5 Karakter Millennial yang Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Berkelas!

Siap kapten!

Tahukah kamu, saat ini dunia sedang berlomba-lomba mewujudkan 17 goals dalam Sustainable Development Goals (SDGs) yang dirancang oleh PBB lho. Negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, saling berpacu mewujudkan pembangunan berkelanjutan untuk menciptakan dunia yang lebih baik.

Nah, sebagai agen perubahan, millennial punya peran besar dalam mewujudkan hal itu lho! Tapi, millennial yang seperti apa sih yang bisa mendorong terciptanya pembangunan berkelanjutan di Indonesia? Ini dia lima karakteristik millennial yang mendukung pembangunan berkelanjutan! 

1. Nggak gaptek alias gagap teknologi

5 Karakter Millennial yang Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Berkelas!Shutterstock/BAZA Production

Generasi millennial tumbuh dewasa seiring dengan kemajuan teknologi. Pasti nggak sedikit di antara kamu yang pernah lihat atau pakai handphone sebesar buah pisang deh, ya ‘kan? Nah, karena kita sudah begitu lekat dengan teknologi terkini, tanpa sadar segala lini kehidupan kita sudah terpengaruh oleh teknologi. Bahkan, kini generasi millennial telah menjadi motor penggerak pengembangan teknologi yang lebih canggih lagi lho. 

Nah, penguasaan teknologi ini bisa membantu Indonesia meningkatkan mutu pendidikan, menciptakan penghidupan yang lebih baik untuk masyarakat, mengentaskan kemiskinan, hingga menciptakan sumber energi bersih dan terbarukan. Akhirnya, Indonesia bisa mencapai target SDGs pada 2030 dan memiliki pondasi yang kuat untuk menjadi negara adidaya di tahun 2045 deh!

2. Teredukasi dengan baik dan berwawasan luas

5 Karakter Millennial yang Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Berkelas!Shutterstock/4 PM production

Beruntungnya, millennial lahir di era pertumbuhan ekonomi yang lebih baik daripada orangtuanya dulu. Hal ini memberikan mereka kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, bahkan hingga ke luar negeri  . Selain itu, terbukanya dunia membuat millennial memiliki rasa penasaran yang lebih tinggi. Koneksi internet juga membuat mereka lebih mudah mencari tahu apapun yang mereka inginkan. 

Hasilnya, millennial memiliki wawasan yang lebih luas dari generasi-generasi sebelumnya yang sangat bermanfaat untuk diterapkan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Misalnya, menerapkan ilmu yang dimiliki untuk menciptakan inovasi yang berkelanjutan, mengedukasi lebih banyak orang untuk menerapkan sustainable living dengan membentuk komunitas hingga aktif berkampanye di media sosial

3. Millennial lebih sadar dengan kebutuhan sosial

5 Karakter Millennial yang Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Berkelas!Shutterstock/LightField Studio

Kedekatan millennial dengan teknologi dan akses pendidikan yang lebih tinggi membuat mereka lebih melek dengan isu-isu sosial. Kepeduliannya dalam isu-isu sosial juga nampak dalam dunia kerja lho. Dilansir dari forbes.com, 79% pekerja millennial lebih setia bekerja di perusahaan yang peduli dengan dampak terhadap lingkungan dan masyarakat. Hal ini sesuai banget dengan tujuan besar SDGs, yakni pembangunan yang berkelanjutan. 

Nah, ada nggak sih perusahaan yang menjalankan SDGs goals di Indonesia? Ada kok guys, salah satunya adalah Grup APRIL, yang merupakan produsen kertas PaperOne. Komitmen Grup APRIL dalam mewujudkan SDGs didasari oleh prinsip perusahaan, yakni bisnis yang baik juga harus memberikan dampak yang baik pula untuk negara, masyarakat dan iklim secara berkelanjutan. 

Dalam sesi IG Live bersama Vania F. Herlambang, Putri Indonesia Lingkungan 2018 dan Duta SDG Indonesia baru baru ini, disampaikan bahwa operasional Grup APRIL berkaitan erat dengan realisasi tujuh goals SDGs yaitu:

dm-player
  • Goal 3 yaitu good health and well-being
  • Goal 4 yaitu quality education
  • Goal 6 yaitu clean water and sanitation
  • Goal 12 yaitu responsible consumption and production
  • Goal 13 yaitu climate action
  • Goal 15 yaitu life on land
  • Goal 17 yaitu partnership for the goals

Kegiatan bisnis Grup APRIL yang berkaitan erat dengan realisasi tujuan tersebut di antaranya menyediakan pekerjaan dan infrastruktur untuk masyarakat setempat, mengelola hutan tanaman industri secara berkelanjutan sebagai sumber bahan baku, menggunakan sumber energi terbarukan yang berasal dari sampah produksi, mengkonservasi, merestorasi hutan gambut di Riau serta menjaga ekosistem flora dan fauna di sekitar wilayah konsesi, menyediakan beasiswa untuk peningkatan taraf pendidikan masyarakat sekitar, dan masih banyak lagi.

Nah, karena senantiasa bernafaskan SDGs, operasi bisnis sehari-hari Grup APRIL pun sudah berkontribusi positif terhadap pencapaian target SDGs Indonesia. Yuk cari tahu pelaksanaan nilai-nilai SDGs oleh Grup APRIL dengan klik di sini!

4. Sadar akan konsekuensi dari pola konsumsinya

5 Karakter Millennial yang Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Berkelas!Shutterstock/Igisheva Maria

Nah, kalau sektor swasta seperti Grup APRIL saja menerapkan prinsip keberlanjutan dalam menghasilkan produk kertas, kita sebagai individu juga jangan mau kalah ya! Dalam IG Live bersama Grup APRIL tersebut, Vania F. Herlambang juga menyampaikan bahwa sebagai individu, kita ikut bertanggung jawab untuk merealisasikan target-target SDGs lho.

Menurut Vania, kita bisa mulai dari hal-hal yang kecil kok seperti mengurangi sampah dengan menerapkan gaya hidup minimalis, selalu menghabiskan makanan serta membawa peralatan makan sendiri. Selain itu, dengan menghemat penggunaan energi pun kamu sudah mendorong pencapaian target SDGs lho. 

5 Karakter Millennial yang Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Berkelas!IDN Times/Karsa Adiguna

Makanya, yuk bantu Indonesia raih target SDGs pada tahun 2030 nanti dengan mengadopsi nilai-nilai SDGs pada kehidupan kita! Kamu bisa temukan inspirasi bagaimana cara menjalani hidup yang sesuai dengan nilai-nilai SDGs dengan menyaksikan sesi IG Live Grup APRIL bersama Vania F. Herlambang di sini ya!

5. Punya dorongan kuat untuk berkembang

5 Karakter Millennial yang Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Berkelas!Shutterstock/GaudiLab

Millennial punya motivasi yang tinggi untuk merajai dunia. Pemikirannya millennial yang telah mengglobal pun mendorongnya untuk terus menjadi lebih baik lagi. Apalagi setelah mengetahui bahwa mereka akan menjadi tulang punggung bangsa dalam beberapa dekade lagi. Wah, jadi auto semangat!

Eits, tapi ada lagi satu alasan kenapa millennial punya dorongan kuat untuk berkembang, yaitu mereka nggak mau hidup nggak nyaman di usia tua nanti. Hayo, pasti kamu juga ‘kan? Yakin deh, inilah yang mendorong millennial untuk belajar lebih banyak dan bekerja lebih keras lagi. Ciri-ciri ini sangat dibutuhkan untuk menemukan pemimpin yang mempelopori tercapainya pembangunan berkelanjutan.

Oke guys, itu dia lima karakteristik millennial yang membuatnya jadi motor penggerak pembangunan berkelanjutan. Nah, kalau kamu sendiri bagaimana nih guys? Sudah mulai menerapkan nilai-nilai SDGs pada kehidupanmu belum? Yuk share di kolom komentar!

 

 

Topik:

  • Karsa Adiguna

Berita Terkini Lainnya