5 Cara Memberikan Dukungan Tanpa Toxic Positivity, Bisa Dicoba!

Toxic positivity bisa berdampak buruk

Toxic positivity didefinisikan sebagai gagasan mendorong orang untuk hanya merasakan emosi positif, seperti bahagia, melihat sisi baiknya, semangat, ceria, dan sebagainya. Meskipun sepintas tampak baik, tetapi toxic positivity mengisyaratkan bahwa emosi negatif, seperti sedih; marah; kesal; dan lelah sebagai sesuatu yang tidak dapat diterima sehingga perlu disembunyikan. Padahal, semua jenis emosi adalah manusiawi dan tidak perlu ditutupi.

Yang lebih parah, terkadang orang menggunakan toxic positivity untuk menyemangati orang lain. Tanpa disadari, ini memberikan lebih banyak bahaya daripada membantu. Menurut laman Medical News Today, toxic positivity bisa menyebabkan seseorang merasa perasaannya tidak divalidasi, terisolasi, mengabaikan masalah sesungguhnya, hingga masalah komunikasi. Sehingga, ini sama sekali bukan merupakan cara yang baik untuk memberikan dukungan.

Agar tidak terbiasa memberikan toxic positivity pada temanmu yang membutuhkan dukungan, yuk kita cari tahu bagaimana cara memberikan dukungan tanpa toxic positivity.

1. Validasi perasaan mereka

5 Cara Memberikan Dukungan Tanpa Toxic Positivity, Bisa Dicoba!ilustrasi dua orang sedang berbicara (pexels.com/Alex Green)

Salah satu cara terbaik mendukung teman yang sedang bersedih adalah dengan memvalidasi perasaan mereka. Dengarkan baik-baik apa yang mereka katakan, jangan memotong perkatannya, hargai emosinya, dan berikan respons yang tepat.

Bergabung dalam ruang mereka, tidak memasukkan pengalaman diri sendiri, atau memaksa mereka untuk tetap positif dapat menciptakan lingkungan yang berfokus pada dirinya. Pada akhirnya, ini akan membuat mereka merasa dipedulikan dan tidak menyesal telah mengutarakan perasaannya.

2. Dengarkan

5 Cara Memberikan Dukungan Tanpa Toxic Positivity, Bisa Dicoba!ilustrasi mendengarkan orang berbicara (pexels.com/mentatdgt)

Terkadang, orang yang sedang curhat tidak butuh diberi saran apalagi dihakimi. Memberikan mereka ruang untuk berbicara dan mendengarkan perasaan mereka, bisa sangat membantu membuat mereka merasa lebih baik. Jika mereka kesulitan berbicara, beri tahu mereka bahwa kamu akan ada untuk mereka kapan pun mereka siap berbicara.

Mengetahui bahwa dirinya sedang didengar bisa sangat membantu membuat perasaan orang tersebut menjadi lebih baik. Mengutip apa yang dikatakan lawan bicaramu adalah cara yang bagus untuk memberi tahu mereka bahwa kamu mendengarkannya.

Baca Juga: 7 Bentuk Dukungan untuk Teman yang Berjuang Sembuh dari Trauma

3. Tanyakan bagaimana kamu dapat mendukung mereka

dm-player
5 Cara Memberikan Dukungan Tanpa Toxic Positivity, Bisa Dicoba!ilustrasi menghibur teman yang sedang sedih (pexels.com/THIS IS ZUN)

Ini adalah salah satu hal yang penting untuk diingat setiap kali seseorang datang kepadamu dengan kondisi kacau. Orang bisa datang kepadamu dengan berbagai alasan, seperti hanya mencoba untuk melampiaskan uneg-uneg, membutuhkan kata-kata penyemangat, menginginkan nasihat, bertukar pikiran, atau meminta saran untuk menghadapi masalahnya. 

Intinya, kamu bisa menanyakan dukungan apa yang mereka cari untuk mencegah miskomunikasi. Setelahnya, kamu bisa melakukan seperti apa yang mereka butuhkan. Jika ternyata kamu tidak dapat membantu mereka, ungkapkan permintaan maaf dan tunjukkan keprihatinanmu.

4. Hadir untuk mereka

5 Cara Memberikan Dukungan Tanpa Toxic Positivity, Bisa Dicoba!ilustrasi teman (pexels.com/Elly Fairytale)

Ketika sedang mengalami masa sulit, beberapa orang lebih memilih untuk menghindari lingkungan sosial dan menyendiri di rumah. Jika kamu tahu seseorang yang kamu kenal sedang mengalami situasi terpuruk, datanglah ke sana dengan alasan untuk mengantar makanan, meminjam sesuatu, atau apa pun. Setelah sampai di sana, biarkan mereka memutuskan apakah mereka ingin mengungkapkan apa yang mereka alami atau tidak.

Jika mereka tidak mau berbicara, jangan paksa. Tanyakan apakah mereka ingin kamu tetap di sana untuk sekadar menemani atau ingin ditinggal sendiri? Jika mereka mengatakan sedang ingin sendirian, tinggalkan mereka dan katakan bahwa kamu siap hadir kapan pun mereka butuh.

5. Jangan menghakimi

5 Cara Memberikan Dukungan Tanpa Toxic Positivity, Bisa Dicoba!ilustrasi dua orang sedang berdiskusi (pexels.com/Tirachard Kumtanom

Untuk benar-benar mendukung orang yang sedang terpuruk, kamu harus mengesampingkan pendapat dan kecenderungan pribadi tentang situasi tersebut. Apakah semua masalah tersebut terjadi akibat kesalahan mereka sendiri, atau menurutmu mereka bereaksi berlebihan, kamu harus menahan ucapanmu agar tidak mengatakan sesuatu yang membuat mereka merasa semakin buruk.

Ingatlah, bagi orang yang sedang berjuang dengan keterpurukan, kritik seringkali tidak akan membantu pemulihan. Untuk saat ini, biarkan mereka mengeluarkan uneg-uneg dan berikan saran yang terbaik.

Mendukung orang lain bisa jadi menantang. Memastikan bahwa dukungan yang kamu berikan tidak mengandung toxic positivity adalah hal penting untuk memastikan bahwa kata-katamu tidak menambah kesedihan bagi mereka.

Baca Juga: 5 Sisi Lain Kalimat Toxic Positivity, Bantu jadi Realistis

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya