Maxime Bouttier Tingkatkan Percaya Diri dengan Parfum The Body Shop
Selebrasi 'Fragrance Festival' oleh The Body Shop pada Rabu (27/9/23) (IDN Times/Dina Fadillah Salma)
Jakarta, IDN Times - Rasa percaya diri seseorang dapat semakin meningkat dengan penggunaan parfum yang sesuai selera dan personality. Aroma yang sesuai dengan referensi pribadi, akan menggugah rasa gembira serta kenyamanan dalam diri.
Bukan tanpa sebab, Psikolog Nuran Abdat memaparkan secara ilmiah hubungan penggunaan parfum degan rasa percaya diri seseorang dalam bincang interaktif bersama The Body Shop. Melalui ajang selebrasi 'Fragrance Festival' oleh The Body Shop pada Rabu (27/9/23), dikupas lebih dalam bagaimana sebuah parfum dapat meningkatkan self love seseorang.
1. Aroma parfum sangat personal bagi setiap orang, referensinya bisa tergantung suasana hati
Selebrasi 'Fragrance Festival' oleh The Body Shop pada Rabu (27/9/23) (IDN Times/Dina Fadillah Salma)Parfum tak hanya dimaknai sebagai benda yang bisa mendatangkan aroma yang nyaman untuk tubuh, namun ternyata memberi dampak psikologis yang lebih besar bagi penggunannya. Menyemprotkan wewangian yang sesuai dengan selera personal dipercaya dapat meningkatkan rasa percaya diri hingga self love.
Disampaikan oleh Tatya Rachman, Senior Brand Manager The Body Shop Indonesia, referensi parfum bagi setiap orang sangat berbeda. Acuannya bisa tergantung suasana hati, aroma yang membuatnya nyaman, hingga tujuan penggunaannya.
The Body Shop memahami kebutuhan konsumen akan aroma yang variatif, sebagaimana disampaikan Tatya, "Jadi kalau menurut The Body Shop, fragrance adalah hal yang sangat personal,"
"Fragrance is very personal things. Dan sebenarnya, fragrance itu we believe that orang-orang itu mereka memakai fragrance, memakai parfum, itu untuk diri sendiri. Jadi it's a time for them to enjoying the time, untuk me time sendiri, terus juga time untuk mereka reflect back. Jadi mereka itu sukanya apa, terus mereka enjoyment-nya di mana, jadi dengan cara begitu kita jadi punya waktu untuk meningkatkan self love, untuk mencintai diri kita sendiri melalui personality yang kita shining through fragrance dan juga untuk meningkatkan confidence," tambah Tatya.
2. Ternyata bau parfum setiap orang diingat dalam memori dan menjadi identitas orang tersebut. Yakin kamu sudah cukup wangi?
Selebrasi 'Fragrance Festival' oleh The Body Shop pada Rabu (27/9/23) (IDN Times/Dina Fadillah Salma)Penting banget bagi setiap individu untuk mencintai diri sendiri dengan cara mengetahui siapa diri kita yang sebenarnya. Ternyata, aroma parfum juga bisa membantu meningkatkan self love dengan memahami identitas pribadi berdasarkan aroma yang melekat pada tubuh.
"Self love itu bukan sekedar percaya diri, tapi self love itu poin pentingnya adalah punya jati diri dan tau identity dari kita sendiri. Dan kalau diperhatikan, aroma itu berpengaruh sekali untuk menginformasikan kepada masyarakat atau environment kita bahwa 'this is me'," kata Nuran pada kesempatan yang sama.
Secara ilmiah, otak merekam aroma kesukaan pribadi dan mengingat aroma khas orang lain dalam bentuk memori. Sehingga, seseorang bisa lebih memorabel berdasarkan harum tubuh pada dirinya.
"Ternyata kalau diperhatikan, secara rangka otak kita atau neuron-neuron di otak, itu ternyata relasinya adalah dengan yang namanya limbic system dan juga amigdala, ternyata area sistem limbic ini related-nya dengan yang namanya memori atau memorize something," jelas Nuran.
"Penelitian dari luar, beliau mengatakan bahwa memang setiap pribadi dari individu ini punya kecenderungan fragrance atau aroma yang cenderung akan memilih itu lagi, itu lagi," tambahnya seraya menyebutkan sebuah jurnal ilmiah.
3. Sebuah aroma ternyata bisa tingkatkan motivasi dan semangat dalam diri seseorang, jadi booster self confidence juga!
Selebrasi 'Fragrance Festival' oleh The Body Shop pada Rabu (27/9/23) (IDN Times/Dina Fadillah Salma)Suasana hati seseorang memiliki kaitan erat dengan aroma yang diciumnya, baik dari diri sendiri, orang di sekitar maupun lingkungan. Perihal ini, Nuran juga menerangkan secara psikologis terdapat slow deep breathing dan terapi aroma yang membuktikan pengaruh wewangian terhadap kondisi psikologi seseorang.
Editor’s picks
"Apakah aroma akan membuat kita berpengaruh? Memang semangat kita berpengaruh? Motivasi kita berpengaruh? Sangat berperngaruh!" ujar Nuran.
Secara psikologis, seseorang yang menyemprotkan parfum akan mengidentifikasi harum yang diterimanya lalu menganalisa jenis wewangian yang didapatkan. Kemudian orang tersebut akan menentukan aroma seperti apa yang membuatnya nyaman, atau sebaliknya.
Nuran menjelaskan secara terperinci kaitan psikologis dan parfum dari pandangan ahli, "Jadi ketika kita spray, semprot-semprot, bikin kita muncul confidence, yakin untuk menunjukan diri dan berani untuk tampil. Makanya kenapa fragrance itu related banget sama identitiy kita."
Baca Juga: 5 Kesalahan saat Memilih Parfum, Perlu Dihindari!
4. The Body Shop hadirkan aroma bunga yang bisa meningkatkan mood seharian dalam Fragrance Festival
Selebrasi 'Fragrance Festival' oleh The Body Shop pada Rabu (27/9/23) (IDN Times/Dina Fadillah Salma)Perayaan untuk beauty dan fragrance enthusiast oleh The body Shop ditujukan untuk perkuat rasa cinta terhadap diri sendiri dan mendorong rasa percaya diri. Melalui parfum dan berbagai produk wewangian yang disesuaikan dengan kepribadian konsumen, The Body Shop ingin menciptakan rasa tenang, gembira, dan bersemangat.
"Melalui Fragrance Festival kita menselebrasikan diri kita melalui fragrance-fragrance yang memang sesuai dengan personality kita, sesuai dengan apapun itu yang kita rasakan sekarang. Jadi ketika kita mau suasana hati kita naik, itu bisa melalui fragrance."
Menariknya, parfum yang dihadirkan oleh The Body Shop direkomendasikan untuk siapa saja alias unisex sebagai komitmen inklusifitas yang diterapkan merek ini. Tak hanya itu, rangkaian parfum terbaru dari The Body Shop, yakni Full Flowers terbuat dari bahan alami dan setiap variannya terinspirasi dari setiap bagian bunga mulai dari kelopak, batang hingga duri.
Eau de Perfume yang tahan dipakai hingga 9 jam ini terdiri dari varian Full Rose, Full Iris, Full Ylang-Ylang, dan Full Orange Blossom. Ada promo bundling dan diskon menarik di offline store The Body Shop.
5. Parfum jadi item yang wajib dipakai Maxime untuk meningkatkan rasa percaya diri setelah aktivitas seharian
Selebrasi 'Fragrance Festival' oleh The Body Shop pada Rabu (27/9/23) (IDN Times/Dina Fadillah Salma)Maxime Bouttier sebagai aktor Indonesia juga bagikan aroma favoritnya dari The Body Shop, yakni Full Ylang-Ylang. Aroma vanila yang unisex diyakini pemain film tersebut bisa meningkatkan rasa percaya diri setelah beraktivitas seharian.
Maxime bagikan pengalamannya yang merasa harus selalu menggunakan parfum untuk tampil prima setiap harinya, “Sebagai publik figur, aku merasakan betul tingginya tuntutan untuk selalu sadar akan personal branding sehari-hari. Aku juga harus selalu memikirkan bagaimana mempresentasikan diri dalam setiap kesempatan. Kondisi itu sering membuat rasa percaya diri dan the feeling of self-love berkurang. Untuk mengatasinya, aku selalu membawa parfum di setiap kesempatan untuk menjaga mood selalu happy. Sebuah produk fragrance yang aromanya sesuai dengan kita dapat mengembalikan rasa percaya diri, sehingga apa yang ingin kita tampilkan kepada publik dapat aku penuhi.”
Parfum ternyata punya imbas yang cukup besar bagi seseorang. Kondisi psikologi dapat meningkat jadi lebih positif berkat wewangian yang sesuai dengan selera.
Baca Juga: 5 Titik Memakai Parfum Agar Wanginya Tahan Lama
Topik:
Berita Terkini Lainnya
