Sering Dianggap Biasa, 6 Sikap Ini Bikin Kebahagiaan Menjauh darimu

Makin murung dan bikin tak bergairah

Siapa di antara kita yang ingin bahagia? Kalau ditanya pertanyaan macam itu pasti semua bakal menjawab 'iya', tanpa kecuali. Namun, harapan untuk selalu merasa bahagia nyatanya sering menemui aral. Ada saja hal-hal yang mampu memupus rasa gembira dalam diri.

Tapi, pernahkah kamu menyadari bahwa karena ulah diri kita sendiri kebahagiaan itu bisa pergi melayang? Kalau masih belum hirau kamu perlu tahu enam sikap yang buat rasa bahagia cuma hanya di angan.

1. Menghabiskan waktu dengan mengeluh tanpa henti

Sering Dianggap Biasa, 6 Sikap Ini Bikin Kebahagiaan Menjauh darimuunsplash/nickkarvounis

"Aduh kok susah banget sih ngerjain soalnya?"

"Kenapa sih setiap coba sesuatu selalu gagal mulu?"

Nah, pasti pernah dong di antara kalian mengeluh seperti ini? Memang, mengeluh adalah cara ampuh mengeluarkan rasa resah yang dialami. Namun, mengeluh tanpa henti justru bikin kamu gak bahagia. Malahan kamu jadi kurang produktif karena terus menerus menggerutu. Selain itu kamu juga bakal merasakan energi negatif dan susah untuk berpikir positif.

2. Cemas berlebihan bahkan untuk hal yang belum terjadi

Sering Dianggap Biasa, 6 Sikap Ini Bikin Kebahagiaan Menjauh darimuunsplash/dearferdo

Setiap hari kita tentu berhadapan dengan sesuatu yang baru. Rasa cemas dan gelisah tak ayal hinggap di hati dan pikiran. Ini adalah hal wajar. Namun, semua itu akan berdampak pada rasa bahagia jika kecemasan menguasai diri kamu.

Prasangka buruk kian menghantui bahkan pada hal yang belum terjadi sekalipun. Alhasil, kita tak mampu berpikir jernih dan terjerumus dalam sikap pesimistis. Kalau sudah begini ucapkan saja selamat tinggal pada bahagia yang ingin kamu peroleh.

3. Kurang santai karena target tinggi dan berupaya penuhi ingin orang lain

Sering Dianggap Biasa, 6 Sikap Ini Bikin Kebahagiaan Menjauh darimuunsplash/franciscomoreno

Hidup memang perlu dijalani dengan serius. Di sisi lain adakalanya kita mengambil waktu rehat untuk kejernihan pikiran dan perasaan. Ini penting agar kita sehat secara fisik maupun mental.

Jika semua permasalahan, bahkan problema kecil sekalipun, selalu dihadapi dengan keseriusan terlampau batas justru akan merusak diri sendiri. Badan jadi lelah dan bahagia makin menjauh dari relung hati.

Baca Juga: Stop Bersedih, Renungkan 4 Hal Ini Agar Kamu Bisa Hidup Bahagia 

dm-player

4. Membeton diri untuk mencoba hal baru dan berguna

Sering Dianggap Biasa, 6 Sikap Ini Bikin Kebahagiaan Menjauh darimupixabay/Foundry

"Ah, kayaknya aku gak bisa bikin karya macam orang itu deh. Soalnya gak ahli".

"Mana mungkin bisa sehebat dia mainnya? Toh, aku sendiri gak ada bakat".

Hayo siapa yang suka bergumam seperti ini?  Melihat orang lain bisa menghasilkan karya yang bagus ataupun prestasi keren buat kamu jadi ingin mencoba. Tapi, ada saja 'bisikan-bisikan' dalam hati yang bikin kamu mengurungkan niat untuk melangkah.

Kalau kamu lebih memilih ikut dalam arus 'bisikan' itu maka siap-siap saja kamu menyesal dan sedih melewatkan kesempatan emas. Jadi, masih mau menggadaikan kebahagiaan dengan mengurung diri pada hal baru nan berguna?

5. Mudah suntuk dan membenci dengan kehidupan yang dijalani

Sering Dianggap Biasa, 6 Sikap Ini Bikin Kebahagiaan Menjauh darimupexels/dtanpt

"Hidup kok gini-gini terus sih? Gak pernah ada mujurnya."

"Kehidupan ini rasanya datar-datar aja. Gak berkesan gitu."

Merasakan hal seperti itu akhir-akhir ini? Hati-hati bisa jadi ini tanda kamu tak bahagia dengan apa yang kamu punya dan jalani. Rasa jenuh dan bosan tak bisa dimungkiri kerap hinggap tanpa diundang. Kalau kamu membiarkannya masuk tanpa bisa mengendalikannya, rasa gembira berganti dengan gundah gulana dan kemurungan. 

6. Takut berbuat salah sehingga terlalu berhati-hati

Sering Dianggap Biasa, 6 Sikap Ini Bikin Kebahagiaan Menjauh darimupexels/segopotso-makhutja

Setiap orang tak luput dari kesalahan. Dari kesalahan itulah seseorang berupaya memperbaiki diri agar lebih baik. Sikap hati-hati diperlukan agar usaha tersebut tak berakhir mubazir.

Tapi, bersikap terlalu hati-hati justru membuat kamu merasa terkekang. Rasa kurang bebas bergerak akan dirasakan. Ini kelak akan berdampak pada rasa senang dalam diri. Kegembiraan akan jauh dari genggaman karena sikap berlebihanmu agar tidak salah lagi.

Sikap-sikap yang kita aplikasikan dalam keseharian akan mempengaruhi alunan hidup yang sedang ditapaki. Jika kita bereaksi positif maka hasilnya akan positif pula. Lantas, masih ingin habiskan waktu berharga untuk menghancurkan kebahagiaan karena perilaku diri sendiri?

Baca Juga: Jangan Galau, 5 Sikap Positif Ini Bantu Halau Perasaan Sedihmu

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya