5 Novel tentang Hubungan Platonik, Manis Tanpa Adegan Eksplisit

Cinta bukan tentang afeksi fisik belaka

Pernah dengar istilah hubungan platonik? Kalau belum, sebenarnya artinya cukup sederhana, kok. Yakni, koneksi antar dua orang yang saling peduli dan tertarik satu sama lain, tetapi murni berupa ikatan emosi tanpa adanya kontak fisik atau seksual. Hubungan platonik bisa dipakai dalam konteks persahabatan atau pertemanan biasa. 

Kalau kamu tipe pembaca yang kurang suka keberadaan adegan eksplisit dalam buku, tetapi ingin membaca cerita-cerita manis dan romantis, kata kunci platonik mulai sekarang bisa dipakai saat hendak berburu bacaan baru. Untuk mempersingkat waktumu, boleh juga gunakan rekomendasi novel tentang hubungan platonik di bawah untuk memulai perburuan. 

1. Heaven

5 Novel tentang Hubungan Platonik, Manis Tanpa Adegan EksplisitHeaven (instagram.com/picadorbooks)

Heaven ditulis dari sudut pandang seorang remaja 14 tahun tanpa nama yang rutin dirundung teman-teman sekelasnya. Satu hari, ia menemukan sebuah surat misterius yang  mempertemukannya dengan Kojima. Sama dengan sang narator buku, Kojima juga seorang korban perundungan. 

Lewat kesamaan nasib itu, dua karakter ini membentuk jalinan pertemanan yang sukses bikin pembaca terharu. Mieko Kawakami juga menyelipkan beberapa dialog filosofis soal perundungan. Pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana budaya itu bisa lahir di tengah peradaban manusia coba ia jabarkan lewat dialog sang narator dengan salah satu perundungnya. 

2. Tomorrow, and Tomorrow, and Tomorrow

5 Novel tentang Hubungan Platonik, Manis Tanpa Adegan EksplisitTomorrow, and Tomorrow, and Tomorrow (instagram.com/aaknopf)

Novel ini mungkin sudah beberapa kali berkeliaran di linimasa media sosialmu. Dirilis pada 2022, sang penulis menggunakan dua karakter dari generasi X alias lahir antara tahun 1970-1980-an. Mereka adalah Sam dan Sadie, dua orang yang dipertemukan lewat kecintaan mereka pada video game. 

Koneksi yang terjalin karena ketertarikan yang sama itu dieksplorasi oleh Zevin sepanjang sekitar 30 tahun. Mulai saat mereka masih berkuliah di kampus yang sama hingga memasuki dunia kerja. Novel ini memenangkan Goodreads Choice Award untuk kategori
Best Fiction. 

Baca Juga: 4 Alasan Kamu Harus Baca Novel Daisy Darker, Plot Twist-nya Unik!

3. And the Mountains Echoed 

dm-player
5 Novel tentang Hubungan Platonik, Manis Tanpa Adegan EksplisitAnd The Mountains Echoed (instagram.com/riverheadbooks)

And the Mountains Echoed lebih tepat dikategorikan kumpulan cerpen. Tiap babnya mengekspos plot dan karakter yang berbeda. Namun, kebanyakan ceritanya berkutat pada hubungan platonik tanpa ada adegan eksplisit. Salah satunya tentang cerita dua teman masa kecil yang dipertemukan kembali setelah sekian lama. 

Ada banyak momen haru yang bisa kamu temukan di novel ini. Khas tulisan Khalid Hosseini, diksinya memanjakan penikmat buku manapun. Ia pun tak kalah menakjubkan dibanding dua buku Hosseini sebelumnya. 

4. As Long as the Lemon Trees Grow

5 Novel tentang Hubungan Platonik, Manis Tanpa Adegan EksplisitAs Long as the Lemon Trees Grow (instagram.com/blossombooks)

Hubungan platonik yang manis bisa juga kamu temukan dalam novel berlatarkan Suriah, As Long as the Lemon Trees Grow. Awalnya buku berkutat pada Salama, seorang mahasiswi yang menjadi relawan saat perang sipil pecah di negaranya. Orang-orang di sekitarnya memilih untuk meninggalkan Suriah yang porak poranda.

Namun, Salama masih ragu untuk melakukannya. Keputusannya untuk tinggal pun makin bulat ketika ia bertemu sesosok pemuda. Cerita Salama cocok untuk pembaca yang ingin menikmati kisah romansa platonik bebas adegan eksplisit. 

5. Mayflies 

5 Novel tentang Hubungan Platonik, Manis Tanpa Adegan EksplisitMayflies (instagram.com/faberbooks)

Mayflies menjelajah kehidupan sekelompok remaja kelas pekerja di Skotlandia 1980-an. Dua lakon utamanya adalah Tully dan James yang merupakan sobat karib. Satu hari saat libur musim panas, keduanya sepakat untuk keluar dari bayang-bayang orangtua mereka yang bekerja keras di pabrik. Caranya dengan mencari cara sendiri untuk bisa menonton konser di Manchester. 

Mayflies adalah tipe novel yang akan memperkenalkanmu pada kondisi sosial ekonomi Inggris yang jauh dari kemewahan keluarga kerajaan dan bangsawan kelas atas. Di waktu yang sama, buku ini juga mengeksplor hubungan platonik dalam pertemanan antar sesama laki-laki. Sudah diadaptasi jadi serial pula oleh BBC. 

Rekomendasi novel di atas bisa coba kamu ulik lebih jauh. Siapa tahu ada yang siap bercokol di daftar buku favoritmu. Hubungan platonik dalam buku memang seseru itu buat diikuti, tak kalah dibanding cerita cinta biasa. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Novel Jepang yang Best Seller, Menghangatkan Hati

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya