Doa Ziarah Kubur Dilengkapi Artinya, Ingatkan pada Kematian

Yang pertama wajib ucap salam

Doa ziarah kubur termasuk salah satu amalan yang mulia dalam Islam. Rasulullah SAW pun menganjurkan untuk berziarah kubur agar kita senantiasa ingat kepada kematian dan akhirat. 

Berziarah kubur tidak hanya perihal datang dan berkunjung saja, tapi juga ada beberapa doa yang dapat dipanjatkan dan dikirimkan untuk kerabat yang sudah meninggal. Berikut ini beberapa doa ziarah kubur yang bisa kamu panjatkan lengkap dengan artinya.

1. Mengucapkan salam

Doa Ziarah Kubur Dilengkapi Artinya, Ingatkan pada Kematianilustrasi orang berdoa (IDN Times/Anjani Eka Lestari)

Ketika hendak masuk atau keluar rumah, umat muslim senantiasa dianjurkan untuk mengucap salam. Sama halnya ketika hendak ingin memasuki makam, dianjurkan pula untuk mengucap salam kepada para penduduk makam.

Assalamu‘alaìkum dara qaumìn mu’mìnîn wa atakum ma tu‘adun ghadan mu’ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun.

Artinya: "Assalamualaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok dan kami insyaAllah akan menyusul kalian."

2. Membaca istigfar

Doa Ziarah Kubur Dilengkapi Artinya, Ingatkan pada KematianIlustrasi berdoa (IDN Times/Anjani Eka Lestari)

Setelah membaca atau mengucap salam, yang selanjutnya dilakukan adalah membaca istighfar.

Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.

Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya."

Baca Juga: Tradisi Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan Menurut Islam

3. Membaca Surah Al-Fatihah

Doa Ziarah Kubur Dilengkapi Artinya, Ingatkan pada Kematianilustrasi Al-Qur'an (pixabay.com/ freebiespic)

Selanjutnya adalah mengirim doa dengan membaca surah Al-Fatihah yang ditujukan kepada para kerabat yang sudah meninggal atau wafat. 

Bismillāhir-rahmānir-rahīm. Alhamdu lillahi rabbil ‘alamin. Ar Rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash-shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kau anugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kau kabulkan permohonan kami.”

4. Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas

Doa Ziarah Kubur Dilengkapi Artinya, Ingatkan pada KematianUnsplash/Rachid Oucharia

Setelah selesai membaca surah Al-Fatihah, maka selanjutnya dilanjutkan dengan membaca surah Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas. Masing-masing dibaca sebanyak tiga kali.

  • Al Ikhlas

Qul huwallahu ahad, allahu somad, lam yalid wa lam yụlad, wa lam yakul lahụ kufuwan ahad.

Artinya: "Katakanlah, ‘Dialah Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan tempat bergantung oleh segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya."

  • Al-Falaq

Qul auudzu birobbil falaq. Min syarri maa kholaq. Wa min syarri ghoosiqin idzaa waqob. Wa min syarrin naffaatsaati fil ‘uqod. Wa min syarri haasidin idzaa hasad.

Artinya: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai waktu subuh dari kejahatan makhluk-Nya. Dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus napasnya pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan orang-orang yang dengki apabila ia mendengki."

  • An-Nas

Qul auudzu birobbinnaas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min syarril waswaasil khonnaas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas, minal jinnati wan naas.

Artinya : “Aku berlindung kepada Tuhan manusia, Raja manusia. Sesembahan manusia, dari kejahatan bisikan setan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia. Dari setan dan manusia.’”

Baca Juga: Kapan Puasa Nisfu Syaban 2024? Catat Tanggal dan Niatnya

5. Membaca tahlil

Doa Ziarah Kubur Dilengkapi Artinya, Ingatkan pada KematianIlustrasi berdoa. (Pexels.com/Rawpixel)

Tahlil adalah bacaan kalimat tauhid. Kalimat ini dibaca sebanyak 33 kali atau kamu juga bisa mengikuti imam yang memimpin tahlil.

Laailaaha Illallah. (33 kali)

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah."

6. Membaca doa jenazah

Doa Ziarah Kubur Dilengkapi Artinya, Ingatkan pada KematianIDN Times/Anjani Eka Lestari

Setelah selesai membaca tahlil, maka yang terakhir adalah membaca doa jenazah ketika hendak berziarah. Terdapat beberapa versi doa tahlil yang bisa kamu baca sebagai berikut:

1. Doa tahlil versi pertama

Allahummaghfìrlahu war hamhu wa ‘aafìhìì wa’fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì’ madholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.

Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran."

"Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR. Muslim).

2. Doa tahlil versi kedua

Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhii wa'fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi' madholahu, waghsilhu bìl maa’i watssaljì walbaradì, wa naqqihi, minaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasi. Wabdìlhu daaran khairan mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhi.

Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikan lah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari istrinya. Masukkan lah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkan lah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya."

3. Doa tahlil versi ketiga

Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu wakrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bilmai was salji, wal baradi, wa naqqihi minal khathaya, kama yunaqqas saubul abyadu minad danas. Wa abdilhu daran khairan min darihi wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min adzabil qabri, wa adzabin nari.

Artinya: “Ya Allah! Ampunilah almarhum (jenazah), berilah dia rahmat-mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air, salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan neraka.”

4. Doa tahlil versi keempat

Allahummaghfir lil muslimina wal muslimat, wal mukminina wal mukminat, al-ahya’i minhum wal amwat, min masyariqil ardhi ila magharibiha, barriha wa bahriha, khushushan ila aba’ina, wa ummahatina, wa ajdadina, wa jaddarina, wa asatidzatina, wa mu‘allimina, wa li man ahsana ilaina, wa li ashhabil huquqi ‘alayna.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami.”

Itulah rangkaian doa ziarah kubur yang bisa kamu baca lengkap dengan artinya. Semoga dapat memberi manfaat dan menjadi amal baik untukmu kelak, ya!

Baca Juga: Ayat Al-Quran tentang Puasa Ramadhan yang Perlu Diperhatikan

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Septi Riyani
  • Favo Perdana Hadiyanto Saputra
  • Jumawan Syahrudin
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Bella Almira Siregar
  • Wendy Novianto
  • Stella Azasya
  • Dinda Trisnaning Ramadhani
  • Yunisda Dwi Saputri
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya