7 Hal yang Membatalkan Salat, Perhatikan Setiap Gerakan yang Dilakukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salat merupakan ibadah yang paling penting bagi umat Islam. Ada salat yang hukumnya wajib, yaitu dilakukan sebanyak lima kali dalam sehari serta ada beberapa salat sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan.
Salat juga merupakan rukun Islam yang kedua. Tata cara dan tuntunan salat diatur dengan sangat jelas dalam ajaran agama Islam, termasuk hal-hal yang dapat membatalkannya. Berikut ini lima hal yang bisa membatalkan salat atau membuat salat dinilai tidak sah.
1. Dalam keadaan berhadas
Munculnya hadas merupakan penyebab batalnya salat yang paling utama. Hadas adalah kondisi di mana seseorang yang sudah akil balig menjadi tidak suci, di antaranya karena buang air, keluar darah haid atau nifas, dan keluar air mani.
Kondisi berhadas ini dapat membatalkan salat. Maka sebelum melaksanakan salat, pastikan tubuh sudah bersih dari hadas baik kecil maupun besar.
2. Sebagian aurat terbuka
Setiap muslim wajib menutup aurat dengan baik dan benar saat melaksanakan salat. Aurat perempuan dan laki-laki berbeda. Untuk perempuan, aurat adalah seluruh bagian tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Aurat laki-laki adalah bagian tubuh yang terdapat di antara pusar hingga lutut.
Apabila pakaian atau mukena yang digunakan saat salat tersingkap sehingga menampakkan aurat, hal ini bisa membatalkan salat. Jika penyebabnya tidak disengaja misalnya karena tertiup angin, salat bisa tetap dianggap sah asal segera membetulkan posisi pakaian.
3. Makan dan minum dengan sengaja
Makan dan minum dengan sengaja jelas membatalkan salat. Pertanyaannya, gimana caranya seseorang makan dan minum saat sedang melaksanakan salat?
Ini bisa terjadi ketika ada sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi, lalu orang tersebut sengaja menelannya. Hal ini menandakan dia gak berkonsentrasi penuh saat beribadah.
4. Mengubah atau mengurangi rukun salat
Editor’s picks
Ada 13 rukun salat yang harus dipatuhi. Jika dengan sengaja mengubah atau mengurangi rukun salat, maka salat dianggap tidak sah. Berikut isi rukun salat:
- Berdiri bagi yang mampu
- Membaca niat
- Mengucapkan takbiratul ihram di awal salat
- Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat
- Rukuk dengan tuma'ninah
- Iktidal setelah rukuk dengan tuma'ninah
- Sujud dua kali di setiap rakaat dengan tuma'ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
- Tasyahud akhir
- Membaca tasyahud akhir
- Bersalawat setelah membaca tasyahud akhir
- Mengucapkan salam
- Tertib melakukan salat sesuai urutan
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Salat Gaib yang Setara Salat Jenazah
5. Melakukan gerakan di luar gerakan salat secara disengaja
Melakukan gerakan di luar gerakan salat, bisa membatalkan ibadah salat. Apalagi jika melakukan gerakan yang besar, seperti berpindah tempat atau menoleh dengan sengaja.
Gerakan yang dilakukan sebanyak tiga kali berturut-turut juga membatalkan salat. Selain menandakan kurangnya fokus saat beribadah, gerakan ini juga bisa mengganggu jamaah lain yang ada di dekatnya.
6. Tertawa atau berbicara secara sengaja
Hal lain yang bisa membatalkan salat adalah tertawa atau berbicara secara sengaja. Sama seperti melakukan gerakan di luar gerakan salat, tindakan ini mencermikan tidak adanya fokus dalam menjalankan ibadah.
Berbicara secara sengaja berarti mengucapkan kalimat lain selain bacaan salat. Hal ini sama saja menyalahi rukun salat.
7. Mengubah niat salat
Niat salat adalah untuk beribadah kepada Allah SWT, mengharapkan ampunan, keberkahan, dan rida-Nya. Apabila memiliki niat lain dalam mengerjakan salat, apalagi yang mengarah pada keburukan, maka hal ini bisa membatalkan salat.
Misalnya, seseorang mengerjakan salat untuk bersembunyi atau menghindari orang lain. Perbuatan ini jelas menyalahi aturan dan rukun salat.
Itu tadi tujuh hal yang dapat membatalkan salat. Agar ibadah kita sah di hadapan Allah SWT, hindari hal-hal di atas, ya!
Baca Juga: Perbedaan Salat Gaib dan Salat Jenazah