Bukan Tutup Akun, Ini 6 Cara Bijak Menghadapi Cyberbullying 

Jangan biarkan kesehatan mental terganggu

Saat ini bentuk perundungan atau bullying semakin beragam. Tidak hanya secara fisik dan bertemu langsung, saat ini yang sedang marak di terjadi adalah cyberbullying. Cyberbullying adalah bentuk perundungan lewat teknologi digital, paling sering terjadi lewat media sosial.

Dan karena tidak bertemu secara langsung, pelaku cyberbullying bisa berlaku sangat kejam dan intens. Karenanya, cyberbullying bisa sangat mengganggu kesehatan mental dan fisik korbannya.

Walaupun begitu, cyberbullying tetap dapat diatasi tanpa perlu menutup akun media sosial. Berikut ini beberapa strategi menghadapi cyberbullying yang bisa kamu coba.

1. Jangan buru-buru merespons

Bukan Tutup Akun, Ini 6 Cara Bijak Menghadapi Cyberbullying Unsplash.com/Oleg Magni

Tujuan dari kebanyakan cyberbullying adalah untuk mengganggu, membuat marah, atau membingungkan orang yang menjadi sasaran, sehingga mereka bereaksi secara emosional. Jika kamu mengalami hal ini, ingatlah bahwa orang tersebut ingin kamu menanggapinya.

Sehingga, cara yang baik untuk menghadapi ini bukanlah memberi mereka apa yang mereka cari. Lebih baik abaikan saja orang seperti ini. Atau luangkan waktu sejenak untuk memberi kesempatan pada diri sendiri memikirkan baik-baik bagaimana cara merespons hal tersebut dengan baik dan bijak.

2. Simpan screenshot sebagai bukti-bukti

Bukan Tutup Akun, Ini 6 Cara Bijak Menghadapi Cyberbullying unsplash.com/BENCE BOROS

Kadang-kadang, kamu perlu mengambil tangkapan layar untuk berjaga-jaga jika suatu ketika kamu merasa perlu melaporkan kejadian cyberbullying yang menimpamu. Lagipula, orang yang melakukan cyberbullying dapat menghapus komentarnya ketika mereka menyadari bahwa mereka dalam masalah gara-gara cyberbullying yang mereka lakukan.

Untuk itu, tangkapan layar (screenshot) akan memastikan bahwa kamu memiliki bukti jika kamu ingin melaporkan orang tersebut atau sekadar ingin menggertaknya agar tak melakukan hal yang sama lagi.

3. Manfaat fitur 'laporkan' dan 'blok'

Bukan Tutup Akun, Ini 6 Cara Bijak Menghadapi Cyberbullying unsplash.com/Erik Lucatero

Sebagian besar situs media sosial ingin membantu penggunanya merasa aman secara online, termasuk melindungi penggunanya dari cyberbullying. Sehingga, berbagai media sosial memiliki fitur bawaan untuk membuat kamu tetap aman, salah satunya dengan adanya fitur 'laporkan' dan 'blok'.

dm-player

Jika kamu merasa cyberbullying langsung membuat kamu merasa terpuruk secara instan, dan kamu tidak ingin ambil pusing untuk menghadapinya. Kamu bisa memanfaatkan fitur 'laporkan' dan 'blok' agar pelaku cyberbullying tidak memberikan komentar negatif lagi, atau bahkan supaya akun media sosialnya dihapus.

Baca Juga: 5 Tindakan Bullying yang Sering Gak Disadari, Kamu Pernah Lakukan?

4. Tingkatkan privasi

Bukan Tutup Akun, Ini 6 Cara Bijak Menghadapi Cyberbullying unsplash.com/Jakob Owens

Untuk mencegah terjadinya cyberbullying, pertimbangkan untuk menjaga pengaturan privasi media sosialmu dan tidak terhubung dengan siapa pun yang tidak kamu kenal. Oleh karena itu, jika memungkinkan, kamu bisa menyetel media sosialmu dalam mode private, atau setidaknya mengunci kolom komentar khusus untuk orang tertentu.

5. Jangan terlalu sering memeriksa media sosial

Bukan Tutup Akun, Ini 6 Cara Bijak Menghadapi Cyberbullying unsplash.com/Jakob Owens

Ketika kamu mendapatkan serangan cyberbullying secara masif, ini mungkin akan langsung memberikan dampak negatif terhadap mental. Untuk mengatasi hal ini, segera hentikan aktivitas bermedia sosial saat itu juga.

Selain itu, akan lebih baik lagi jika kamu membatasi waktu bermedia sosial tiap harinya menjadi beberapa jam sehari. Dengan begitu, intimidasi yang kamu terima tidak akan terasa konstan, dan kamu dapat beristirahat sejenak dari dunia online untuk menjaga diri sendiri.

6. Bicarakan langsung dengan pelaku cyberbullying

Bukan Tutup Akun, Ini 6 Cara Bijak Menghadapi Cyberbullying Unsplash.com/Trung Thanh

Kalau pelaku cyberbullying adalah orang yang kamu kenal, maka kamu harus segera menyelesaikan masalah ini dengan bertemu secara langsung, bukannya lewat media sosial. Kamu bisa meminta bantuan guru BK, orangtua, atau siapapun yang bisa dipercaya untuk mengadakan mediasi antara kamu dan orang yang melakukan cyberbullying.

Pada dasarnya, mediasi adalah percakapan tatap muka antara kamu dan pelaku cyberbullying dalam lingkungan yang terkendali dan setara. Karenanya, mediasi dinilai merupakan cara yang proaktif dan sering kali efektif untuk menyelesaikan masalah, termasuk cyberbullying.

Jadi, jika suatu saat kamu atau orang yang kamu kenal menjadi korban cyberbullying, kamu sudah tahu kan apa yang harus kamu lakukan?

Baca Juga: Kamu Mengalami Cyber Bullying? Jangan Takut Lakukan Hal Ini

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya