5 Cara Mudah Ini Bisa Meningkatkan dan Menjaga Kesehatan Mental 

2. Bernyanyi

marquettewire.org

Menyanyi ternyata memiliki banyak manfaat lho! Menurut penelitian yang dilakukan di Universitas Frankfurt, bernyanyi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian ini dilakukan dengan menguji darah anggota paduan suara profesional sebelum dan sesudah latihan selama satu jam. Hasil menunjukkan jumlah protein dalam sistem kekebalan tubuh yang berfungsi sebagai antibodi (dikenal sebagai Immunoglobulin A) secara signifikan lebih tinggi segera setelah latihan.

Sama halnya dengan tertawa, menyanyi juga merupakan anti-depresan alami. Dengan menyanyi, otak secara alami akan melepaskan endorfin, yaitu hormon yang membuatmu bahagia. Tidak hanya itu, dengan bernyayi maka kamu akan melepaskan ketegangan otot yang tersimpan dan menurunkan tingkat hormon stres yang disebut kortisol dalam aliran darah.

3. Menari

Pexels/Wildlittlethingsphoto

Baca Juga: 9 Lagu Kece Ini Akan Menyadarkanmu Pentingnya Kesehatan Mental

Semua orang pasti tau bahwa menari merupakan cara yang menyenangkan untuk membakar kalori dan tetap sehat secara fisik. Ternyata gerakan fisik pada tarian juga dapat membantumu mengurangi stres, kecemasan dan depresi. Menari bersama-sama dengan orang lain juga membantumu merasa lebih terhubung dengan orang lain secara sosial.

Peneliti Swedia melakukan penelitian kepada 100 gadis remaja yang berjuang dengan masalah depresi dan kecemasan. Setengah dari para gadis menghadiri kelas tari mingguan, sementara setengah lainnya tidak. Hasil menunjukkan gadis-gadis yang mengambil kelas tari memiliki kesehatan mental yang meningkat dan melaporkan dorongan dalam suasana hati mereka. Efek positif ini bertahan hingga delapan bulan setelah kelas tari berakhir. Interaksi sosial ini ditengarai sebagai hal yang dapat meningkatkan suasana hati dan kesehatan mental. Kamu tertarik mencoba?

4. Fokus untuk selalu bersyukur

powerofpositivity.com

Semua agama di dunia menekankan pentingnya rasa syukur. Rasa syukur dapat mengurangi persaan emosi beracun, mulai dari iri hati dan dendam hingga frustrasi dan penyesalan. Robert Emmons, pakar ilmiah terkemuka di dunia tentang rasa syukur, telah melakukan banyak penelitian tentang hubungan antara rasa syukur dan kesejahteraan. Penelitiannya menegaskan bahwa rasa syukur secara efektif meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi depresi. Kamu bisa menuliskan rasa syukurmu pada secarik kertas dan meletakkannya dalam toples untuk dibaca saat kamu ada di masa-masa sulit kehidupan dan lihatlah dampak positifnya pada kesehatan mentalmu.

5. Berwisata ke alam terbuka

gabitour.com

Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa menghabiskan waktu di alam dapat membantu masalah kesehatan mental termasuk kecemasan dan depresi. Sebuah penelitian oleh para peneliti di Stanford University menemukan bahwa berjalan di alam menurunkan risiko depresi. Orang-orang yang berjalan selama 90 menit di alam merasa kesehatan mental meningkat. Jika kamu tidak memiliki banyak waktu, kamu tidak perlu pergi ke hutan atau gunung untuk mendapatkan manfaat dari alam. Kamu dapat berjalan melewati taman di sekitar tempat tinggalmu untuk memperbaiki suasana hati dan mengurangi kecemasan.

Mudah untuk dilakukan bukan?

Tidak hanya kesehatan fisik saja yang harus diperhatikan, mulai dari sekarang kamu juga harus memperhatikan kesehatan mentalmu ya. Jangan lupa bahagia!

Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental, Lakukan 5 Hal Ini dalam Bermedia Sosial