Fakta Post Holiday Blues, Bikin Produktivitas Makin Turun Usai Liburan

Selalu terbayang akan liburan yang telah lalu

Libur panjang hari raya Idulfitri dimanfaatkan betul untuk melepaskan penat dari rutinitas sehari-hari. Perasaan bahagia begitu terasa selama liburan. Namun, hal tersebut akan berbalik bila libur telah usai.

Perasaan sedih dan stres seketika hinggap ketika sadar bahwa liburan harus disudahi. Rasanya tak ingin kembali menjalani kegiatan yang biasa dilakukan. Kondisi yang sering dialami oleh beberapa orang ini disebut Post Holiday Blues. Lalu, apa sebenarnya sindrom ini?

1. Post Holiday Blues, sindrom yang datang usai liburan

Fakta Post Holiday Blues, Bikin Produktivitas Makin Turun Usai Liburanpixabay/StockSnap

Seperti namanya, Post Holiday Blues merupakan sebuah sindrom yang dialami seseorang pascaliburan. Meski terlihat sepele, nyatanya Post Holiday Blues bisa menurunkan produktivitas. Ini akibat dari keinginan untuk tetap menikmati liburan dan tak mau kembali ke aktivitas semula.

Umumnya, sindrom ini akan mulai dirasakan ketika memasuki hari terakhir liburan. Pada prosesnya, rasa malas dan tidak nyaman akan dirasakan begitu mereka kembali bekerja, bersekolah, atau kuliah.

Baca Juga: 6 Tanda Kamu Bukan Orang yang Cocok Jadi Pendamping Hidupnya

2. Gejala-gejala seseorang alami Post Holiday Blues. Apakah kamu juga merasakannya?

Fakta Post Holiday Blues, Bikin Produktivitas Makin Turun Usai Liburanpixabay/StockSnap

Sama seperti sindrom lain, Post Holiday Blues juga memiliki gejala pada orang yang mengalaminya. Gejalanya pun mirip dengan depresi, antara lain merasa sedih, lesu, hilangnya motivasi, nafsu makan yang menurun, insomnia, dan sering bernostalgia dengan kejadian sebelumnya.

dm-player

Masa seseorang mengalami gejala ini bervariasi. Dalam beberapa kasus hanya berlangsung selama satu minggu. Tetapi, ada pula yang merasakannya hingga satu bulan bahkan lebih. Jika dibiarkan, Post Holiday Blues bisa berdampak pada aktivitas dan kesehatan mental.

3. Kiat-kiat mengatasi Post Holiday Blues. Ayo, semangat lagi!

Fakta Post Holiday Blues, Bikin Produktivitas Makin Turun Usai Liburanpixabay/cuncon

Meskipun lumrah terjadi, kita tetap harus meningkatkan kesadaran akan efek yang dapat timbul dari Post Holiday Blues. Nah, agar tidak makin menggerogoti produktivitas dan kesehatan mental, kamu perlu menerapkan beberapa kiat atau tips berikut ini untuk mengatasinya. 

Pertama, atur waktu kapan perlu kembali dari liburan. Ini menjadi penting untuk mencegah rasa kaget harus kembali ke rutinitas semula. Jika mendapat jatah libur selama tujuh hari, kamu dapat mengambil waktu pulang pada hari kelima atau keenam sehingga dapat mengistirahatkan tubuh sejenak.

Kedua, berolahraga. Selama liburan, kita begitu aktif menggerakkan tubuh sehingga badan menjadi sehat serta memengaruhi suasana hati. Untuk itu, kamu perlu menyisihkan waktu setidaknya 10 menit setiap harinya untuk jogging atau sekadar berjalan di sekitar rumah.

Ketiga, lakukan hobi baru di sela-sela kesibukan. Selama liburan, ada banyak hal baru yang kamu coba dan mendatangkan kesenangan tersendiri, entah itu fotografi atau memasak. Demi menjaga perasaan bahagia, kamu bisa melakukan hobi baru tersebut di sela-sela aktivitas rutin. Aturlah waktu untuk melakukannya, supaya tidak mengganggu aktivitas lainnya.

Keempat, menyusun jadwal liburan berikutnya dapat memacu semangat dan rasa bahagia meski sudah dikepung seabrek rutinitas. Kita akan termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan atau tugas untuk bisa mewujudkan agenda liburan selanjutnya.

Libur panjang memang terasa mengasyikkan. Namun, jangan sampai kita terlena hingga larut dalam sedih karena semuanya usai. Ingatlah, kesenangan akan selalu hadir bahkan dari hal yang sederhana. Selamat beraktifitas normal dan tetap semangat!

Baca Juga: Tips Massage Wajah ala Spa Hotel Berbintang Lima, Mudah Banget Kok!

Topik:

  • Elfida

Berita Terkini Lainnya