Ini 6 Cara Cerdas Memangkas Biaya Pernikahan, Hemat dan Tetap Berkesan
pexels.com/Aleksandr Neplokhov
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernikahan sering kali dianggap menghabiskan biaya yang sangat banyak. Sehingga, banyak orang yang merasa pusing jika harus membahas perihal pernikahan. Padahal, pernikahan tidak harus selalu memakan biaya banyak.
Perihal pernikahan harus mewah atau sederhana saja sebenarnya tergantung pada preferensi masing-masing individu. Banyak juga yang menganggap bahwa pernikahan adalah gerbang menuju kehidupan yang baru, sehingga perlu disikapi dengan bijaksana dan tidak terlalu menghambur-hamburkan uang.
Nah, untuk kamu yang ingin merencanakan pesta pernikahan yang hemat tapi tetap berkesan, ini sangat mungkin. Di bawah ini, telah dirangkum beberapa tips guna merencanakan pernikahan yang hemat.
1. Sebar undangan dalam bentuk digital
freepik.com/BiZkettE1Kita tahu, tak peduli seberapa bagusnya undangan pernikahan yang dikirimkan, orang yang kamu undang hanya akan melihat tanggal dan lokasi pesta pernikahan, sementara undangan hanya akan berakhir di tempat sampah. Jadi, untuk apa membuang banyak uang hanya untuk undangan?
Padahal, ada alternatif yang hampir sepenuhnya gratis, yaitu mengirimkan undangan elektronik kepada teman-teman dan keluargamu. Kamu hanya perlu membayar jasa desainer undangan yang jauh lebih murah daripada biaya pencetakan dan ongkos kirim.
Dengan begitu, kamu sudah mampu menghemat beberapa juta rupiah. Ditambah, undangan elektronik adalah solusi ramah lingkungan karena dapat mengurangi penggunaan kertas, tinta, dan plastik.
2. Minimalkan dekorasi
pexels.com/Asad Photo MaldivesPercayalah, dekorasi pernikahan bukanlah hal yang selalu diperhatikan banyak tamu undangan. Jadi, kamu tidak perlu membuang uang untuk membuat dekorasi yang mewah. Alih-alih memperbanyak dekorasi yang tidak berguna, seperti di pintu masuk atau langit-langit, lebih baik fokuskan saja untuk mendekorasi pelaminan dengan satu atau dua photo booth.
Atau, kamu juga bisa merancang konsep yang sederhana agar tidak perlu fokus pada dekorasi yang ramai. Jadi, daripada menghamburkan uang untuk dekorasi, lebih baik alihkan dana yang kamu miliki untuk sesuatu yang lebih penting, seperti katering misalnya.
3. Cermat memilih lokasi pesta
pixabay.com/PexelsLokasi resepsi pernikahan juga menentukan besaran budget pernikahan. Jika kamu berencana menikah di gedung, jangan malas untuk melakukan survei karena masing-masing gedung kadang memiliki selisih harga yang jauh beda. Jika memungkinkan, kamu bisa menyewa gedung balai desa yang ada di lingkunganmu, karena sering kali biaya sewa balai desa sangat murah atau bahkan cuma-cuma.
Jika ingin tidak mengeluarkan uang untuk biaya gedung sama sekali, kamu bisa memanfaatkan halaman rumah untuk mengadakan pesta pernikahan. Untuk opsi ini, kamu harus memastikan kondisi lingkungan di rumahmu memungkinkan untuk mengadakan pesta resepsi.
Editor’s picks
Baca Juga: Mau Siapkan Dana Pernikahan? Ini Tips Ampuh untuk Mengatur Keuangan
4. Gunakan jasa teman yang hobi fotografi
pexels.com/Rene AsmussenDokumentasi pernikahan memang menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan. Sayangnya, kebutuhan dokumentasi biasanya memakan biaya yang tidak sedikit. Nah, untuk memotong anggaran dokumentasi, kamu perlu memanfaatkan pertemanan.
Daripada menggunakan jasa fotografer profesional, carilah teman yang memiliki hobi dan kemampuan fotografi, atau memang memiliki bisnis sampingan di bidang fotografi. Umumnya, biaya yang perlu dikeluarkan untuk menyewa fotografer amatir jauh lebih murah daripada fotografer profesional, terlebih jika itu adalah temanmu sendiri. Jadi, estimasinya kamu bisa menghemat ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk keperluan dokumentasi.
5. Pilih memilih menu katering yang murah tapi menarik
pexels.com/Naim BenjellounDalam resepsi pernikahan, anggaran yang dibutuhkan untuk katering biasanya merupakan yang paling besar. Faktor yang memengaruhi anggaran katering adalah jumlah undangan dan makanan yang disajikan. Untuk perihal undangan, kamu sendirilah yang bisa menentukan siapa saja yang perlu kamu undang. Kemudian, tugasmu adalah menentukan menu makanan yang akan disajikan.
Selain variasi, jenis makanan juga memengaruhi ongkos katering. Daripada memilih menu yang terlalu unik atau terlalu bervariasi, lebih baik pilih menu yang umum tapi menarik dan jumlahnya cukup untuk seluruh tamu undangan.
Atau, pertimbangkan juga untuk memilih menu paket. Sebab, banyak jasa katering yang menawarkan harga paket yang lebih ekonomis daripada custom. Ditambah, sering kali pemilik katering memberikan bonus jika pelanggan mengambil paket dalam jumlah tertentu.
6. Sewa apapun yang bisa daripada membeli baru
pexels.com/Jeremy WongPernikahan memang diharapakan hanya sekali dalam seumur hidup. Begitu pula dengan berbagai kebutuhan pernikahan, seperti gaun pengantin, tuksedo, seragam, dan sepatu. Untuk itu, daripada membeli atau menjahit pakaian tersebut, lebih baik kamu menyewanya saja.
Terlebih mengingat harga barang-barang tersebut tidaklah murah, jadi akan sangat sayang rasanya jika kamu membuang banyak uang untuk barang yang hanya kamu pakai sekali saja. Dengan cara ini, kamu sudah mampu menekan pengeluaran sebanyak ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Demikianlah beberapa kiat menghemat biaya pernikahan yang bisa kamu lakukan. Merencanakan pernikahan dengan matang dan sesuai dengan kondisi finansial bukan hanya akan membuat kamu terbebas dari beban ekonomi, tapi juga merasa puas.
Baca Juga: 5 Masalah yang Umum Dihadapi Pasangan Suami Istri di Awal Pernikahan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
