Bagaimana Hukum Salat di Akhir Waktu?
Masjidi Haram, Makkah, mulai dibuka untuk salat bagi warga Arab Saudi sejak ditutup karena pandemik COVID-19, tujuh bulan lalu, Minggu (18/10/2020). (ANTARA FOTO/Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/pras.)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salat merupakan ibadah wajib yang cara mengerjakannya serta waktu pelaksanaannya telah ditentukan oleh Allah. Oleh karenanya, sebagai umat Islam, kita wajib untuk mematuhi cara dan waktu pelaksanaan salat.
Namun, apakah boleh melaksanakan salat di akhir waktu dengan sengaja? Simak artikel di bawah ini untuk mendapatkan penjelasan lengkapnya!
1. Orang yang celaka dalam salatnya
Ilustrasi salat. ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed SalemSalat fardu lima waktu jadi ibadah yang wajib dilaksanakan. Meninggalkannya akan mendapatkan dosa sebab Allah telah memerintahkannya dalam Al-Qur'an. Kewajiban melaksanakan salat, salah satunya disebutkan dalam firman Allah di surah Al Baqarah ayat 238:
"Peliharalah semua salat (fardu) dan salat Wusṭā. Berdirilah karena Allah (dalam salat) dengan khusyuk."
Namun dalam surah Al Maun ayat 4-5 disebutkan, terdapat orang-orang yang celaka, yakni orang yang lalai terhadap salatnya. Mengutip dalam penjelasan Kementerian Agama Republik Indonesia, orang yang celaka dalam salatnya di antaranya adalah mereka yang tidak memenuhi ketentuan, mengerjakannya di luar waktu, bermalas-malasan serta niatnya bukan karena Allah.
"Celakalah orang-orang yang melaksanakan salat, (yaitu) yang lalai terhadap salatnya," (Al Maun ayat 4-5).
Baca Juga: Hukum Sengaja Membatalkan Salat, Boleh atau Haram?
2. Keutamaan salat di awal waktu
Editor’s picks
Jamaah melaksanakan ibadah Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (11/2/2022). Pada masa PPKM level 3, Masjid Istiqlal masih mengadakan kegiatan ibadah Salat Jumat dengan membatasi jumlah jamaah maksimal 50 persen (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)Salat merupakan pilar agama, sehingga sangatlah penting bagi umat muslim. Kita tidak boleh menyia-nyiakan salat dan harus mengutamakan mengerjakan ibadah tersebut. Tidak boleh menggampangkan urusan salat apalagi melalaikannya.
Hadis Rasulullah menerangkan keutamaan salat di awal waktu sebagai amalan yang dicintai oleh Allah. Mengutip dalam laman Umma.id, dijelaskan bahwa Rasulullah salat fardu di awal waktu sebab waktunya telah ditentukan oleh Allah. Hal tersebut sebagaimana hadis berikut:
"Amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT adalah shalat pada waktunya, berbakti kepada kedua orang tua, dan jihad di jalan Allah SWT.” (HR Bukhari & Muslim).
3. Kapan waktu salat berakhir?
iIlustrasi salat (IDN Times/Aditya Pratama)Setelah mengetahui beberapa penjelasan di atas, kamu mungkin telah memahami betapa pentingnya salat di awal waktu dan mengutamakan urusan salat. Namun, kamu mungkin pernah berada di situasi yang tidak memungkinkan sehingga harus salat di akhir waktu.
Waktu salat disediakan dari awal hingga akhir. Apabila belum masuk waktu salat, selanjutnya maka kamu masih dapat menunaikan salat, demikian penjelasan yang dikutip dari laman NU Online.
Segeralah melaksanakan salat sebab dari sumber yang sama, ditegaskan bahwa anggapan mengganti salat lebih baik daripada segera melaksanakan salat di akhir waktu, adalah keliru. Orang yang melaksanakan salat di awal waktu, mendapatkan rida Allah. Sementara orang yang melaksanakan salat di akhir waktu, memohon ampunan Allah.
Baca Juga: 5 Ketentuan Menjadi Imam Salat Berjamaah, Perhatikan!
Berita Terkini Lainnya
