6 Konsekuensi Ini Bakal Kamu Hadapi Ketika Memilih Menekuni Passion

#GoodLife Gak selamanya mulus dan bahagia

Menjadi pengusaha atau entrepreneur mungkin adalah impian banyak orang, terutama anak muda yang kini mulai menemui kesulitan bersaing mencari pekerjaan atau memang memiliki jiwa bebas dan ide-ide yang ingin direalisasikan. Memilih menekuni passion memang terlihat menyenangkan dan mudah, semua orang akan iri padamu jika kamu berhasil.

Namun, tahu kenapa banyak orang yang akhirnya menyerah dan tidak lagi mengejar passion-nya? Ya, karena ada beberapa tahap dan konsekuensi yang harus kamu hadapi. Ini enam di antaranya!

1. Kamu harus bekerja lebih giat dan gigih dibanding orang lain yang memilih merelakan passion-nya

6 Konsekuensi Ini Bakal Kamu Hadapi Ketika Memilih Menekuni Passioninstagram.com/dafowen

Mendapatkan kesempatan untuk menjalani hidup sesuai passion adalah sebuah anugerah. Artinya kamu harus bekerja tiga kali lipat lebih giat dibanding teman-temanmu yang memilih merelakan passion-nya untuk hidup seperti biasa. Jika passion-mu tidak sanggup membuatmu bekerja lebih giat, kamu harus bertanya pada dirimu sendiri apa yang salah.

2. Rela dapat penghasilan minim dari passion-mu selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun

6 Konsekuensi Ini Bakal Kamu Hadapi Ketika Memilih Menekuni Passioninstagram.com/neckdeepuk

Pastikan bahwa uang bukanlah motivasi utamamu, meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa kamu membutuhkannya. Kamu harus punya motivasi lain yang bisa membuatmu bergerak dan bekerja giat. Kamu harus siap dapat penghasilan pas-pasan tiap bulannya dalam jangka waktu yang tidak dapat ditentukan.

3. Mengatur waktu dengan kesibukan lain untuk mencukupi kebutuhan hidup

6 Konsekuensi Ini Bakal Kamu Hadapi Ketika Memilih Menekuni Passioninstagram.com/n.wphoto/

Hal-hal yang berkaitan dengan passion bisa berbagai macam bentuknya. Misal passion-mu di bidang musik, tidak selamanya lagu ciptaanmu akan mendadak sukses pada percobaan pertama. Kamu bahkan harus konsisten mencipta lagu selama beberapa bulan bahkan tahunan tanpa hasil yang nampak. Makanya, kamu perlu mengambil pekerjaan lain untuk mencukupi hidupmu sambil terus berkarya. Tanyakan pada dirimu, apakah kamu sanggup membagi waktu untuk itu?

dm-player

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Mengikuti Passion Kamu

4. Gengsi dan validasi dari orang lain bukan tujuanmu

6 Konsekuensi Ini Bakal Kamu Hadapi Ketika Memilih Menekuni Passioninstagram.com/alecbenjami

Buang jauh-jauh perasaan gengsi apalagi keinginan untuk dapat validasi dari orang lain atas jalan yang kamu pilih. Memilih hidup sesuai passion pada awalnya tidak akan menarik di mata orang lain. Makanya, jangan jadikan kedua hal itu sebagai patokan, fokuslah pada dirimu sendiri dan passion-mu.

5. Wajib kuat menghadapi penolakan dan kegagalan

6 Konsekuensi Ini Bakal Kamu Hadapi Ketika Memilih Menekuni Passioninstagram.com/colouring

Konsistensi adalah kunci mengejar passion, tanpanya kamu akan tergoda untuk menyerah sejak awal. Coba pikirkan apakah musisi, aktor, content creator, dan para pengusaha yang kamu kenal bisa sukses secara instan? Tentu tidak, dan mereka membutuhkan waktu yang tak singkat dengan segala rintangan, penolakan, dan kegagalan yang bertubi-tubi.

6. Kemampuan untuk mandiri, mengatur jadwal, dan memastikan kamu tetap produktif setiap harinya

6 Konsekuensi Ini Bakal Kamu Hadapi Ketika Memilih Menekuni Passioninstagram.com/n.wphoto

Karena semua hal harus kamu mulai dan lakukan sendiri pada awalnya, kamu harus mampu mengatur jadwal dan waktu yang kamu alokasikan untuk mengerjakan passion-mu. Kamu juga harus mampu bersikap disiplin untuk memastikan setiap harinya kamu cukup produktif, sebab kamu tidak memiliki pengawas atau orang yang mengejarmu dengan target tertentu. Kamulah penentu keberhasilanmu sendiri.

Millennials, jika mengejar passion adalah prioritasmu saat ini, pastikan kamu sanggup menanggung dan melaksanakan paling tidak enam konsekuensi di atas. Berani?

Baca Juga: Meski Berat, Ini 5 Keuntungan Bekerja Gak Sesuai Passion

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya