15 Tradisi Unik Imlek yang Populer di Indonesia, Meriah!

Bikin perayaan Imlek makin seru nih

Menyambut Tahun Baru Imlek, warga etnis Tionghoa biasanya sibuk menyiapkan pesta dan mendekor rumah serba merah. Angpau jelas gak boleh ketinggalan. Amplop merah berisi uang ini adalah yang paling ditunggu.

Selain tradisi memberi angpau, berikut tujuh kebiasaan atau tradisi unik Imlek yang wajib kamu tahu saat perayaan Tahun Baru Imlek. Ada larangan membalik tubuh ikan saat sedang menyantapnya, lho!

1. Pertunjukan barongsai

15 Tradisi Unik Imlek yang Populer di Indonesia, Meriah!Ilustrasi barongsai (pexels.com/Vlad Vasnetsov)

Tradisi unik Imlek yang pertama adalah pertunjukan barongsai. Memang gak harus menunggu Imlek untuk menampilkan dan menyaksikan pertunjukan barongsai. Tapi ada kesan yang berbeda, pertunjukan barongsai lebih meriah saat momen Imlek.

Orang-orang biasanya menonton barongsai setelah memanjatkan doa di klenteng atau vihara. Perwujudan naga ini mengikuti tradisi Tionghoa kuno untuk menakut-nakuti roh jahat.

2. Dekorasi rumah serba merah

15 Tradisi Unik Imlek yang Populer di Indonesia, Meriah!Serba warna merah (Unsplash/Humphrey Muleba)

Warna serba merah yang terlihat di rumah-rumah dan tempat ibadah menandakan kemakmuran di awal tahun yang baru. Selain itu, warna merah mencolok juga dipercaya bisa mengusir roh-roh jahat.

Saat merayakan momen ini pun busana yang dipakai nuansanya juga merah dan terkadang ada aksen emasnya. Sebab orang yang memakainya juga mengharapkan kebaikan di Tahun Baru Imlek.

3. Berkunjung ke rumah kerabat

15 Tradisi Unik Imlek yang Populer di Indonesia, Meriah!Berkunjung ke kerabat di desa (Unsplash.com/Jaddy Liu)

Setelah melakukan doa bersama atau ibadah, orang-orang saling mengunjungi kerabat untuk berbagi kebahagiaan. Tuan rumah pasti sudah menyediakan hidangan khas Imlek. Tamu yang datang juga tak lupa membawa bingkisan.

Tradisi unik Imlek ini bertujuan untuk menjaga silaturahmi antara keluarga sehingga suasana hangat dan sukacita begitu terasa. Apalagi didampingi dengan makanan-makanan lezat.

4. Menyiapkan 12 jenis makanan

15 Tradisi Unik Imlek yang Populer di Indonesia, Meriah!Ilustrasi makanan saat Imlek (pexels.com/Angela Roma)

Kudapan khas Imlek apa nih yang paling kamu suka? Kue keranjang, jeruk, dan lapis legit adalah beberapa contoh makanan khas Imlek yang cukup populer.

Selain itu, tiap orang biasanya menyediakan 12 jenis makanan sesuai jumlah shio dalam penanggalan Tionghoa. Ada olahan ikan, mi, kacang-kacangan, hingga manisan dan permen.

Baca Juga: Ini Arti Ucapan "Gong Xi Fa Cai", Ternyata Bukan Selamat Tahun Baru

5. Menyajikan makanan dalam wadah khusus

15 Tradisi Unik Imlek yang Populer di Indonesia, Meriah!Ilustrasi wadah khusus (pexels.com/痞子 欣)

Selain syarat jumlah, cara menyajikan makanan khas Imlek pun gak kalah unik. Diusahakan menggunakan wadah berbentuk bulat, segi enam, atau segi delapan. Ketiga bentuk ini dipercaya membawa keberuntungan dan limpahan rezeki yang lebih baik.

Sampai saat ini pun kepercayaan dan tradisi unik Imlek ini masih sangat terjaga. Sehingga ketika Tahun Baru Imlek datang, cara penyajian makanan ini masih terus dilakukan.

6. Dilarang membalik ikan saat menyantapnya

15 Tradisi Unik Imlek yang Populer di Indonesia, Meriah!Ilustrasi menu ikan (pexels.com/RODNAE Productions)

Jika tersaji olahan ikan di atas meja, orang-orang yang sedang merayakan Imlek dilarang membaliknya saat sedang menyantap. Ikan cukup dimakan sebelah sisinya saja.

Hal ini sebagai simbol nilai surplus atau keberlimpahan berkah di tahun yang baru. Jadi ketika menyantap ikan, cara ini masih suka dilakukan agar mendapat kemakmuran dan kesejahteraan. Unik, ya!

7. Menyantap Yu Sheng bersama kerabat

15 Tradisi Unik Imlek yang Populer di Indonesia, Meriah!Ilustrasi makan bersama saat Imlek (pexels.com/Angela Roma)

Tradisi unik Imlek yang satu ini baru populer di kawasan Asia Tenggara pada abad ke-19. Yu Sheng adalah kudapan sejenis salad berisi aneka sayuran yang diiris tipis memanjang, lalu ditambakan potongan ikan segar di atasnya.

Saat perayaan Imlek, orang-orang melingkar di meja makan lalu menyantapnya bersama. Mereka menggunakan sumpit lalu mengangkatnya tinggi-tinggi sambil mengucapkan ‘Lao Qi’ atau 'Lao Hei', yang berarti salam hormat.

Baca Juga: Selain 'Gong Xi Fa Cai', 6 Ucapan Ini Bisa Disampaikan Saat Imlek

8. Bersih-bersih rumah

15 Tradisi Unik Imlek yang Populer di Indonesia, Meriah!Ilustrasi membersihkan rumah (pexels.com/cottonbro studio)

Biasanya sehari sebelum hari raya Imlek, warga etnis Tionghoa akan melakukan bersih-bersih dan beres-beres rumah. Namun, ada tata cara khusus saat melakukan bersih-bersih ini.

Saat menyapu, arahnya harus dari luar ke dalam. Jika ada debu di dalam rumah, perlu didiamkan terlebih dahulu dan baru dibuang 1-2 hari setelah Imlek. Maknanya adalah tidak membuang rezeki yang datang ke penghuni rumah.

9. Tutup rumah di atas jam 00.00 saat malam Imlek

15 Tradisi Unik Imlek yang Populer di Indonesia, Meriah!Ilustrasi tutup rumah saat malam (pexels.com/Erik Mclean)

Saat akan menyambut Imlek, warga etnis Tionghoa biasanya akan menutup pintu rumah mereka pada pukul 00.00 atau jam 12 malam. Hal ini bukan tanpa alasan. Sebab, mereka akan sembayang ke leluhur.

Sepanjang malam mereka akan berdoa ke dewa rezeki dan biasanya rumah kembali dibuka saat masih pagi-pagi. Tradisi ini masih kental di masyarakat Tionghoa.

10. Sembahyang ke leluhur

15 Tradisi Unik Imlek yang Populer di Indonesia, Meriah!Ilustrasi sembayang (pexels.com/Hoàng Chương)

Seperti yang sudah sedikit disinggung sebelumnya, saat Imlek warga etnis Tionghoa akan melakukan sembahyang ke leluhur. Bagi mereka yang beragama Konghucu, mereka akan sembahyang ke klenteng dan Cap Go Meh.

Tradisi ini masih dilakukan untuk menghormati dan mendoakan arwah para leluhur. Namun seiring perkembangan zaman, sembahyang sudah bisa dilakukan di rumah dengan persembahan makanan, menyalakan dupa, dan lilin.

11. Menyalakan petasan dan kembang api

15 Tradisi Unik Imlek yang Populer di Indonesia, Meriah!Ilustrasi petasan (pexels.com/Elina Sazonova)

Kembang api tak hanya menerangi langit ketika malam Imlek, tapi suaranya dipercaya bisa menakuti roh jahat. Sehingga warga etnis Tionghoa masih suka menjalani tradisi unik Imlek ini.

Tapi gak hanya di Indonesia saja tradisi ini dilakukan saat Imlek. Bahkan di China, menyalakan petasan atau kembang api bisa berlangsung selama 15 hari pertama perayaan Tahun Baru Imlek.

12. Bagi-bagi angpau

15 Tradisi Unik Imlek yang Populer di Indonesia, Meriah!Ilustrasi bagi-bagi angpau (pexels.com/RODNAE Productions)

Berbagi angpau sudah menjadi tradisi yang gak boleh dilewatkan ketika Tahun Baru Imlek, tak terkecuali di Indonesia. Umumnya, orang yang boleh memberikan angpau adalah mereka yang sudah menikah.

Para lajang tak perlu membagikan angpau dan cukup menunggu giliran untuk menerimanya. Lalu buat para lajang yang sudah dewasa dan bekerja juga tak perlu diberi angpau, meskipun sah-sah saja jika ingin memberi atau diberi.

13. Wajib membuat suara bising atau ramai

15 Tradisi Unik Imlek yang Populer di Indonesia, Meriah!ilustrasi perayaan Imlek di Jepang (japanwondertravel.com)

Tradisi membuat suara bising selama perayaan Tahun Baru Imlek memiliki beberapa makna dalam budaya Tionghoa. Salah satu makna utama dari membuat suara bising selama Tahun Baru Imlek adalah untuk mengusir roh jahat.

Menurut kepercayaan tradisional, roh jahat tidak suka dengan suara keras dan gemuruh, sehingga membuat suara bising dengan petasan, mercon, dan alat musik tradisional seperti drum dan gong bertujuan untuk mengusir roh-roh jahat dari lingkungan dan rumah-rumah.

Suara bising juga menjadi simbol penyambutan Tahun Baru Imlek yang baru. Dengan membuat keriuhan dan kegaduhan, masyarakat merayakan pergantian tahun dengan suka cita dan semangat yang tinggi. Suara-suara bising ini menandai awal tahun baru dan dianggap membawa keberuntungan serta energi yang positif untuk tahun yang akan datang.

Selain itu, suara bising juga digunakan untuk menghindari kehadiran Nian. Nian adalah makhluk legendaris dalam mitologi Tionghoa yang dipercaya keluar pada malam Tahun Baru untuk memangsa manusia dan hewan.

Menurut legenda, Nian takut pada suara keras dan warna merah. Oleh karena itu, membuat suara bising dan menggunakan warna merah adalah cara mencegahnya datang ke desa atau rumah. Orang Tionghoa juga menggantung lentera merah dan hiasan merah di pintu masuk rumah mereka untuk menyingkirkan Nian.

14. Menyajikan makanan khas Imlek dengan lambang binatang Shio

15 Tradisi Unik Imlek yang Populer di Indonesia, Meriah!Ilustrasi kue khas imlek shio (freepik.com/xb100)

Makanan khas Tahun Baru Imlek sering kali terkait dengan lambang binatang shio Tionghoa yang mewakili tahun tersebut dalam siklus 12 tahunan. Setiap tahun dalam siklus shio memiliki makanan khas yang dianggap membawa keberuntungan dan keberhasilan bagi orang-orang yang mengonsumsinya.

15. Pantang memakan bubur pada hari raya Imlek

15 Tradisi Unik Imlek yang Populer di Indonesia, Meriah!ilustrasi bubur (YouTube.com/Davina Hermawan)

Selama Hari Raya Imlek, bubur dianggap sebagai makanan yang pantang disajikan. Hal ini karena bubur dianggap sebagai simbol kemiskinan dalam budaya Tionghoa. Bubur dalam budaya Tionghoa sering kali dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari yang sederhana dan biasa. Saat Hari Raya Imlek, di mana keberuntungan dan kemakmuran diperingati, mengonsumsi bubur bisa dianggap tidak memadai dan kurang menghormati perayaan tersebut.

Hari Raya Imlek adalah momen untuk merayakan kemakmuran dan keberuntungan, sehingga mengonsumsi makanan yang lebih bergengsi dan melambangkan kemakmuran dianggap lebih tepat.

Dalam tradisi Tionghoa, ada keyakinan bahwa memakan bubur pada Hari Raya Imlek dapat membawa kemunduran atau keberuntungan yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, untuk menghindari risiko tersebut, beberapa keluarga memilih untuk tidak mengonsumsi bubur selama perayaan.

Dari 12 tradisi unik Imlek di atas, mana nih yang masih mudah kamu temui di lingkungan sekitar tempat tinggal? Selamat menyambut Tahun Baru Imlek 2024, ya!

Baca Juga: 5 DIY Kerajinan Ornamen Imlek yang Mudah Dibuat Bersama Anak

Topik:

  • Pinka Wima
  • Wendy Novianto
  • Septi Riyani
  • Stella Azasya
  • Sierra Citra
  • Yunisda Dwi Saputri

Berita Terkini Lainnya