Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

50 Quotes Inspiratif dari Lagu Titiek Puspa, Cinta hingga Nasionalisme

Lagu legendaris Titiek Puspa (YouTube.com/Musica Klasik)
Intinya sih...
  • Titiek Puspa, penyanyi senior sejak tahun 1960-an.
  • Menciptakan karya legendaris dengan suara emas.
  • 50 quotes lagu Titiek Puspa dengan makna mendalam.

Titiek Puspa merupakan penyanyi senior yang telah berkarya sejak tahun 1960-an. Perempuan multitalenta tersebut, tak hanya berhasil menciptakan karya-karya legendaris yang dikenang hingga masa kini, namun juga dikenal memiliki suara emas.

Lirik lagu yang ditulis maupun dibawakan oleh Titiek memiliki makna yang mendalam serta dirangkai dengan kata-kata nan indah. Inilah 50 quotes dari lagu Titiek Puspa.

1. Banyak menuliskan lirik cinta

Lagu legendaris Titiek Puspa (YouTube.com/Musica Klasik)

  1. Yang terjadi, terjadilah. Yang dia tahu, Tuhan penyayang umatnya. 
  2. Jangankan emas permata, sesen pun aku tak punya. Tapi jangan kau sangka, aku takkan gembira walau semua itu tak ada
  3. Walau kini kau tak pernah menjelang datang, tapi namamu selalu di dalam ingatan. Karena budimu baik seperti seniman.
  4. Daku orang dusun pandai bertani. Hanya pesanku kawan, jaga negerimu.
  5. Sebelah hatiku mau, sebelah hatiku malu.
  6. Mari bergembira bersama-sama, hilangkan hati duka lara.
  7. Boleh dua-duaan asal tetap di lingkaran. Tapi awas, jangan pergi berduaan! Nenek bilang, "Itu berbahaya!".
  8. Berita menggelegar aku terima. Kekasih berpulang untuk selamanya. Hancur luluh rasa jiwa dan raga, tak percaya tapi nyata.
  9. Kubersimpuh di sisi jasad membeku. Doa tulus dan air mata, segala dosa kumohonkan ampunan-Nya. Seakan terjawab dan Kau terima.
  10. Kekasih hatiku, rindu menanti.
  11. Bersama sehidup semati, demikian kau ucapkan janji. Menangis kita berdua, tertawa bersama.
  12. Segalanya kau tak peduli lagi dan yang lebih menghancurkan kalbu, kau bercumbu di depanku.
  13. Mudahnya dia buat janji, semudah dia ingkar janji.
  14. Alangkah kejamnya cinta, alangkah pedihnya.
  15. Biar siang, biar malam, terbayang wajahnya. Jatuh cinta berjuta indahnya.
  16. Biar hitam, biar putih, manislah nampaknya.
  17. Dia jauh, aku cemas tapi hati rindu. Dia dekat, aku senang tapi salah tingkah. Dia aktif, aku pura-pura jual mahal. Dia diam, aku cari perhatian.

2. Kalimat yang putitis

Lagu legendaris Titiek Puspa (YouTube.com/Musica Klasik)

  1. Jatuh cinta berjuta indahnya.
  2. Hidupku untuk cinta, telah terbalas cinta. Inilah bahagia.
  3. Gunung pun akan kudaki, lautan kuseberangi, asalkan kudapati cinta kasih abadi.
  4. Sejuknya embun dini hari, sesejuk tutur senyum kau beri. Hangatnya sinar matahari, sehangat cinta yang kau beri.
  5. Sejak aku mengenal dikau, dunia nampak indah kemilau. Aku hidup hanya untukmu.
  6. Akulah anak bangsa Indonesia, sopan santun dan cinta damai, hormat kepada ayah bunda, taat kepada Sang Maha Esa.
  7. Bawalah daku ke taman asmara, membina cinta abadi.
  8. Tidurku tak nyenyak, acap kali terjaga. Kenanganku melayang, jauh tinggi di awan.
  9. Hai gadis, hidup ini indah. Cari ilmu, pantang lelah. Yang pasti hormati dirimu agar pria lebih hormat padamu!
  10. Sudahkah kau siap siaga membekali diri untuk bertahta? Kelak engkau akan jadi wanita dan kau butuh kawan pria.
  11. Asal engkau tahu, gadis! Hei gadis, bahagialah dirimu, doaku padamu.
  12. Senja di wajahmu ayu, terpancar kesucian, kasih bersemi.
  13. Terlukislah keseluruhan hidupku, pahit dan getir silihlah berganti, bahagia dan tawa pernah kurasakan. Namun, sekejap menghilang.
  14. Bila kutanya pada diri sendiri, apa artinya asmara yang membikin hidupku kini merana? Tiada jawab yang pasti.
  15. Manisku, mengapa kau membisu? Tiada sepatah jua curahan rindu. 
  16. Manisku, katakan daku sayang. Jangan biarkan hamba menanti seorang.
  17. Bawalah daku ke taman asmara, membina cinta abadi.

3. Tak hanya bicara cinta, banyak soroti isu sosial juga

Lagu legendaris Titiek Puspa (YouTube.com/Musica Klasik)

  1. Dua sejoli, dua sehati, berselimut kasih murni. Suka duka menambah asri, cinta semakin bersemi.
  2. Selamat panjang usia, damai serta mulia. Ya Tuhan, limpahkan karunia bagi yang kami cinta.
  3. Selamat panjang usia, perkawinan agung suci. Ya Tuhan, limpahkan karunia bagi dua sejoli.
  4. Helaan napas mendalam di dadaku, timbullah kekuatan di batinku. Kuingin hidup seribu tahun lagi dan kuserahkan asmara.
  5. Kerja keras hari-hari, cari nafkah setengah mati. Hidup ini memang keras, sayang.
  6. Ndhak usah dipikirin kalau belum rejeki. Emangnya gua pikirin?
  7. Denyut nadi, denyut rindu. Angin, bisikkan pada cintaku, ada rindu.
  8. Suara merdu si buah hati, panggil-panggilku kembali. Datang datang, kasihku, walau di mimpi.
  9. Jangan, jangan lagi kau sakiti hati lemah ini!
  10. Cinta semurni air surgawi. Semakin banyak maaf kuberikan, semakin dalam derita kau pahatkan.
  11. Sendiri, kini aku sendiri lagi. Entah susah, entah hati pedih tak peduli.
  12. Sendiri, berteman pedih dan air mata, bercumbu dengan duka nestapa dan merana. Mengapa harus terlambat kita berjumpa?
  13. Ikrar cinta kureguk di dada, langkah setia kujunjung puja. Belum semusim, telah berubah warna, kaubakar dadaku, nistakan cinta.
  14. Dan aku pun terharu kala kauucapkan derita hatimu.
  15. Dalam suka, di dalam duka, kita akan selalu bersama.
  16. Di mataku, engkau mentari, cermin hidupku. Penerang jalan menuju kedamaian jiwaku. Di bahumu, kusandarkan harapan mimpiku. Kaulah pelangi pesona cintaku.

Itulah quotes inspiratif dari lagu Titiek Puspa. Jika dicermati, indah-indah bukan kalimatnya?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dina Salma
Febriyanti Revitasari
Dina Salma
EditorDina Salma
Follow Us