Perkenalkan Evani Jesslyn, Barista Cantik yang Bikinkan Kopi untuk Jokowi

Ia salah satu barista terbaik Indonesia, lho!

Masih ingat dengan perayaan Hari Kopi Internasional yang diselenggarakan di Istana Presiden awal Oktober lalu? Saat itu Presiden Jokowi mengundang beberapa petani kopi, para pegiat kopi dari berbagai daerah di Indonesia, sederet barista, bahkan Dewi ‘Dee’ Lestari dan Chicco Jericho. Dua nama terakhir tentu tidak asing di telinga kita, Dee adalah penulis cerita berjudul Filosofi Kopi yang kemudia diangkat ke layar lebar dibintangi Chicco dan Rio Dewanto.

Di sela-sela diskusi mengenai perkembangan kopi dan budaya ngopi di Indonesia, nampak seorang barista cantik berwajah oriental membuatkan kopi untuk Presiden Jokowi. Di antara banyak barista yang ada di Indonesia, wanita ini sukses merebut hati Jokowi lewat racikan kopinya. Siapakah dia? Yuk, mengenal sosoknya di bawah ini!

Inilah sosok Evani Jesslyn, barista cantik yang suguhkan kopi untuk Jokowi.

Perkenalkan Evani Jesslyn, Barista Cantik yang Bikinkan Kopi untuk Jokowiinstagram.com/evani_jesslyn

Barista cantik itu bernama Evani Jesslyn, perempuan kelahiran 18 Agustus 1990. Siapa sangka, Evani dulunya amat membenci kopi. Seperti dilansir Tempo ia bercerita tentang perjalanan ‘benci jadi cinta’-nya pada kopi. Saat masih tinggal di San Jose, California, Evani yang membenci kopi karena rasa pahitnya harus menerima ajakan kolega untuk minum kopi di sebuah coffee shop sekitar. Rupanya kopi yang ia pesan memiliki cita rasa yang enak dan harumnya begitu melekat di benak Evani.

Berbekal penasaran, Evani bertanya pada barista kafe tersebut soal biji kopi yang digunakan pada minumannya. Terkejutlah ia mengetahui bahwa biji kopi yang digunakan berasal dari Indonesia, kampung halamannya. Sejak saat itu, Evani tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang kopi dan berkeinginan memajukan bisnis kopi tanah air.

Akuntan publik yang banting setir jadi barista.

Perkenalkan Evani Jesslyn, Barista Cantik yang Bikinkan Kopi untuk Jokowiinstagram.com/evani_jesslyn

Jika kalian mengetahui latar belakang pendidikan serta pekerjaan Evani sebelum jadi barista, pasti akan sedikit terkejut. Evani adalah lulusan University of California Berkeley dari jurusan bisnis. Selepas menamatkan kuliah, ia sempat bekerja sebagai seorang akuntan publik internasional selama setahun di Lloyds TSB Amerika.

Pekerjaan tersebut menuntut Evani untuk siap lembur hingga larut malam. Hal ini jugalah yang membuatnya makin terbiasa berkawan dengan kopi untuk mengusir kantuk dan penat. Dari yang tadinya membenci pahit dan aroma kopi, Evani jadi jatuh cinta dan ketagihan.

Bahkan untuk mendalami seluk-beluk kopi, ia rela meninggalkan pekerjaannya sebagai akuntan publik yang memiliki gaji fantastis. Ia kemudian pergi ke San Fransisco untuk mengambil roasting class dan menambah pengetahuan lain di Singapura.

Sukses kantongi sertifikat barista berkelas internasional.

Perkenalkan Evani Jesslyn, Barista Cantik yang Bikinkan Kopi untuk Jokowiinstagram.com/evani_jesslyn

dm-player

Evani bukanlah orang yang suka main-main pada hal yang ia minati. Untuk memantapkan pengetahuannya, ia juga mengambil kelas sertifikasi barista dan Q-Grader atau penilai kopi. Berkat kegigihannya, Evani telah berhasil mengantongi sertifikat Q-Grader dari Specialty Coffee Association of America (SCAA) dan Specialty Coffee Association of Europe (SCAE).

Prestasinya tak berhenti sampai di situ, dikutip dari Otten Coffee, Evani terpilih sebagai satu-satunya wakil dari Asia dalam ajang Barista & Farmer 2016 yang diselenggarakan di Sao Paulo, Brazil.

Menjadi satu-satunya wakil Asia di ajang Barista & Farmer 2016 Sao Paulo.

Perkenalkan Evani Jesslyn, Barista Cantik yang Bikinkan Kopi untuk Jokowiinstagram.com/evani_jesslyn

Barista & Farmer adalah sebuah reality show atau pertunjukan bakat kelas Internasional, yang seluruh pesertanya adalah barista berbakat dari berbagai belahan dunia. Meski belum setenar kompetisi lainnya, Barista & Farmer benar-benar didedikasikan untuk para coffee specialty.

Kompetisi lain biasanya hanya berfokus pada satu jenis keterampilan meracik kopi. Sedangkan di Barista & Farmer semua peserta diwajibkan menguasai teknik penyajian kopi dari mulai memetik, memroses, menyangrai (roasting), sampai menyajikannya dalam cangkir (brewing and cupping).

Barista & Farmer berada di bawah naungan SCAE, di mana proses seleksinya ketat diawali dari memilih hingga didapat 300 peserta lalu dikerucutkan menjadi 10 terbaik. Indonesia patut bangga, karena pada ajang yang diselenggarakan tahun 2016 silam Evani menjadi satu-satunya wakil dari Asia yang berangkat ke Sao Paulo. Keren, ya?

Evani mendirikan sebuah kedai kopi bernama "Strada Coffee".

Perkenalkan Evani Jesslyn, Barista Cantik yang Bikinkan Kopi untuk Jokowiinstagram.com/hanwafa

Evani kemudian mendirikan kedai kopi bernama Strada Coffee yang berlokasi di Jalan S. Parman, Semarang. Ia memilih Semarang karena kota inilah yang membesarkannya sejak lahir. Jika kalian berkunjung ke Strada Coffee, begitu membuka pintu akan disambut dengan toples demi toples yang berisi beragam biji kopi. Tak harus membeli dalam bentuk minuman, kalian juga bisa membeli kopi bubuknya saja untuk diseduh sendiri di rumah.

Strada Coffee sendiri memiliki desain interior yang asyik dan homey. Dijamin bikin betah berlama-lama nongkrong di sana. Berniat mampir?

Apa salahnya menekuni passion? Sekarang saatnya kamu berkarya!

Perkenalkan Evani Jesslyn, Barista Cantik yang Bikinkan Kopi untuk Jokowiinstagram.com/evani_jesslyn

Berkaca dari Evani, satu lagi bukti bahwa tak ada yang salah dari menemukan passion yang bertentangan dengan latar pendidikan. Belajar adalah sebuah proses yang tak ada habisnya. Tidak menggeluti pekerjaan yang sesuai dengan latar pendidikan bukan berarti menganggap ilmunya sia-sia. Mari berkarya!

Dian Arthasalina Photo Verified Writer Dian Arthasalina

bukan orang penting, kecuali anda mementingkan saya. kadang-kadang ngoceh di instagram @arthasalina

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya