5 Tips Sebelum Bikin Resolusi Membaca Buku Lebih Banyak

Berapa pun buku yang dibaca, itu tetap pencapaian 

Apa salah satu resolusimu tahun ini? Apakah membaca lebih banyak buku jadi salah satunya? Sayangnya, hal ini seringkali jadi resolusi yang toksik. 

Merupakan hal lumrah ketika kita merasa kurang produktif karena hanya membaca beberapa buku dalam setahun. Dorongan untuk membandingkan diri dengan pencapaian orang lain yang bisa membaca puluhan buku pun menyeruak. 

Jika ini yang kamu rasakan tahun lalu, silakan pertimbangkan lima poin berikut supaya resolusi membacamu tahun ini tak lagi jadi beban. 

1. Ambil waktu sebanyak yang kamu butuhkan, membaca buku bukan perlombaan

5 Tips Sebelum Bikin Resolusi Membaca Buku Lebih Banyakkumpulan buku (instagram.com/penguinrandomhouse)

Angka adalah cara paling mudah untuk menilai sesuatu. Termasuk saat menilai keberhasilanmu membaca buku dalam setahun, akan lebih mudah dengan menghitung jumlah yang berhasil diselesaikan. Inilah yang biasanya membuat membaca buku jadi semacam perlombaan. Asumsinya semakin banyak, semakin sukses. 

Padahal, membaca buku, apalagi untuk hobi bukanlah sesuatu yang harus ditarget. Kamu punya hak untuk mengambil waktu sebanyak yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah buku. Kalau ada orang yang bisa membaca beberapa buku dalam sebulan, bisa saja kamu butuh beberapa minggu, sebulan, atau bahkan lebih untuk menyelesaikan satu buku. Setiap orang memiliki kecepatan yang berbeda-beda dan itu bukan hal yang perlu dipersoalkan. 

2. Luangkan waktu baca di sela kesibukan, tidak perlu alokasi waktu khusus 

5 Tips Sebelum Bikin Resolusi Membaca Buku Lebih Banyaktoko buku (Pexels.com/cottonbro)

Terkadang seseorang kesulitan membaca buku karena mengantuk atau merasa tak sempat. Padahal banyak kok waktu luang yang bisa kamu curi untuk membaca beberapa halaman buku. 

Misalnya saat menanti transportasi umum, mengantre di klinik, menunggu klien atau dosen, atau ketika baru bangun tidur sebelum memulai segala ritual pagimu. Dengan begitu, membaca buku bukan lagi jadi beban. Jadikan, buku sebagai pengganti media sosial yang menemai menit-menit kosongmu. 

Baca Juga: 6 Cara untuk Mencapai Resolusi Tahun Baru, Perhatikan!

3. Coba anotasi dan mulai buat jurnal membaca 

5 Tips Sebelum Bikin Resolusi Membaca Buku Lebih Banyakbuku (Pexels.com/ Yusuf Gündüz)
dm-player

Agar kebiasaan membacamu jadi lebih berfaedah dan seru, silakan coba metode anotasi. Anotasi merupakan kegiatan mencatat poin atau kutipan yang menarik perhatianmu. Tidak perlu di buku khusus, kamu bisa menyelipkan catatan di dalam buku kalau memang berkenan.

Selain anotasi, kamu juga bisa mencoba metode visualisasi. Untuk ini, gunakan buku sketsa khusus untuk bikin jurnal membaca. Silakan terjemahkan buku yang sedang atau selesai kamu baca dalam elemen verbal dan visual. 

4. Tidak perlu membatasi bacaan berdasar genre, fiksi dan nonfiksi sama-sama bermanfaat

5 Tips Sebelum Bikin Resolusi Membaca Buku Lebih Banyakmembaca buku (Pexels.com/ Mikhail Nilov)

Untuk keperluan membiasakan diri dengan kegiatan membaca, kamu disarankan untuk tidak membatasi diri. Hanya karena idola atau orang di sekitarmu lebih banyak membaca buku nonfiksi, bukan berarti membaca buku fiksi adalah sesuatu yang hina. 

Buku nonfiksi dan fiksi punya manfaatnya masing-masing. Tak sedikit buku fiksi yang justru bisa jadi jendela bagimu untuk memperkaya wawasan, kok. Buku fiksi juga mengasah empati dan mengurangi egomu karena mampu mendorong membaca untuk memosisikan diri sebagai orang lain. 

5. Utamakan membaca buku dengan format yang disuka

5 Tips Sebelum Bikin Resolusi Membaca Buku Lebih Banyakbuku cetak dan elektronik (Pexels.com/Perfecto Capucine)

Pada masa kini, buku tidak hanya diterbitkan dalam versi cetak. Ada beberapa format yang beredar seperti buku elektronik dan buku audio. Semua punya kelemahan dan kelebihan masing-masing. 

Buku cetak memang paling nyaman karena tidak tergantung pada gawai dan baterainya. Ia juga minim distraksi dan tidak bikin mata cepat lelah. Sayangnya, harganya sedikit lebih mahal dan bulky alias berat saat hendak dibawa-bawa. Buku elektronik dibanderol dengan harga lebih murah dan tidak makan tempat.

Buku audio juga punya kelemahan. Kamu mungkin tidak bisa melakukan anotasi dan rawan ketinggalan alur cerita. Apalagi bila kamu membaca buku audio berbahasa asing yang pasti mengandung beberapa perbendaraan kata yang kurang familier. 

Pilih salah satu yang paling nyaman buatmu. Membaca buku dalam format yang paling disuka akan membuat waktu membaca jadi lebih menyenangkan, bukan lagi jadi beban. 

Jangan asal tulis resolusi baca buku lebih banyak tahun ini. Ingat, membaca itu bukan perlombaan. Berapa pun jumlah yang berhasil kamu selesaikan, semuanya tetap pencapaian, kok. 

Baca Juga: 5 Cara Wujudkan Resolusi Tahun 2023, Imbangi dengan Usaha!

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya