Gak Selalu Negatif, 6 Pelajaran yang Bisa Diambil dari Orang Pesimis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Orang pesimis sering dikaitkan dengan hal-hal negatif. Seolah-olah dunianya orang pesimis itu sangat suram. Padahal dunia tak akan imbang kalau tak ada negatif. Positif dan negatif saling beriringan demi terciptanya keseimbangan.
Bahkan tak jarang orang-orang pesimis disepelekan dari lingkup sosial. Hal ini dikarenakan takut membawa getaran negatif dari orang pesimis. Padahal jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda ada keuntungan tersendiri menjadi orang pesimis.
Berikut ada beberapa hal positif yang bisa dipelajari dari orang-orang pesimis.
1. Tidak gampang kecewa
Kecewa memang hal yang wajar pada setiap diri manusia apabila tak sesuai dengan harapan. Berbeda dengan orang pesimis, seolah-olah mereka sudah mempersiapkan hal buruk yang akan terjadi. Jadi, sudah dapat gambaran terlebih dahulu jika ada hal kecewa yang menghampiri.
Meski ini terbilang prasangka buruk, ini sebagai mekanisme pertahanan diri supaya tidak kecewa terlalu dalam dan mengurangi kemungkinan akan terluka parah. Dengan kata lain, mereka sudah siap dengan segala apa yang terjadi.
2. Tidak merasa kebebanan
Orang yang optimis biasanya agak goyah ketika down. Mengharuskan mereka untuk ceria selalu dalam setiap kondisi apapun. Setiap hari penuh dengan kalimat motivasi.
Beda dengan orang pesimis, mereka secara emosional sudah mempersiapkan jika gagal adalah akhir jawaban. Mereka tidak perlu merasa kebebanan untuk menjadi ceria setiap hari. Bersikap apa adanya itu adalah ciri khas mereka.
Baca Juga: Biar Gak Pesimis, Ingat 5 Hal Ini Saat Orang Lain Meremehkanmu
3. Lebih menghargai hidup
Editor’s picks
Bersyukur itu adalah soal rasa yang tidak bisa dipaksakan. Orang pesimis yang mempunyai harapan jauh lebih sedikit daripada orang optimis membuat mereka mempunyai tingkat kesyukuran paling tinggi.
Hal ini dikarenakan mereka menjadi bahagia apabila mendapatkan hal-hal yang jauh dari bayangannya meski kecil. Itulah yang membuat mereka lebih menghargai hidup.
4. Tenang dalam berbagai tekanan
Entah itu tekanan yang menggembirakan atau menyedihkan, bagi orang pesimis tidak menjadi masalah. Hal ini dikarenakan pada dasarnya mereka tidak mempunyai harapan yang terlalu besar. Mereka tahu segala yang berlebihan akan menyulitkan pada akhirnya. Orang-orang pesimis cukup kepala dingin dalam menghadapi tekanan yang ada.
5. Lebih berhati-hati tentang masa depan
Orang pesimis cenderung membayangkan sesuatu hal yang buruk terlebih dahulu meski belum terjadi. Hal ini digunakan mereka supaya bisa mengambil tindakan pencegahan jika apa yang dibayangkannya terjadi. Tetapi jika tidak terjadi, itu bukan masalah untuknya. Misal membeli asuransi untuk berjaga-jaga di masa depan.
6. Tahu kapan harus menyerah
Orang-orang pesimis cenderung menghargai waktunya untuk melakukan sesuatu yang dirasa tidak menunjukkan keberhasilan. Mereka tahu kapan harus menyerah untuk melakukannya lagi. Membuang-buang waktu bagi mereka adalah pemborosan energi.
Menjadi orang yang pesimis atau optimis, keduanya ada positif dan negatif. Yang ada hanyalah bagaimana supaya bisa menempatkan kedua kepribadian tersebut dalam menghadapi persoalan dengan sesuai. Positif dan negatif tergantung situasi.
Baca Juga: Bukan Pesimis, Ini 5 Tanda Kalau Kamu Sedang Bersikap Realistis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.