Hukum Memakai Obat Tetes Mata dan Telinga saat Puasa, Batal Gak ya?

Apakah menggunakan obat tetes dapat membatalkan puasa?

Salah satu perkara yang bisa membatalkan ibadah puasa adalah memasukkan sesuatu melalui lubang tubuh seperti mulut, hidung, dan telinga secara disengaja. Kalau begitu, apakah menggunakan obat tetes mata dan telinga bikin ibadah puasa batal?

Mari simak penjelasan berikut agar lebih tenang menjalankan ibadah puasa, meski sedang mengalami gangguan pada penglihatan atau pendengaran. Pakai obat tetes bikin puasa batal gak, sih?

1. Penggunaan obat tetes mata tidak membatalkan puasa

Hukum Memakai Obat Tetes Mata dan Telinga saat Puasa, Batal Gak ya?Ilustrasi menggunakan obat tetes mata. (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Menjalankan ibadah puasa berarti harus menahan diri dari segala hal yang bisa membatalkannya, termasuk memasukkan sesuatu ke dalam lubang tubuh. Namun menurut kesepakatan para ulama, menggunakan obat tetes mata tidak membatalkan puasa.

Meski aroma obat tetes mata bisa saja terasa hingga ke tenggorokan, tapi tidak ada saluran yang menghubungkan antara mata dengan tenggorokan. Hal inilah yang mendasari diperbolehkannya menggunakan obat tetes mata saat berpuasa.

Baca Juga: Hukum Potong Rambut saat Puasa, Batalkan Puasa atau Tidak?

2. Menggunakan obat tetes telinga bisa membatalkan puasa jika tidak didasari alasan darurat

Hukum Memakai Obat Tetes Mata dan Telinga saat Puasa, Batal Gak ya?Ilustrasi obat tetes mata. (Unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)
dm-player

Jika penggunaan obat tetes mata tidak membatalkan puasa, lain halnya dengan obat tetes telinga. Ada saluran yang menghubungkan lubang telinga dengan tenggorokan, sehingga penggunaan obat tetes telinga dikhawatirkan bisa membatalkan ibadah puasa.

Namun, jika kondisinya darurat, di mana telinga seseorang terasa sangat sakit dan dapat mengganggu ibadah puasanya, penggunaan obat tetes telinga diperbolehkan. Selama gangguan pada sistem pendengaran tidak menunjukkan kondisi yang darurat, sebaiknya obat tetes telinga dihindari saat berpuasa.

3. Allah SWT memberi kemudahan bagi umat muslim dalam beribadah di bulan Ramadan

Hukum Memakai Obat Tetes Mata dan Telinga saat Puasa, Batal Gak ya?Ilustrasi menggunakan obat tetes mata. (Pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Persoalan penggunaan obat tetes mata dan telinga saat menjalankan ibadah puasa sebenarnya bisa dikaji dengan memahami isi surat Al Baqarah ayat 184 yang berbunyi,

Ayyāmam ma'dụdāt, fa mang kāna mingkum marīḍan au 'alā safarin fa 'iddatum min ayyāmin ukhar, wa 'alallażīna yuṭīqụnahụ fidyatun ṭa'āmu miskīn, fa man taṭawwa'a khairan fa huwa khairul lah, wa an taṣụmụ khairul lakum ing kuntum ta'lamụn

Artinya: (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Dalam potongan ayat di atas dijelaskan bahwa Allah SWT memberikan kemudahan bagi seorang muslim yang sedang sakit dalam menjalankan ibadah puasa. Jika merasa tidak mampu berpuasa pada hari tertentu, bisa menggantinya di hari lain.

Hukum tentang penggunaan obat tetes mata dan telinga pun sudah disepakati oleh para ulama. Selama digunakan untuk mengatasi kondisi darurat, maka ibadah puasa tetap dianggap sah.

Itu tadi penjelasan tentang hukum menggunakan obat tetes mata dan telinga saat berpuasa. Semoga ibadah puasamu lancar, ya!

Baca Juga: 5 Amalan Penting saat Puasa Ramadan, Lakukan, yuk!

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya