5 Hadis agar Bersemangat Baca Al-Qur'an di Bulan Suci Ramadan
Pixabay.com/hmzasefaa Photos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Al-Qur’an merupakan kalam Allah yang tidak ada tandingan bagi-Nya yang diturunkan melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. dan merupakan salah satu mukjizat beliau.
Salah satu tujuan diturunkannya Al-Qur’an untuk menerangi umat manusia dengan kebenaran dan mengeluarkan kita dari kegelapan (segala bentuk maksiat) menuju cahaya iman dan kebaikan, maka dari itu Al-Qur’an disebut juga dengan cahaya. Sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 174 dan Ibrahim ayat 1:
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَكُمْ بُرْهَانٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكُمْ نُوْرًا مُّبِيْنًا
“Wahai manusia! Sesungguhnya telah sampai kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al-Qur’an)”. (QS. An-Nisa: 174)
الۤرٰ ۗ كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ اِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِ ەۙ بِاِذْنِ رَبِّهِمْ اِلٰى صِرَاطِ الْعَزِيْزِ الْحَمِيْدِۙ
“Alif Lam Ra. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad) agar engkau mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya terang-benderang dengan izin Tuhan, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Mahaperkasa, Maha Terpuji”. (Ibrahim: 1)
Membaca Al-Qur’an merupakan suatu kebaikan bernilai ibadah, terutama saat mendekati bulan suci Ramadan tentu kita harus mempersiapkan diri untuk beribadah lebih baik lagi. Bukan sekadar berpuasa menahan haus dan lapar, namun keperluan batin juga harus diimbangi yakni dengan melakukan beberapa amalan ibadah yang tentunya meningkatkan kedekatan diri kepada Allah SWT.
Berikut lima hadis yang akan membuatmu semakin semangat membaca Al-Qur'an saat bulan Ramadan.
1. Membaca satu huruf Al-Qur’an dibalas sepuluh kebaikan
Pixabay.com/466062Kita semua tahu bahwa membaca Al-Qur’an akan mendapat balasan pahala, dengan membacanya saja kita akan mendapat sepuluh kebaikan dari setiap satu huruf ayat Al-Qur’an, kalau kita membaca الٓمّٓ berarti kita telah mendapat tiga puluh kebaikan dari tiga huruf tersebut, sebagaimana sabda Rasulullah SAW.
“Siapa saja yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka ia akan memperoleh satu kebaikan. Satu kebaikan itu dilipatgandakan pahalanya sampai sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan ‘alif laam miim’ itu sebagai satu huruf, akan tetapi ‘alif’ satu huruf, ‘laam’ satu huruf, dan ‘miim’ satu huruf”. (HR. Tirmidzi)
2. Tingkat kedudukan muslim di akhirat sesuai bacaan Al-Qur’an
Ilustrasi anak-anak penghafal Al Quran (ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)Kehidupan ini tidak berhenti di dunia saja, tapi suatu saat nanti kita akan menghadapi kehidupan akhirat, di mana kita tidak bisa berbuat apapun di sana kecuali dengan bantuan amal ibadah.
Di akhirat tentu banyak tingkatan kedudukannya, sesuai amal yang kita bekali sejak di dunia. Apa amalan yang dapat membantu kita untuk mendapatkan kedudukan yang tinggi di akhirat? Amalan ini sangat sederhana tapi dapat membantu kita untuk mendapat kedudukan tinggi di akhirat, yaitu salah satu amalannya bacaan Al-Qur’an selama di dunia.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW.
“Pada hari kiamat nanti akan dikatakan kepada pembaca Al-Qur’an: bacalah dan naiklah sebagaimana engkau terus menerus meningkat dalam membaca Al-Qur’an di dunia. Kedudukanmu di akhirat ini setinggi bacaan Al-Qur’anmu”. (HR. Tirmidzi dan Abu Daud)
Baca Juga: 8 Manfaat bagi yang Rajin Membaca Al-Qur'an, Selain Bernilai Pahala
Editor’s picks
3. Keutamaan bagi muslim yang disibukkan oleh Al-Qur’an
Pixabay.com/Monoar CGI_Artist PhotosTak jarang dari kita enggan membaca Al-Qur’an dengan alasan tak memiliki waktu luang ditengah kesibukannya. Pemikiran ini sering terjadi diantara kita dan tentu saja ini pemikiran yang salah, karena seharusnya kita yang meluangkan waktu untuk sekadar membaca Al-Qur’an.
Walaupun hanya 10 menit, apabila konsisten dilakukan pasti membuahkan hasil, yaitu dengan bertambahnya bacaan Al-Qur'an kita. Atau mungkin walaupun satu ayat dari Al-Qur’an juga tetap bernilai ibadah. Janganlah terus menimbun alasan untuk mengabaikan suatu amalan yang bernilai ibadah. Ingatlah sabda Rasulullah SAW.
“Rabb ‘Azza wa Jalla berfirman; Barangsiapa disibukkan membaca Al-Qur’an dan berdzikir kepada-Ku untuk memohon (sesuatu) kepada-Ku, maka Aku akan memberikan kepadanya sesuatu yang terbaik dari apa yang Aku berikan kepada orang-orang yang memohon dan keutamaan Kalamullah (Al-Qur’an) dari seluruh kalam adalah seperti keutamaan Allah atas seluruh makhluk-Nya”. (HR. Tirmidzi)
4. Teruslah membaca Al-Qur’an walaupun masih terbata-bata
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)Banyak dari kita enggan membaca Al-Qur’an karena merasa belum lancar dalam membacanya atau masih terbata-bata. Hal ini bukan menjadi penghalang bagi kita dalam membaca Al-Qur’an, karena orang yang lancar dalam membaca Al-Qur’an dengan orang yang masih terbata-bata dalam membaca Al-Qur’an itu sama-sama akan mendapat bagian pahala, sebagaimana sabda Rasulullah SAW.
“Orang yang membaca Al-Qur’an dengan mahir maka bersama dengan malaikat yang mulia lagi baik. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an, tetapi dia tidak mahir, membacanya tertegun-tegun dan nampak agak berat lidahnya, dia akan mendapat dua pahala”. (HR. Abu Daud)
Walaupun dikatakan seperti itu, kita juga harus berusaha untuk belajar membaca Al-Qur’an dengan benar sesuai aturannya dan terus meningkatkan diri dalam mempelajari Al-Qur’an.
5. Seorang muslim yang tidak membaca Al-Qur’an ibarat rumah kosong
Pixabay.com/SkitterphotoRasulullah SAW. bersabda: “Sesungguhnya orang yang tidak terdapat di dalam dadanya sedikitpun dari Al-Qur’an dia bagaikan rumah yang rusak/kosong”. (HR. Ahmad, Hakim, dan Tirmidzi)
Dari hadis tersebut kita mengetahui bahwa diri kita ini diibaratkan dengan rumah, kalau kita tidak mengisi diri ini dengan perbuatan baik dan amalan ibadah seperti membaca Al-Qur’an, maka sama saja diri kita ini kosong atau rusak, kalau diri kita ini kosong secara batin maka hal negatif akan mudah masuk dalam diri kita dan semakin membuatnya rusak.
Sama seperti rumah yang lama tidak berpenghuni maka akan menjadi rumah yang rusak dan menjadi seram ketika dilihat. Demikian juga dengan diri kita ini, kita harus mengisinya dengan perbuatan baik dan amalan ibadah seperti membaca Al-Qur’an agar tetap terjaga kebersihannya secara batin dan tidak rusak.
Itulah lima hadis agar kita semangat dalam membaca Al-Qur’an, yang perlu diingat adalah mulailah dengan niat karena Allah SWT semata dan isilah kehidupan kita dengan bacaan Al-Qur’an hingga akhir hayat. Yuk istiqomah dalam kebaikan!
Baca Juga: 6 Ayat Al-Qur'an yang Menyadarkamu akan Pentingnya Menuntut Ilmu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
