Fakta Tentang Baper, Gejolak Batin yang Sering Melanda Millennials

Gak baik ah baper melulu

Setiap dari kita pasti pernah merasa baper. Baper adalah perasaan di mana seseorang mudah terbawa suasana atas apa yang dilihat atau didengarnya. Orang yang baper kerap kali merasa sedih dan gundah gulana pada kejadian yang membuat perasaan bergejolak.

Tak hanya cewek yang mudah terserang baper, cowok juga bisa mengalami hal semacam itu. Lantas, apa yang menjadi pencetus baper dan apa akibat yang ditimbulkan dari baper?

1. Apa yang buat seseorang merasa baper?

Fakta Tentang Baper, Gejolak Batin yang Sering Melanda Millennialspixabay/Free-Photos

Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang merasa baper. Pertama, kamu terlalu percaya pada diri sendiri. Kamu merasa selalu benar dan ingin segala sesuatunya berjalan sebagaimana keinginanmu. Jika sedikit saja ada kesalahan, suasana hati pun cepat sekali berubah.

Kedua, mengalami luka hati. Ketika menjalin hubungan romansa,  tak jarang ada situasi yang membuat kamu dan pasangan harus mengakhiri hubungan. Perasaan sedih seketika berubah jadi baper saat mengenang masa-masa indah bersamanya. Atau, bisa jadi kamu menyukai seseorang, tapi ternyata diberi harapan palsu.

Ketiga, terlalu serius menanggapi suatu hal. Ketika ada masalah atau mendapat cemooh dari orang lain, kamu menanggapinya terlalu serius. Kamu merasa bahwa keadaan ini tak semestinya terjadi dan berujung pada menyalahkan diri sendiri.

Keempat, kebanyakan berkhayal. Tidak ada salahnya seseorang untuk berkhayal banyak hal dalam hidup. Namun, kalau sudah pada level berlebihan, batin kamu sendiri yang akan tersiksa bila semuanya tak terwujud.

Baca Juga: Biar Gak Baperan Saat Dihina Orang, Ingatlah 5 Motivasi ini

2. Kalau baper dibiarkan mengendap, galau terus sampai lupa diri. Hiiy...!

Fakta Tentang Baper, Gejolak Batin yang Sering Melanda Millennialspixabay/StockSnap
dm-player

Jika baper dibiarkan, dapat memberikan efek samping yang kurang baik. Kamu akan menjadi malas untuk beraktivitas karena pergolakan perasaan. Kamu juga jadi gampang marah dan sedih karena membiarkan baper mengendap begitu saja.

Lebih jauh lagi, efek dari baper bakal membuat kamu kurang bersyukur atas segala nikmat yang diperoleh. Pada akhirnya, kamu terjebak dalam perasaan selalu kekurangan dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

3. Siasat mengantisipasi baper. Gak mau kan terjebak dalam pergolakan batin melulu?

Fakta Tentang Baper, Gejolak Batin yang Sering Melanda Millennialspixabay/Pexels

Setiap persoalan dalam hidup juga ada obatnya. Begitu pula halnya dengan baper. Agar tidak larut dalam perasaan kelabu tersebut, kamu perlu menerapkan siasat-siasat berikut ini.

1. Bersikap terbuka dan mau menerima keadaan yang ada. Lewat sikap itu, kamu bisa memahami situasi apa yang sebenarnya terjadi dan berusaha mencari jalan keluar.

2. Jangan cepat berasumsi. Terkadang penilaian yang kita buat belum tentu sesuai dengan kenyataan. Kamu perlu mencari tahu dulu sebelum menilai sesuatu.

3. Sibukkan diri kamu dengan beragam aktivitas. Kamu bisa mengerjakan hobi yang kamu suka agar kamu bisa sejenak melupakan permasalahan yang sedang terjadi.

4. Hindari mendengarkan lagu galau dan berdiam di tempat sepi. Justru, hal ini akan menambah rasa baper dan hati kamu jadi makin gak karuan

5. Curhatlah pada orang terdekat. Setidaknya, dengan menceritakan masalah yang sedang kamu alami dapat meringankan beban yang sebelumnya begitu berat kamu pikul sendiri.

Perasaan baper memang sulit dihindari. Namun, semua akan kembali baik-baik saja jika kita mau realistis melihat hidup yang berjalan begitu dinamis. Sayangi hati kamu agar bahagia dapat selalu hadir setiap saat.

Baca Juga: Jangan Sedih, Ini 5 Cara Anti Baper Berteman dengan Lawan Jenis

Topik:

  • Elfida

Berita Terkini Lainnya