7 Novel Fiksi Spekulatif Terbaik, Distopia yang Terasa Realistis

Nama genrenya fiksi spekulatif

Saat mengulik karya sastra, kamu akan menemukan genre distopia. Genre ini merujuk pada karya yang latar waktu dan latarnya tidak nyata atau belum pernah ada. Kebanyakan murni karangan penulisnya sendiri. Namun, tentu imajinasi manusia sedikit banyak dipengaruhi oleh kenyataan atau pengalaman. Tak heran bila ada sejumlah novel distopia yang terasa  dekat dengan realitas. 

Novel macam ini sering kali dimasukkan dalam kategori distopia realisme atau bisa juga disebut fiksi spekulatif. Biar lebih jelas, berikut beberapa contoh novel distopia yang dimaksud. 

1. Nineteen Eighty-Four

7 Novel Fiksi Spekulatif Terbaik, Distopia yang Terasa Realistisnovel 1984 (instagram.com/alonoaktree)

Contoh pertama dari fiksi spekulatif yang paling mudah kamu temukan adalah novel distopia legendaris George Orwell yang berjudul Nineteen Eighty-Four. Ditulis di tahun 1948, Orwell menggambarkan bagaimana totalitarianisme kembali merajai dunia. Dibantu dengan distorsi fakta dan informasi lewat media massa.

Di tiap era, novel ini seakan mengamini apa yang terjadi, mulai dari perkembangan teknologi yang membuat hubungan antar manusia berubah drastis. Sampai yang terasa kembali dekat adalah bangkitnya fasisme dan pemimpin diktator. Buku ini beberapa kali dilarang terbit di beberapa negara karena temanya yang sensitif dan beberapa adegan yang dianggap terlalu vulgar. 

2. The School for Good Mothers

7 Novel Fiksi Spekulatif Terbaik, Distopia yang Terasa Realistisnovel The School of Good Mothers (instagram.com/marissareidreads)

Buku terbitan Januari 2022 ini mencoba membayangkan dunia yang mengurusi kepantasan seorang ibu dalam mendidik dan mengasuh anak-anaknya. Ia diceritakan lewat sudut pandang Frida, seorang istri yang mulai kehilangan cinta dari suaminya dan akhirnya memilih fokus untuk merawat putri semata wayangnya. 

Namun, pemerintah terus melakukan evaluasi pada ibu untuk menentukan apakah sang anak boleh berada di bawah asuhan sang ibu atau tidak. Frida pun mencoba segala cara agar ia bisa memenuhi kriteria ideal dari pemerintah. Novel ini adalah kritik satir untuk masyarakat yang cenderung menghakimi ibu saat anak bermasalah, seakan menihilkan kontribusi ayah. 

3. Station Eleven

7 Novel Fiksi Spekulatif Terbaik, Distopia yang Terasa Realistisnovel Station Eleven (instagram.com/the.little.viking.reader)

Station Eleven adalah novel pos apokaliptik di mana populasi manusia berkurang drastis karena sebuah wabah penyakit. Sudut pandangnya diambil dari sekelompok seniman yang membentuk koloni untuk bertahan hidup. Mereka menamai diri mereka sebagai Traveling Symphony yang bekerja tampil dari satu tempat ke tempat lain. 

Ditulis dengan alur maju mundur, kita akan diajak belajar latar belakang sejumlah karakter utamanya. Novel ini sudah diadaptasi jadi serial oleh HBO Max dan rilis akhir 2021 lalu. 

Baca Juga: Rekomendasi 5 Novel Thriller Terjemahan dengan Plot Twist Tergila

4. To Paradise

dm-player
7 Novel Fiksi Spekulatif Terbaik, Distopia yang Terasa Realistisnovel To Paradise (instagram.com/downlispenardstreet)

To Paradise adalah kombinasi antara distopia dengan sejarah alternatif. Latar waktunya cukup panjang, sehingga Yanagihara membaginya jadi tiga bagian. Dimulai dengan tahun 1893 di mana semua orang bebas untuk hidup dan mencintai siapa saja tanpa ada norma dan konstruksi gender yang membatasi. 

Kemudian dilanjut dengan tahun 1993 saat wabah penyakit AIDS meluas dan akhirnya di tahun 2093 ketika Amerika berada di bawah pemerintahan yang totaliter. Setiap latar waktu diceritakan lewat karakter yang berbeda, tetapi kisah mereka saling bertautan. 

5. The Handmaid's Tale 

7 Novel Fiksi Spekulatif Terbaik, Distopia yang Terasa Realistisnovel The Handmaid's Tale (instagram.com/hitesh.goenka)

The Handmaid's Tale juga berlatarkan dunia distopia di mana perempuan terutama dari kelas bawah semakin dianggap sebagai objek belaka. Mereka dikumpulkan dan dipaksa bekerja untuk menjamin eksistensi keturunan kalangan atas. 

Perempuan di dunia yang dikarang Atwood hanya menilai perempuan dari kesuburan alias kemampuannya melakukan fungsi reproduksi. Penuh adegan yang disturbing dan emosional, tapi bisa jadi kritik dan peringatan untuk peradaban manusia. 

6. We

7 Novel Fiksi Spekulatif Terbaik, Distopia yang Terasa Realistisnovel We (instagram.com/rosa.reading)

We adalah novel karya Yevgeny Zamyatin yang diklaim sebagai inspirasi Orwell saat menulis Nineteen Eighty-Four. Buku ini terbit di tahun 1924 dan membayangkan sebuah masyarakat totaliter di bawah kekuasaan satu pemimpin atau yang mereka sebut dengan istilah "Benefactor". 

Parahnya lagi, manusia diminta untuk menanggalkan segala kepemilikan pribadi. Bahkan, nama mereka diganti dengan susunan angka dan huruf. Sampai seorang ahli matematika bernama D-503 menginisiasi sebuah perubahan. Buku ini dianggap sebagai kritik keras pada komunisme dan sempat dilarang terbit di Uni Soviet. 

7. The Paper Menagerie and Other Stories

7 Novel Fiksi Spekulatif Terbaik, Distopia yang Terasa Realistisnovel The Paper Menagerie and Other Stories (instagram.com/ryreadss)

Kumpulan cerpen karya Ken Liu ini semua berlatar dan terinspirasi dari budaya Asia. Ada sekitar belasan cerita distopia dan fantasi di novel ini. Kebanyakan membahas dan membayangkan bila benar dunia dikuasai artificial intelligence dan automasi yang kebablasan. 

Beberapa ceritanya adalah alternate history yaitu cerita-cerita yang membayangkan bagaimana jadinya dunia bila sejarah berkata lain. Tersusun dari lebih dari 400 halaman, karya debut ini banyak disukai pembacanya. 

Tentunya kita berharap segala hal buruk yang terjadi di cerita distopia tak jadi realitas. Namun, ngerinya banyak juga yang mendekati kenyataan. Karya-karya fiktif di atas bisa jadi peringatan dan pengingat buat kita. 

Baca Juga: 7 Rekomendasi Novel Bahasa Inggris Usung Trauma Masa Kecil

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya