5 Tips Hidup Produktif, Kinerjamu Bakal Hasilkan Tambahan Insentif!

Dont be busy, be productive

Secara sederhana, produktivitas adalah kemampuan kamu untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Biasanya hal tersebut dilakukan dalam waktu singkat dengan kualitas yang tinggi.

Produktivitas juga dibutuhkan dalam dunia kerja maupun aktivitas harian rumah. Bahkan aktivitas di luar dunia kerja, seperti membersihkan rumah, mengerjakan tugas, atau membaca buku juga memerlukan produktivitas.

Kepribadian yang produktif memiliki dampak positif yang dapat memicu semangat hidup demi mencapai tujuan yang diharapkan. Meskipun demikian, terkadang cukup sulit untuk mengawali langkah guna menghasilkan produktivitas yang tinggi.

Sebenarnya hambatan untuk menghasilkan produktivitas ini bisa diatasi dengan cara yang mudah sekaligus murah. Berikut 5 langkah awal agar harimu menghasilkan produktivitas yang optimal.

1. Melihat pagi hari

5 Tips Hidup Produktif, Kinerjamu Bakal Hasilkan Tambahan Insentif!ilustrasi bangun tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kebiasaan bangun tidur lebih awal memiliki dampak positif untuk kesehatan badan maupun pikiran. Meskipun malas untuk dilakukan, bukan berarti kamu tak bisa membiasakannya.

Banyak langkah yang dapat dilakukan untuk bangun lebih awal. Misalnya dengan memasang alarm di ponsel atau minta dibangunkan oleh salah satu anggota keluarga yang telah terbiasa bangun pagi.

Udara di pagi hari yang segar karena belum terkena polusi sangat baik bagi tubuh. Dengan bangun pagi, kamu bisa menghirup udara bersih guna merelaksasi badan maupun pkiran. Bangun tidur pada pagi hari juga membuat kamu bisa berolahraga sebelum memulai aktivitas.

Bangun pagi hari sebelum matahari terbit juga akan membuat kamu merasa lebih siap menghadapi aktivitas harian. Orang yang terbiasa bangun pagi cenderung memiliki energi yang lebih baik daripada mereka yang bangun lebih siang.

Sebab, semua kegiatan harian sudah terencana dalam proses kognitif yang akan berdampak pada produktivitas harian yang meningkat.

2. Kurangi distraksi seminimal mungkin

5 Tips Hidup Produktif, Kinerjamu Bakal Hasilkan Tambahan Insentif!ilustrasi bermain smartphone (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kehilangan fokus dapat membuat tugas harian terbengkalai. Kamu tak punya waktu cukup untuk menyelesaikan pekerjaan jika mudah terdistraksi.

Terkadang beberapa hal sederhana bisa mengganggu konsentrasi selama bekerja. Contohnya saja intensitas membuka media sosial yang tinggi atau mengecek pesan teks yang masuk pada ponsel setiap menit.

Di tengah banjirnya informasi yang masuk ke gawai kamu, sulit untuk menjaga fokus dan perhatian terhadap sebuah tugas. Konsentrasimu pun dapat hilang begitu saja jika kamu tidak bijak dalam mengatasinya.

Konsentrasi adalah kunci penting dalam melakukan tugas maupun pekerjaan. Hilangnya fokus yang signifikan berdampak pada tugas yang dilakukan seakan tidak pernah terselesaikan.

Sebelum mengerjakan aktivitas, baiknya meluangkan waktu sedikit untuk relaksasi diri agar pikiran menjadi tenang dan tubuh tak tegang. Beberapa langkah yang bisa diaplikasikan, antara lain latihan pernapasan selama 6 menit atau dapat juga  mendengarkan musik favorit guna menghilangkan suasana hati yang buruk.

Setelah tubuh dan pikiran jadi lebih rileks, kamu bisa lebih fokus untuk menyelesaikan tugas harian.

Baca Juga: 5 Bahaya Smartphone untuk Produktivitas Pekerjaan, Bikin Terganggu!

3. Skala prioritas adalah kunci

5 Tips Hidup Produktif, Kinerjamu Bakal Hasilkan Tambahan Insentif!ilustrasi menulis catatan (pexels.com/Startup Stock Photos)
dm-player

Mengatur prioritas dalam dunia kerja dibutuhkan khususnya ketika beban kerja relatif banyak. Pribadi yang dapat mengatur prioritas akan bisa memahami apa saja yang mesti diutamakan dalam tugas harian.

Hal ini berdampak pada penggunaan waktu yang efektif. Sebaliknya, jika kamu tak memiliki prioritas dalam menjalani aktivitas harian, maka pekerjaan pun akan terganggu. Hasil dari tak dapat menentukan prioritas kerja adalah tugas tak dapat terselesaikan sesuai dengan tenggat waktu.

Ada kalanya, panik terasa ketika kamu mendapatkan tugas darurat. Khususnya saat muncul daftar tugas yang membutuhkan usaha lebih dan tenggat waktu yang tersedia semakin relatif pendek.

Stres dan bingung muncul merupakan reaksi yang wajar jika kamu tak dapat mengatur skala prioritas dalam pekerjaan ataupun berkegiatan.

Dengan melakukan prioritas kerja yang detail dan terperinci akan berdampak pada pemahaman yang mendalam tentang detail pekerjaan yang mesti diselesaikan.

Dengan menentukan skala prioritas, kamu diharapkan dapat memiliki manajemen waktu yang efektif sehingga produktivitas akan dapat diraih dengan maksimal.

4. Manajemen waktu adalah modal utama 

5 Tips Hidup Produktif, Kinerjamu Bakal Hasilkan Tambahan Insentif!ilustrasi melihat waktu pada arloji (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pengaturan waktu adalah indikator yang tak dapat kamu abaikan begitu saja. Khususnya saat kamu bekerja guna menggali potensi dalam pengembangan diri.

Manajemen waktu bukan hanya sebatas hal yang mempunyai mengerjakan dan menyelesaikan tugas sesuai dengan tenggat waktu. Hal tersebut juga merupakan efisiensi dan efektivitas dalam sebuah pekerjaan dapat direalisasikan sesuai dengan target yang diharapkan.

Jika kamu memiliki tugas dan dapat diselesaikan sebelum tenggat waktu, maka tuntaskanlah pekerjaanmu secepat dan setepat mungkin. Supaya potensi dalam diri dapat digunakan untuk mengerjakan kegiatan lain di kemudian waktu.

Dasar utama manajemen waktu optimal adalah disiplin diri yang relatif tinggi. Kamu perlu membiasakan diri untuk menyelesaikan tugas dengan tidak melakukan penundaan.

Ketika kamu menunda tugas, maka akan banyak kesempatan yang terlewatkan di masa mendatang karena waktu tak bisa terulang. Peluang yang kamu lewatkan sebelumnya mungkin saja dapat mengubah kehidupanmu menjadi lebih indah di masa depan.

5. Mengeluh bukan ciri pribadi yang berkelas

5 Tips Hidup Produktif, Kinerjamu Bakal Hasilkan Tambahan Insentif!ilustrasi berdoa (pexels.com/Monstera)

Mengeluh mungkin termasuk hak seseorang dalam menjalani kerasnya roda kehidupan. Meskipun demikian, terlalu banyak komplain dapat memicu turunnya produktivitas karena kamu hanya berfokus pada kejadian yang telah terjadi.

Sepahit apapun peristiwa yang menimpa kamu, mengeluh bukanlah cara elegan dalam menghadapi sebuah permasalahan. Semakin sering keluhan keluar dari mulut kamu, maka akan semakin meningkat juga beban pikiran di dalam benakmu.

Mengeluh secara tak langsung berarti suatu kondisi dimana rasa syukur hilang dalam diri. Masalah seberat apapun terasa ringan karena karena semua orang mengerti, bahwa Tuhan akan menolong orang yang selalu bersyukur dengan cara yang tak terduga oleh nalar manusia.

Dengan bersyukur, maka kamu dapat meminimalkan stres yang timbul akibat sebuah masalah dan mengurangi resiko terjadinya depresi. Pikiran negatif yang muncul akibat keluhan mesti dijauhkan dari kepalamu.

Sebab, emosi negatif muncul dari prasangka akan menghambat potensi dirimu dalam meraih prestasi di masa depan.

Menjadi pribadi produktif adalah salah satu karakterstik dari peradaban modern saat ini. Yuk, mulai praktikkan dari sekarang.

Baca Juga: 6 Alasan Mengurangi Jam Kerja Gak Sama dengan Menurunkan Produktivitas

Dika Hadi Kariya Photo Verified Writer Dika Hadi Kariya

I feel therefore I am

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya