Jadi Pejuang Go Green di Kantor, Siapa Takut? Lakukan 6 Tips Ini!
pexels.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa bilang kamu tidak bisa menjadi pejuang go green di kantor? Apalagi banyaknya kertas yang menumpuk di atas meja kamu dan mungkin kotak sampah yang penuh di kolong meja.
Kini tuntutan untuk bisa menerapkan gaya hidup go green semakin tinggi, salah satunya karena kondisi sampah di bumi kita yang semakin memburuk. Beberapa negara bahkan berupaya untuk turut andil memperbaiki kondisi lingkungan seperti yang dilakukan di Kanada. Kanada kini telah melegalkan pengunaan tanda tangan digital (e-signatures) untuk menandatangani kontrak atau perjanjian dalam dunia kerja untuk mengurangi penggunaan kertas.
Jadi, apakah kamu juga ingin turut berkontribusi memperbaiki lingkungan? Jangan khawatir, ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk bisa go green dengan memperbaiki beberapa aktivitas di balik meja kerja kamu. Di antaranya adalah dengan menjalankan 6 aksi nyata berikut.
1. Gunakan kedua sisi kertas
pexels/rawpixel.comJika selama ini kamu terbiasa menggunakan hanya satu sisi kertas, maka mulailah untuk memanfaatkan penggunaan kedua sisi kertas. Langkah ini bisa kamu lakukan dengan melakukan metode cetak bolak-balik atau memanfaatkan kembali satu sisi kertas kosong dari dokumen yang sudah tidak terpakai.
Yakin deh, hal sepele ini juga akan menguntungkan perusahaan kamu karena dapat menurunkan anggaran untuk pembelian kertas.
2. Belilah buku bentuk digital
pexels/rawpixel.comApakah kamu sering membeli buku untuk menunjang pekerjaan kamu? Mulai sekarang beralihlah dengan membeli buku digital atau e-book. Pada umumnya harga buku digital lebih murah dari buku cetakan, jadi kamu bisa hemat lho dari sisi keuangan.
Selain itu, buku digital bisa kamu simpan di smartphone yang bisa kamu bawa ke manapun kamu pergi. Kamu bisa membaca buku itu di mana saja tanpa perlu membawa buku bentuk cetakan yang lebih berat dan bikin tas kamu penuh. Simpel kan?
3. Kirimlah undangan dalam bentuk e-mail
pexels/rawpixel.comEditor’s picks
Kamu sering jadi panitia penyelenggara rapat atau kegiatan pertemuan? Ubahlah kebiasaan yang sebelumnya mengundang dengan kertas menjadi undangan dalam bentuk e-mail. Atau kamu khawatir jika mengundang lewat e-mail tidak terbaca?
Hal ini bisa kamu cegah dengan mengirim pesan singkat via chat atau SMS untuk mengkonfirmasi perihal undangan e-mail yang sudah kamu kirim. Kamu jadi hemat kertas lagi kan?
Baca Juga: Pakai Detergen Tiap Hari? Simak 4 Fakta Bahayanya Bagi Lingkungan
4. Belilah pulpen isi ulang
pexels/Acharaporn KamornboonyarushJika kamu termasuk tipe pekerja yang rajin mencatat, maka bisa dipastikan kamu sering kehabisan tinta pulpen. Jika mencatat menjadi suatu keharusan, maka biasakan untuk membeli isi tinta tanpa membeli pulpen lagi. Dengan kebiasaan tersebut, kamu bisa berkontribusi mengurangi jumlah sampah plastik karena pada umumnya batang pulpen dibuat dari plastik. Sampah berkurang, dompet pun lebih hemat!
5. Catatlah pekerjaan di e-note
pexels/Rawpixel.comDi dunia yang serba digital ini kamu harus bisa memanfaatkan teknologi yang ada. Salah satunya dengan membiasakan mencatat pekerjaan melalui e-note di smartphone atau laptop kamu. Selain hemat kertas, metode ini juga menghemat penggunaan pulpen.
6. Mintalah vendor mengirim tagihan atau proposal dalam bentuk file digital
pexels/Rawpixel.comApakah kamu sering menerima surat tagihan dari vendor atau proposal dari supplier? Cobalah mengajak mereka untuk mengirimnya melalui e-mail, tidak lagi dalam bentuk cetak. Dengan cara ini, jumlah kertas-kertas tagihan di kotak sampah kamu akan berkurang.
Setelah membaca 6 upaya go green di kantor, apakah kamu tertarik untuk mencobanya? Mulai saja dari sekarang. Perubahan positif yang kamu lakukan bisa menular juga kok ke rekan kerja sekitar kamu, dengan begitu makin banyak pejuang go green yang akan beraksi!
Baca Juga: 4 Kondisi Kantor Ini Ternyata Berpengaruh terhadap Kesehatanmu Lho!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
