Makna Filosofis di Balik Kebaya Hijau Nusantara Sri Mulyani

Dibuat dari perpaduan karya terbaik anak bangsa

Perancang busana Didiet Maulana kembali menorehkan kebolehannya merancang kebaya khusus untuk Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati. Setelan kebaya dan batik ini diberi nama 'Kebaya Hijau Nusantara'.

Sri Mulyani mengenakan kebaya rancangan Didiet untuk menghadiri sidang tahunan MPR RI yang digelar pada Jumat (16/8) pagi.

Sesuai dengan tema sidang tahunan MPR RI 2019 yaitu "SDM unggul, Indonesia maju", yuk intip makna filosofis di balik karya spesial Didiet Maulana.

1. Kisah unik di balik perancangan Kebaya Hijau Nusantara

Makna Filosofis di Balik Kebaya Hijau Nusantara Sri MulyaniInstagram/didietmaulana

Melalui akun instagram pribadinya, Didiet membagikan cerita unik di balik proses perancangan Kebaya Hijau Nusantara pesanan Sri Mulyani. Didiet mengerjakannya saat berada di Tokyo, Jepang. Proses approval pun dilakukan secara online via chat dengan Sri Mulyani.

2. Konsep kebaya kutubaru dengan angkin berbahan lurik

Makna Filosofis di Balik Kebaya Hijau Nusantara Sri MulyaniInstagram/didietmaulana

Kebaya pesanan Sri Mulyani dibuat bermodel kutubaru dengan angkin berbahan lurik. Angkin adalah kain yang dikenakan di atas stagen.

Tahun lalu, Didiet juga merancang kebaya khusus untuk Sri Mulyani dengan model body fit. Untuk tahun ini Didiet membuatkan model body loose agar ruang gerak lebih fleksibel.

Bagian kerahnya dibuat agak tinggi untuk menunjukkan karisma yang kuat namun tetap menunjukkan sisi lembut wanita Indonesia.

3. Menggabungkan kain-kain terbaik buatan anak bangsa

Makna Filosofis di Balik Kebaya Hijau Nusantara Sri MulyaniInstagram/didietmaulana

Kebaya Hijau Nusantara dibuat dari paduan brokat hijau bermotif antik buatan Svarna by Ikat Indonesia. Angkin luriknya dikerjakan oleh pengrajin asal Yogyakarta.

dm-player

Sementara kain bawahannya adalah batik Lasem asli dengan motif Sekar Jagad Lumintu, yang dikerjakan secara eksklusif selama hampir empat minggu oleh pembatik bernama Ekawati.

Tampilan Sri Mulyani makin elegan paripurna dengan aksesoris bros semyok buatan seniman asal Solo. Ditambah kain selendang bermotif senada dengan kain batik Lasem.

Baca Juga: 6 Inspirasi Motif Batik Nusantara, Bikin Kamu Anggun & Stylish

4. Makna filosofis di balik Kebaya Hijau Nusantara

Makna Filosofis di Balik Kebaya Hijau Nusantara Sri MulyaniInstagram/smindrawati

Dikerjakan dengan teliti, keindahan Kebaya Hijau Nusantara gak hanya sekadar indah dipandang. Ada makna filosofis di balik pembuatannya, mulai dari warna hingga motif kain.

Warna hijau melambangkan alam Indonesia dan kekayaannya. Mengajak masyarakat untuk lebih mawas diri dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya Indonesia.

Sementara motif batik Lasem yaitu Sekar Jagad Lumintu dapat diartikan sebagai penggambaran karisma Indonesia. 'Sekar' dalam bahasa Jawa bermakna bunga, sementara 'Jagad' adalah dunia.

Jika digabungkan, maka motif batik ini merepresentasikan cita-cita bangsa Indonesia untuk terus maju dan mengharumkan nama di kancah internasional.

5. Kebaya Hijau Nusantara merepresentasikan kekayaan ide dan talenta anak bangsa

Makna Filosofis di Balik Kebaya Hijau Nusantara Sri MulyaniInstagram/didietmaulana

Tema sidang tahunan MPR RI 2019 yaitu "SDM unggul, Indonesia maju" menjadi acuan utama Didiet Maulana saat merancang Kebaya Hijau Nusantara. Setelan spesial yang dikenakan Sri Mulyani ini sukses merepresentasikan ragam kekayaan ide dan talenta anak bangsa.

Kebaya Hijau Nusantara adalah kolaborasi tangan-tangan kreatif para pengrajin dari banyak daerah. Identitas kebaya ini menjadi dipertegas oleh pemakainya. Sri Mulyani adalah sosok wanita inspiratif, anak bangsa yang membanggakan dan terus melakukan aksi nyata untuk membangun negeri.

Bagaimana pendapatmu tentang Kebaya Hijau Nusantara rancangan Didiet Maulana? Selain berkelas, makna filosofisnya bikin merinding, ya!

Baca Juga: Kebaya dan Sanggul Srikandi Indonesia di Sidang Tahunan MPR

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya