalah hal yang baik. Akan tetapi, jangan sampai saking berhematnya malah mengorbankan diri sendiri. Jagalah kesehatan dengan tetap makan bergizi. Juga jangan lupa bersenang-senang. Ingatlah bahwa diri kita hari ini sama berharganya dengan diri kita di masa depan.

5. Keluarga adalah prioritas utama

6 Nilai Kehidupan dari KDrama 'What's Wrong With Secretary Kim'dramabeans.com

Penonton mungkin bertanya-tanya, mengapa Mi So rela mengorbankan kesenangan dan masa depannya demi keluarga? Ia rela tidak melanjutkan kuliah dan bekerja keras bertahun-tahun tanpa menikmati hasil. Semua dilakukan untuk membayar hutang sang ayah dan membantu biaya sekolah kakak-kakaknya. Meski memiliki keluarga yang menyedihkan, Mi So tak pernah menyesal dan selalu mendukung mereka.

Keluarga adalah prioritas utama dalam hidup. Hanya keluarga yang pantas membuat kita berkorban berulang kali. Karena mungkin hanya mereka pula yang rela berkorban berulang kali untuk kita. Luangkan waktu sebanyak mungkin untuk keluarga.

6. Segala sesuatu yang berlebihan tidak pernah baik

6 Nilai Kehidupan dari KDrama 'What's Wrong With Secretary Kim'koreanindo.net

Kim Mi So adalah sosok sekretaris sekaligus calon menantu yang sangat disayang oleh orangtua Young Joon. Sang ibu ingin membelikan segala hal untuk Mi So. Mulai dari pakaian, perhiasan, mobil, hingga rumah mewah. Akan tetapi, rasa sayang yang berlebihan tersebut kadang membuat Mi So tidak nyaman baik terhadap keluarga mertua maupun keluarganya sendiri.

Mengekspresikan perasaan itu penting. Namun sama halnya kebencian yang berlebihan, sayang yang berlebihan juga tidak baik. Hal tersebut secara tak sadar akan membuat orang lain terbebani. Sampaikanlah rasa sayang dengan wajar.

Nah, itulah enam nilai kehidupan dari drama What's Wrong With Secretary Kim. Jika kamu belum menontonnya, segeralah tonton agar tidak menyesal.

Desy Photo Verified Writer Desy

Professional writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya