8 Buku Rekomendasi Aktris Anya Taylor-Joy, Bisa Asah Critical Thinking

Membaca ternyata juga penting bagi profesi aktor

Melihat aktor atau aktris profesional membaca buku adalah hal yang sebenarnya tidak mengejutkan. Maklum, mereka dituntut untuk menghapal naskah dalam waktu yang singkat, bahkan tak jarang harus berimprovisasi. Mereka juga harus menjadi orang lain di tiap proyek yang digarapnya.

Semua tuntutan tersebut ternyata bisa jadi ringan saat seseorang membiasakan diri untuk membaca. Membaca bisa membantu meningkatkan kemampuan mengingat, memperkenalkan kita pada kosakata baru, hingga melatih empati dengan memahami berbagai karakter manusia.

Salah satu aktris yang turut mempraktikan gerakan rajin membaca adalah Anya Taylor-Joy. Sejak pandemi tahun 2020 lalu, Anya rajin banget membagikan rekomendasi buku bacaannya selama karantina mandiri. Berikut setidaknya tujuh buku terbaik yang bisa kamu intip. 

1. Twenty Love Poems and A Song of Despair, Pablo Neruda

8 Buku Rekomendasi Aktris Anya Taylor-Joy, Bisa Asah Critical ThinkingTwenty Love Poems and a Song of Despair oleh Pablo Neruda (instagram.com/___ephemeral__)

Ini adalah kumpulan puisi romantis karya penulis asal Chile, Pablo Neruda yang pertama kali terbit di tahun 1924. Buku ini ditulis dalam bahasa Spanyol, tetapi sudah diterjemahkan dalam berbagai bahasa dan menjadi salah satu karya terbaik dari Neruda. 

Di awal penerbitannya, buku ini sempat dicemooh karena dianggap terlalu vulgar. Namun, di tahun 1960an, semua berbalik dan karya ini pun laris manis.

Hanya saja, meski sukses dan dianggap penulis berpengaruh, Pablo Neruda dikenal sebagai sosok misoginis dan problematik. Tulisannya di buku ini pun bisa menunjukan jelas kecenderungannya tersebut. Bukan berarti kamu tak perlu membacanya, karya sastra ini bisa jadi ajang melatih keterampilan critical thinking juga, lho. 

2. The Lonely City, Olivia Laing

8 Buku Rekomendasi Aktris Anya Taylor-Joy, Bisa Asah Critical ThinkingThe Lonely City, karya Olivia Laing (instagram.com/elleestviolette)

Masih dari non-fiksi, buku rekomendasi Anya Taylor-Joy berikutnya adalah The Lonely City dari Olivia Laing. Ini adalah esai sekaligus memoar Laing yang ia sarikan dari pengalamannya hidup sendirian di tengah kemegahan dan padatnya populasi kota New York. 

Di usia yang memasuki kepala tiga, Laing mencoba mengambil sisi positif dari kehidupan solitude-nya saat itu. Anya membaca buku ini saat karantina mandiri tahun 2020 lalu dan sepertinya ini bacaan tepat saat kamu merasa kesepian. 

3. Animal, Lisa Taddeo

8 Buku Rekomendasi Aktris Anya Taylor-Joy, Bisa Asah Critical ThinkingAnimal oleh Lisa Taddeo (instagram.com/somanycliches)

Ini adalah salah satu buku yang naik daun di media sosial. Ditulis oleh Lisa Taddeo yang pernah sukses dengan karya nonfiksinya Three Women.

Animal adalah novel fiktif pertamanya yang masih mengangkat perempuan sebagai lakon utamanya. 

Joan, sang lakon dianggap para pembaca sukses membuat kita membenci, tetapi juga bersimpati padanya. Buku-buku Taddeo bisa dibilang satu skema dengan karya Sally Rooney, selalu mengangkat tema kehidupan sosial di era modern. 

4. The Idiot, Elif Batuman

8 Buku Rekomendasi Aktris Anya Taylor-Joy, Bisa Asah Critical ThinkingThe Idiot oleh Elif Batuman (instagram.com/lover_ofliterature)

Buku lainnya yang direkomendasikan Anya Taylor-Joy adalah novel terbaru Elif Batuman, The Idiot. Lakonnya, Selin, anak imigran Turki yang dibesarkan orang tuanya di Amerika Serikat. 

Di tengah masa kuliahnya di pertengahan tahun 1990an, Selin memutuskan untuk mengikuti sebuah program di Hungaria. Tak seperti ekspektasinya, perjalanan ke Eropa justru membawanya mengenal diri sendiri. Novel ini padat dan menarik secara plot dengan karakter-karakter di sekitar Selin yang penuh kejutan dan misteri. 

dm-player

Baca Juga: Artis Muda Berbakat, 10 Fakta Menarik Anya Taylor-Joy

5. Ghost, Dolly Alderton

8 Buku Rekomendasi Aktris Anya Taylor-Joy, Bisa Asah Critical ThinkingGhost oleh Dolly Alderton (instagram.com/minimalistshelves)

Sudah merilis beberapa buku kumpulan esai, kali ini Dolly Aderton mencoba menulis karya dalam bentuk novel. Ghosts berisi pengamatan yang tepat dan mendalam tentang cinta, keluarga, dan dilema hidup yang menjangkiti banyak orang di usia 30an. 

Ceritanya sendiri tentang Nina Dean yang tak bisa menemukan kenyamanan dari orang-orang di sekitarnya. Mulai dari di-ghosting pacar yang menjanjikannya kebahagiaan dan perlahan kehilangan keluarga yang suportif sepertinya terasa lekat dengan pengalaman sebagian orang. Ini pula yang jadi daya tarik novel setebal 338 halaman tersebut. 

 

6. The Beauty of the Husband, Anne Carson 

8 Buku Rekomendasi Aktris Anya Taylor-Joy, Bisa Asah Critical ThinkingThe Beauty of the Husband karya Anne Carson (instagram.com/erika_mansson)

The Beauty Of The Husband adalah esai fiktif yang terinspirasi dari suka duka pernikahan yang dikemas penulis dalam 29 bab. Anne Carson sendiri memang seorang penyair handal yang sudah menyabet banyak penghargaan. 

Boleh deh buku yang dibaca Anya Taylor-Joy ini jadi media perkenalanmu dengannya. Cuma 160 halaman saja, bisa selesai dalam sekali duduk. 

7. The White Album, Joan Didion 

8 Buku Rekomendasi Aktris Anya Taylor-Joy, Bisa Asah Critical ThinkingThe White Album oleh Joan Didion (instagram.com/natasjalovesbooks)

Anya Taylor-Joy banyak membaca memoar, salah satunya The White Album karangan Joan Didion. Buku yang rilis pertama di tahun 1979 ini terdiri dari 200an halaman dan mencoba merangkum serta menganalisa fenomena penting yang terjadi sepanjang tahun 1960-1970an di Amerika Serikat. 

Kontennya membuat buku tersebut banyak dipakai sebagai referensi sastra dan budaya pop Amerika Serikat, terutama untuk yang penasaran dengan apa yang terjadi di tahun-tahun itu. 

8. Laughter in the Dark, Vladimir Nabokov

8 Buku Rekomendasi Aktris Anya Taylor-Joy, Bisa Asah Critical ThinkingLaughter in the Dark karya Vladimir Nabokov (instagram.com/ibbby_g)

Novel lainnya yang dibaca Anya Taylor-Joy adalah Laughter in the Dark.

Vladimir Nabokov adalah salah satu tokoh penting dalam sastra Rusia yang dikenal lewat karya kontroversialnya, Lolita. Seakan tak kapok, ia kembali menulis karya dengan tema yang masih mengangkat pasangan dengan jarak usia yang terpaut jauh. Kali ini seorang kritikus paruh baya yang tinggal di Berlin dan seorang remaja berusia 17 tahun. 

Novel ini kabarnya akan diadaptasi menjadi film dan Anya sudah dikonfirmasi menjadi salah satu pemeran utamanya. Sutradaranya Scott Frank, pernah sukses dengan Queen's Gambit. 

Bila bisa disimpulkan, bacaan Anya Taylor-Joy banyak bertema eksplorasi psikologi. Ia pun mengimbangi bacaan feminisnya dengan beberapa karya dari penulis misogini.

Sesuai dengan profesinya sebagai aktris, buku baik fiksi maupun nonfiksi sepertinya membantunya mengenal lebih banyak jenis karakter dan pikiran manusia. Tertarik mencoba bacaan seru Anya? 

Baca Juga: 7 Toko Buku Cantik di London, Surganya Pencinta Buku!

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya