8 Buku Memoar Terbaru yang Inspiratif, Tak Terasa Sedang Baca Biografi

Narasinya mengena banget!

Berapa buku yang kamu targetkan selesai dibaca tahun ini? Berapa pun itu terserah, kamu bisa memulai dari angka terkecil jika memang ini tahun pertamamu membuat resolusi membaca buku lebih banyak. 

Selain novel dan buku non-fiksi, kamu bisa mencoba memoar. Ia bisa dibilang perpaduan novel dan non-fiksi karena masih berformat narasi, hanya saja tokoh dan kejadian yang diceritakan merupakan kisah nyata. Beberapa buku memoar terbaru di bawah ini bisa jadi pilihan, narasinya mengena membuatmu serasa membaca novel. 

1. Educated

8 Buku Memoar Terbaru yang Inspiratif, Tak Terasa Sedang Baca Biografiinstagram.com/feels_like_sunshine

Memoar ini dirilis tahun 2019 dan langsung jadi New York Times Bestseller. Ceritanya tentang sang penulis, Tara Westover yang menceritakan masa kecilnya di Idaho. Ia berasal dari sebuah keluarga fundamentalis, dengan fasilitas terbatas tetapi berhasil menjadi menempuh pendidikan di Harvard dan Cambridge.

Ia membagi buku ini jadi tiga bagian. Pertama, masa kecil yang relatif sulit dibandingkan standar anak-anak biasa. Kedua, masa ketika ia mulai mengenal dunia luar dan mempertanyakan banyak hal. Terakhir, masa di mana ia berhasil keluar dari lingkaran keluarganya, tetapi kesepian. 

2. The Best We Could Do

8 Buku Memoar Terbaru yang Inspiratif, Tak Terasa Sedang Baca Biografiinstagram.com/jeanellnicolereads

The Best We Could Do adalah sebuah memoar berformat novel grafis yang cocok untuk kamu yang lebih tertarik pada penjelasan visual. Ceritanya tentang perjalanan keluarga sang penulis Thi Bui yang berusaha kabur dari perang Vietnam ke Amerika Serikat. Latarnya tahun 1970an, saat ia masih berusia kanak-kanak. 

Normalnya, banyak penggemar buku yang kurang suka dengan format ini, tetapi buku ini termasuk sebuah pengecualian. Halaman pertamanya mampu membujuk pembaca untuk membalik halaman berikutnya. Bahkan ceritanya tak berhenti saat perjalanan berakhir, Thi Bui melanjutkan refleksinya ketika ia menjadi orang tua. 

3. Just Mercy

8 Buku Memoar Terbaru yang Inspiratif, Tak Terasa Sedang Baca Biografiinstagram.com/invaderlinz

Buku memoar berikutnya adalah Just Mercy, ia bukan buku baru karena sebenarnya sudah rilis sejak tahun 2015. Buku ini difilmkan tahun 2019 lalu dan bukunya pun kembali populer. Just Mercy adalah memoar Bryan Stevenson, seorang pengacara muda yang sering mewakili orang-orang dengan posisi tidak menguntungkan, seperti warga miskin, ras minoritas, dan perempuan. 

Salah satu kasus yang paling sulit baginya adalah saat ia harus mewakili Walter MacMillan. Pemuda kulit hitam ini dituduh melakukan pembunuhan yang tidak pernah ia akui. 

4. In the Land of Men

8 Buku Memoar Terbaru yang Inspiratif, Tak Terasa Sedang Baca Biografiinstagram.com/eccobooks

Melalui buku memoar ini, Adrienne Miller berusaha merangkai sebuah kisah dari sudut pandangnya sebagai perempuan yang bekerja di bidang yang dikuasai laki-laki. Tepatnya berlatarkan awal tahun 90an. Miller memulai kariernya di GQ Magazine, kemudian melompat menjadi bagian dari tim editorial majalah Esquire.

Semuanya adalah media yang menyasar pria sebagai target demografiknya, tak heran jika tim editorialnya pun dikuasai pria. Miller menemukan banyak hal menarik hingga menyebalkan selama berada di posisi unik tersebut. 

dm-player

Baca Juga: Gemar Membaca Buku? Berikut 9 Rekomendasi Genre Buku Terkenal Untukmu

5. Old in Art School

8 Buku Memoar Terbaru yang Inspiratif, Tak Terasa Sedang Baca Biografiinstagram.com/counterpointpress

Nell Painter adalah seorang pensiunan dosen dan sejarahwan di Princeton University. Usianya sudah lebih dari 60 tahun, tetapi di masa tuanya ia masih ingin melakukan banyak hal. Salah satunya mendaftar di sebuah sekolah seni dan diterima.

Di sana ia merasakan rasisme bahkan rasa minder karena usianya yang jauh beda dengan kebanyakan mahasiswa S1. Memoar ini menjadi sebuah refleksi tentang posisi wanita dalam dunia seni dan bidang profesional lainnya secara umum. 

6. The Day That Went Missing

8 Buku Memoar Terbaru yang Inspiratif, Tak Terasa Sedang Baca Biografiinstagram.com/slightlymisanthropic

Richard Beard memulai memoar ini dengan keadaannya sekarang. Berusia paruh baya, tetapi merasa dalam sebuah krisis yang tak bisa ia jelaskan. Ia akhirnya membuka tabir masa lalunya yang kelam. Richard diselubungi rasa bersalah atas kematian adiknya Nicky yang tak sanggup ia selamatkan di sebuah insiden bertahun-tahun lalu. 

Ia kemudian mencoba menghubungi kembali orang-orang yang tahu kronologi kejadian itu, ibunya, kakak laki-lakinya, orang-orang yang ada di sekitar lokasi, hingga wartawan lokal yang meliput kejadian tersebut untuk mencari jawaban atas krisis yang ia rasakan. 

7. Born a Crime

8 Buku Memoar Terbaru yang Inspiratif, Tak Terasa Sedang Baca Biografilovethyshelf321

Trevor Noah adalah seorang komedian birasial asal Afrika Selatan yang ternyata memiliki masa lalu sulit. Lewat buku memoar ini Trevor mengeksplorasi kebijakan apartheid di Afrika Selatan dari sudut pandangnya sebagai anak-anak sampai remaja. 

Ia dan ibunya yang paling merasakan pahitnya sistem ini. Bahkan hingga tiba saat akhirnya apartheid dienyahkan, Trevor masih terjebak dalam kondisi mempertanyakan jati dirinya. Ia sering mengalami bullying, harus menghadapi ancaman kekerasan, dan hidup dalam kemiskinan parah.

8. The Education of an Idealist

8 Buku Memoar Terbaru yang Inspiratif, Tak Terasa Sedang Baca Biografiinstagram.com/kristy_reads

Buku memoar yang satu ini ditulis oleh seorang diplomat bernama Samantha Power. Hidupnya dimulai di sudut kota Dublin, tetapi ia besar dan tumbuh di Amerika Serikat sebagai bagian dari keluarga imigran. Ia tidak tumbuh dengan banyak privilege, tetapi mampu menjadi bagian penting dalam sejarah diplomasi Amerika Serikat.

Power memulai kariernya sebagai wartawan yang harus bertugas di berbagai wilayah konflik, tetapi itulah yang membuat ia memiliki sensitivitas dan kemampuan menulis setajam jurnalis. Buku ini pun jadi salah satu memoar yang menarik dibaca. 

Boleh nih delapan buku memoar di atas kamu pilih untuk dimasukan wish-list bacaan. Apalagi jika kamu belum pernah sama sekali mencoba jenis buku macam ini. Semoga bisa jadi pengalaman pertama yang sempurna. 

Baca Juga: 5 Pesan Moral yang Bisa Kamu Temukan dari Buku "To Heals is to Accept"

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya