Apa Itu Isbat Nikah yang Dilakukan Setelah Nikah Siri?

bagaimana status anak yang lahir dari pernikahan siri?

Pernikahan yang sah merupakan pernikahan yang dilakukan oleh hukum agama masing-masing dan dicatat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pencatatan pernikahan adalah hal yang penting sebagai bukti keabsahan di mata hukum. 

Apabila seseorang melakukan pernikahan siri atau pernikahan yang tidak dicatatkan di pengadilan agama, maka dapat melakukan isbat nikah. Ketahui lebih jauh mengenai isbat nikah serta ketentuannya menurut peraturan yang berlaku dalam artikel berikut ini!

1. Pengertian isbat nikah

Apa Itu Isbat Nikah yang Dilakukan Setelah Nikah Siri?Ilustrasi buku nikah. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Isbat nikah merupakan permohonan pengesahan nikah yang diajukan ke pengadilan untuk dicatatkan atau diresmikan pernikahannya dan memiliki kekuatan hukum, sebagaimana dikutip dalam laman Mahkamah Agung Republik Indonesia Pengadilan Agama Tigaraksa. Isbat nikah dapat dilakukan oleh pemohon yang telah melangsungkan pernikahan secara agama atau tanpa pencatatan oleh Pegawai Pencatat Nikah (PPN).

Adapun orang yang dapat mengajukan isbat nikah adalah suami, istri, anak, dan orangtua atau wali nikah. Isbat nikah dilakukan dengan tujuan penyelesaian perceraian, hilangnya buku nikah, jika terdapat keraguan akan keabsahan pernikahan, serta apabila pernikahan tidak tercatat.

2. Langkah-langkah melakukan isbat nikah

Apa Itu Isbat Nikah yang Dilakukan Setelah Nikah Siri?ilustrasi ruang sidang pengadilan (IDN Times/Aryodamar)
dm-player

Bagi kamu yang hendak melakukan isbat nikah, terdapat langkah-langkah yang bisa kamu lakukan seperti yang dijelaskan pada situs web Mahkamah Agung Republik Indonesia. Berikut langkah serta tata cara permohonan isbat nikah di Indonesia:

  1. Mendaftar di kantor pengadilan agama di wilayahmu. Dalam tahap ini, kamu harus membuat surat permohonan. Surat permohonan isbat nikah terbagi dalam dua jenis, pertama permohonan isbat nikah dan gugat cerai, kedua surat permohonan isbat nikah saja. 
  2. Membayar biaya perkara yang harus dibayarkan oleh pemohon ke pengadilan. Besarnya biaya yang dikenakan untuk isbat nikah ditentukan oleh ketua pengadilan sebab berbeda pada tiap pengadilan, tergantung pada jarak tempat tinggal ke kantor pengadilan.
  3. Menunggu panggilan sidang dari pengadilan. Waktu serta lokasi sidang akan dikirim ke alamat pemohon dan termohon melalui surat panggilan oleh pengadilan. 
  4. Menghadiri persidangan sesuai dengan waktu dan tempat yang tertera pada surat pengadilan. Saat sidang, kamu harus membawa surat panggilan oleh persidangan, fotokopi formulir permohonan serta kartu identitas (KTP). 
  5. Putusan atau penetapan pengadilan. Pada tahap terakhir ini, apabila permohonan kamu dikabulkan, pengadilan akan mengeluarkan putusan atau penetapan isbat nikah.

Baca Juga: Marak Nikah Siri, Banyak Pasutri di Purwakarta Tak Punya Buku Nikah

3. Bagaimana status anak yang dilahirkan setelah nikah siri?

Apa Itu Isbat Nikah yang Dilakukan Setelah Nikah Siri?ilustrasi diajak nikah (Unsplash.com/Austin Pacheco)

Mengutip laman hukumonline.com, pengesahan anak yang lahir setelah kawin siri dan belum sah secara negara, dapat melakukan isbat nikah atau melalui penetapan asal-usul anak. Hal ini berkaitan dengan kepemilikan akta kelahiran dan pencatatan kelahiran yang sah anak tersebut. 

Orangtua yang menikah secara siri dapat melakukan permohonan isbat nikah ke Pengadilan Agama untuk kemudian menerbitkan akta nikah. Melalui bukti tersebut, anak yang lahir dari perkawinan siri dapat mengurus akta kelahirannya. 

Itulah penjelasan rinci mengenai isbat nikah. Beberapa hal di atas mungkin dapat menambah pemahaman kamu terhadap isbat nikah. 

Baca Juga: Ini Dia Perbedaan Buku Nikah, Akta Nikah, dan Kartu Nikah

Topik:

  • Dina Fadillah Salma
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya