5 Tips Membangun Personal Branding di Media Sosial, Jangan Buat Drama!
Ilustrasi personal branding. (unsplash.com/Mateus Campos Felipe)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada era media sosial seperti sekarang, siapa saja mungkin memasarkan diri sendiri untuk meningkatkan karier. Kesempatan untuk dikenal sebagai orang yang memiliki karya atau prestasi, semakin terbuka luas bagi siapa saja.
Dilansir influencemarketinghub.com, personal brand adalah bagaimana kamu mempromosikan diri melalui skill, kepribadian, dan pengalaman yang dimiliki. Misalnya, kamu ingin jadi penyanyi, media sosial bisa membantumu memasarkan kemampuanmu.
Hal terpenting agar bisa lebih diterima masyarakat adalah personal branding yang baik. Nah, untuk menciptakan itu, yuk, simak tips membangun personal branding di media sosial berikut!
1. Menentukan personal brand yang kamu inginkan sebagai tujuan
Ilustrasi personal branding. (unsplash.com/Mateus Campos Felipe)Hal paling mendasar dari menentukan personal brand adalah memilih identitas yang kamu inginkan untuk diri sendiri. Ingin dikenal sebagai siapakah kamu? Apa yang memotivasimu melakukan hal tersebut? Apa yang ingin kamu berikan kepada orang lain?
Kamu juga perlu menentukan apa keunikan yang kamu miliki sehingga membedakan dirimu dengan orang lain. Hal ini nantinya akan mengantarmu untuk menentukan siapa target, segmen, dan positioning yang kamu inginkan.
2. Fokus pada tujuanmu membangun personal branding
Ilustrasi personal branding. (unsplash.com/Thought Catalog)Membangun personal brand memerlukan fokus dan konsistensi. Apabila terlalu banyak pesan yang kamu bagikan, ini akan membuat audiens bingung.
Menurut Forbes, pakar personal branding Goldie Chan menyarankan agar seseorang yang tengah membangun citranya untuk fokus pada pesan yang hendak disampaikan. Misal, ingin jadi food blogger, maka kamu harus konsisten membagikan konten mengenai makanan, sehingga lebih mudah diingat oleh masyarakat.
Baca Juga: Pahami 5 Hal Ini Saat Membangun Personal Branding di Media Sosial
3. Membuat cerita yang menarik dan berikan nilai yang berharga
Ilustrasi personal branding. (unsplash.com/Mateus Campos Felipe)Editor’s picks
Hal yang menjadikan influencer sukses adalah cerita yang mereka bangun dan nilai yang mereka sebarkan. Misalnya, ada influencer yang membagikan caranya sukses di usia muda dan ada selebgram yang membagikan cerita liburan keliling dunia.
Kisah itulah yang akan diingat masyarakat, ditambah lagi pelajaran berharga yang bisa diperoleh dari kisah tersebut. Jangan membagikan drama perselisihan demi popularitas!
Goldie Chan mengutarakan bahwa personal branding paling efektif adalah dengan membangun narasi yang benar. Jadi, gak boleh asal-asalan bikin sensasi ya!
4. Sebarkan positive vibes untuk memperkuat koneksi
Ilustrasi personal branding. (unsplash.com/Josh Rose)Dalam membangun personal branding, kamu juga harus membangun koneksi dengan orang-orang yang mengikutimu. Melansir dari Northeastern.edu, semakin besar koneksi dan value yang kamu bangun, orang-orang akan semakin mudah mengingatmu.
Tak hanya pilihan konten yang menarik, positive vibes juga diperlukan agar pengikutmu menjadi lebih loyal terhadapmu. Mereka yang mengikuti konten yang kamu bagikan, juga menginginkan dampak yang positif darimu.
5. Evaluasi kekurangan serta kelebihan yang telah kamu bangun
Ilustrasi personal branding. (unsplash.com/Bruno Gomiero)Jika kamu sukses membangun personal branding di media sosialmu, kamu perlu mengevaluasi apa saja yang perlu ditingkatkan. Pikirkan pula kekurangan yang perlu dipebaiki. Evaluasi ini akan meningkatkan kekuatan personal branding-mu.
Jangan segan untuk bertanya kepada orang-orang yang telah mengikutimu. Hal ini sekaligus dapat menjalin komunikasi dan interaksi. Jangan takut terhadap kritik dan saran yang kamu terima!
Itu tadi beberapa hal yang perlu kamu perhatikan jika ingin membangun personal branding di media sosial. Mengikuti langkah tersebut akan berguna untuk kariermu.
Banyak pekerjaan membutuhkan pengaruh yang besar dari seorang influencer. Selain itu, personal branding juga dapat menjadi portofolio atas prestasi dan karya-karyamu.
Baca Juga: 5 Pandangan Negatif Terhadap Personal Branding yang Harus Diluruskan
Berita Terkini Lainnya
