5 Cara Menghitung Berat Badan Ideal dengan Mudah, Buruan Dicek!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa sih yang gak pengin punya berat badan ideal? Selain tampil lebih percaya diri, menjaga dan menurunkan berat badan sama artinya dengan menjaga kesehatan. Mengatur asupan makanan jangan sampai berlebihan atau kurang.
Untuk mengetahui berat badan idealmu, simak panduannya di bawah ini gimana cara menghitung berat badan ideal dengan mudah dan beragam sesuai umur, kondisi tubuh, perbedaan kelamin pun memengaruhi lho. Lalu hitung sendiri berapa berat badan idealmu!
1. Cara menghitung berat badan ideal bayi usia 0 – 12 bulan
Jangan dikira bayi bebas mengonsumsi apa saja tanpa perlu memikirkan berat badan. Bayi usia 0 – 12 bulan juga punya batasan berat badan ideal. Cara menghitungnya mengikuti rumus berikut,
Berat badan ideal bayi = [umur (dalam satuan bulan) : 2] + 4
Contohnya seorang bayi berusia 7 bulan, maka berat badan idealnya adalah:
Berat badan ideal = (7 : 2) + 4 = 7,5 kilogram
2. Cara menghitung berat badan ideal anak usia 1- 10 tahun
Setelah anak menginjak usia satu tahun, cara menghitung berat badan idealnya berbeda lagi. Rumusnya seperti berikut,
Berat badan ideal anak = 2n + 8
*n = usia anak dalam satuan tahun
Contohnya seorang anak berusia 7 tahun 6 bulan, maka berat badan idealnya adalah:
Berat badan ideal = (2 x 7,5) + 8 = 23 kilogram
3. Berat badan ideal versi kalkulator BMI bisa digunakan untuk pria dan wanita
Nah, untuk usia di atas 1 tahun hingga manula, ada dua metode penghitungan berat badan ideal yang paling sering digunakan yaitu BMI dan Brosca. Metode BMI mengacu pada body mass index, perbandingan tinggi dan berat badan.
Penghitungan BMI menghasilkan angka-angka dalam skala tertentu yang menyatakan kondisi berat badanmu. Rumusnya seperti berikut,
BMI = berat badan (dalam kilogram) : tinggi badan (dalam meter)
Panduan membaca nilai BMI sebagai berikut,
- < 17 = berat badan di bawah ideal
- 17 – 25 = berat badan ideal
Editor’s picks
- > 25 = berat badan berlebih
- > 35 = obesitas
Contohnya Timmy memiliki tinggi badan 160 cm dengan berat badan 50 kilogram. Maka nilai BMI-nya adalah:
BMI = 50 : 1,6 = 31,25
Berarti, Timmy tergolong kelebihan berat badan dengan tinggi 160 cm dan berat 50 kilogram.
Baca Juga: Selain Turunkan Berat Badan, Ini 6 Manfaat Besar Apel untuk Tubuh
4. Menghitung berat badan ideal dengan rumus Brosca
Rumus Brosca paling sering dipakai dan relatif akurat. Rumusnya berbeda menurut jenis kelamin.
- Untuk pria
Berat badan ideal = [tinggi badan (cm) - 100] – {[tinggi badan (cm) – 100] x 10%}
- Untuk wanita
Berat badan ideal = [tinggi badan (cm) - 100] – {[tinggi badan (cm) – 100] x 15%}
Ambil contoh Timmy adalah seorang wanita dengan tinggi badan 160 cm. Maka berat badan idealnya adalah,
Berat badan ideal Timmy = [160 – 100] – [(160 – 100) x 15%] = 51 kg
5. Menghitung berat badan ideal ibu hamil juga beda lho!
Buat ibu hamil ada metode penghitungannya sendiri lho, mempertimbangkan lamanya usia kehamilan dan berat badan normal janin di dalamnya. Rumus berat badan ideal ibu hamil adalah sebagai berikut,
Berat badan ideal ibu hamil = berat badan ideal + [usia kehamilan (dalam minggu) x 0,35]
Misalnya Timmy sudah memasuki usia kehamilan minggu ke-20. Berat badan idealnya dihitung menggunakan rumus Brosca adalah 51 kg. Maka berat badan Timmy di minggu ke-20 kehamilannya adalah:
Berat badan ideal = 51 + (20 x 0,35) = 58 kg
Berbekal lima rumus cara menghitung berat badan idealmu sendiri dan kerabat di sekitar. Yuk, ambil kertas dan cari tahu langsung berapa berat badan idealmu.
Baca Juga: Tanpa Disadari, 5 Faktor Ini Bikin Berat Badanmu Naik di Musim Hujan