9 Novel India Terbaik, Sentuh Isu Kasta hingga Feminisme

2. The White Tiger 

The White Tiger oleh Aravind Adiga (instagram.com/munireads)

Judulnya tak asing karena film adaptasinya masuk nominasi Oscar tahun 2021 ini. The White Tiger menggunakan perspektif Balram, seorang pemuda dari desa yang menjadi sopir untuk seorang pebisnis kaya raya. Mendapat perlakuan buruk dari sang majikan, ia pun bertekad membalas dendam dengan membangun bisnis taksi. 

Buku ini mengangkat isu-isu yang lekat dengan India, seperti korupsi, pembagian kasta, dan kesenjangan ekonomi.

3. The God of Small Things

The God Of Small Things oleh Arundhati Roy (instagram.com/shrii.reads_)

Berlatarkan tahun 1960an, saat nilai-nilai komunisme mulai masuk di skena politik India, tinggalah sebuah keluarga yang terdiri dari dua anak kembar bernama Esthappen dan Rahel, ibu, nenek, dan paman aktivis mereka. Kehidupan nyaman keluarga ini berubah jadi kompleks, saat saudara jauh mereka yang berbeda keyakinan datang.  

Novel ini menyinggung beberapa isu yang beriringan dengan latar pergerakan politik, seperti kekerasan dalam rumah tangga, diskriminasi berdasar agama dan kasta, hingga hirarki dalam keluarga. 

4. Midnight's Children

Midnight's Children oleh Salman Rushdie (instagram.com/inthebookwoods)

Midnight's Children adalah novel klasik bergenre surealis yang ditulis Salman Rushdie. Saleem adalah protagonis di novel ini, seorang bocah yang lahir di malam kemerdekaan India. Dia menjadi satu dari 1.001 anak yang lahir di waktu sama dan semuanya dianugerahi kelebihan tertentu. 

Saleem mendapatkan kelebihan penciuman yang sensitif dan alur petualangannya pun dimulai di tengah latar India yang vibrant. Novel ini berlaju lambat, utamanya di bagian awal. 

5. The Palace of Illusions

The Palace of Illusions oleh Divakaruni (instagram.com/vaishnavikabadi)

Ini adalah penggambaran ulang kisah rakyat Mahabharata yang diceritakan dari sudut pandang Panchaali, istri kelima Pandawa. Ia akan mengajak pembaca mengenal kehidupan Panchaali dari awal kelahirannya sampai perannya sebagai istri, menantu, dan persahabatannya dengan Krishna. 

Beda dengan perannya di kisah Mahabharata, Panchaali di novel ini digambarkan sebagai sosok yang kuat, mandiri, dan punya ruang untuk memilih.  

Baca Juga: 5 Rekomendasi Novel Romantis Colleen Hoover, Alur Tak Terduga

6. Train to Pakistan

Train to Pakistan oleh Khuswant Singh (instagram.com/wildflower.bookish)

Novel ini mengambil latar kejadian nyata di perbatasan India dan Pakistan menjelang kemerdekaan kedua negara dari jajahan Inggris. Sebelumnya, warga Hindu India dan muslim Pakistan hidup berdampingan tanpa masalah, sampai garis batas ditentukan secara sepihak. Warga pun dipaksa bermigrasi ke wilayah sesuai dengan agama yang mereka anut. 

Dengan bekal minim dan fasilitas yang tak memadai, banyak warga yang harus meregang nyawa selama masa migrasi besar itu. Khushwant Singh mencoba membuat ulang kejadian tersebut lewat karakter-karakter ciptaannya. 

7. Malgudi Days

Malgudi Days oleh R.K. Narayan (instagram.com/dhw_ani)

Malgudi adalah kota fiksi ciptaan sang penulis, R.K. Narayan. Di kota ini ia mengeksplorasi kehidupan pengemis, pedagang, pemuda, penjaga gerbang dan lain sebagainya. Kisahnya ia balut dalam bentuk cerpen-cerpen yang sederhana, poetic, sekaligus penuh pesan moral. 

8. The Inheritance of Loss

The Inheritance of Loss oleh Kiran Desai (instagram.com/curlie_reads)

Berlatarkan desa di kaki gunung Himalaya, buku ini berkisah tentang pensiunan hakim, Jemubhai yang tiba-tiba harus mengasuh cucunya, Sai yang yatim piatu. Di belahan dunia lain, putra Jemubhai, Biju sedang berjuang mencari nafkah sebagai imigran ilegal di Amerika Serikat. 

Novel ini menggunakan perspektif yang silih berganti antara pedesaan di kaki gunung dengan kehidupan gemerlap di New York. Alurnya sengaja dibuat lambat untuk memberikan ruang refleksi bagi pembacanya.

9. A Burning 

A Burning oleh Megha Majumdar (instagram.com/adleilareads)

A Burning adalah salah satu novel India terlaris. Diterbitkan tahun 2020 kemarin, novel ini bercerita tentang tiga orang yang meski tak pernah bertemu, nasibnya saling bertautan. Jivan adalah seorang gadis yang tak sengaja viral karena mengomentari sebuah peristiwa di media sosial, PT Sir adalah seorang guru yang menemukan tangga menuju jabatan politik, Lovely seorang aktris transgender. 

Alur novel ini cukup lambat di awal, tetapi sangat menarik karena berlatarkan pemukiman kumuh dan mengekspos budaya korupsi di India. 

Menarik, nih, dengan membaca novel dari berbagai negara kita seakan diajak jalan-jalan ke pelosok terdalam negara tersebut. Yuk, masukkan reading-list. 

Baca Juga: Bookworm, Ini 5 Film Bertema Buku yang Membangkitkan Selera Membacamu