5 Dana yang Harus Dipersiapkan sebelum Pelihara Hewan, Perhatikan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak studi yang menyebutkan bahwa memelihara hewan memberikan banyak manfaat, khususnya untuk kesehatan mental dan melatih empati. Namun, memelihara hewan tak bisa dilakukan semata-mata untuk keuntungan diri sendiri, tetapi kamu juga bertanggung jawab atas kesejahteraan mereka.
Menambahkan anggota baru ke keluarga berarti kamu siap dengan biaya lebih yang harus dikeluarkan untuk mereka. Untuk memberi gambaran seputar dana apa saja yang perlu dipersiapkan, simak penjelasannya berikut ini.
1. Biaya makan
Saat kamu memutuskan untuk mengadopsi hewan peliharaan, kamu wajib menyisihkan anggaran untuk makanan mereka. Biayanya dapat bervariasi, tergantung pada jenis hewan, ukuran, dan nafsu makan hewan.
Untuk mendapatkan gambaran seputar kisaran uang yang harus dikeluarkan, kamu bisa bertanya pada orang-orang yang memelihara hewan yang kamu maksud. Selain itu, ingat bahwa kebutuhan dan preferensi diet khusus dapat menambah biaya pengeluaran.
2. Biaya kesehatan
Mengadopsi hewan peliharaan juga berarti kamu bertanggung jawab dalam menjaga kesehatannya. Artinya, kamu perlu menyiapkan dana untuk membayar jasa dokter hewan.
Jika kamu tidak ingin anabul berkembang biak, kamu perlu mensterilkan mereka. Biaya yang diperlukan berbeda-beda, tergantung jenis hewan, jenis kelamin, dan di mana lokasimu berada. Program steril bersubsidi tentunya menawarkan biaya yang lebih murah. Untuk biaya yang diperlukan, prosedur untuk kucing mulai dari Rp150 ribu dan anjing mulai dari Rp350 ribu.
Untuk biaya kesehatan, kamu bisa menyiapkan biaya kunjungan rutin tiap bulannya. Biayanya bisa ditanyakan pada klinik yang kamu pilih. Selain itu, kamu masih harus menyiapkan dana darurat di luar biaya kunjungan sebagai persiapan jika anabul sakit, harus mendapatkan vaksinasi, atau mengalami kecelakaan.
Baca Juga: 5 Manfaat Mendengarkan Musik bagi Hewan Peliharaan
3. Biaya pelatihan
Editor’s picks
Kucing biasanya tidak membutuhkan pelatihan, tetapi anjing pasti membutuhkannya. Anjing yang diadopsi sejak masih anak-anak cenderung lebih mudah dilatih, tapi yang sudah dewasa memerlukan pelatihan yang lebih intensif.
Untuk menentukan dana yang harus dipersiapkan, kamu bisa melakukan survei di beberapa tempat di kotamu. Untuk anak anjing, kamu mungkin bisa melatihnya sendiri, tetapi ingatlah bahwa kamu harus mendedikasikan cukup banyak waktu. Selain itu, ada kemungkinan bahwa kegiatan itu akan menyebabkan beberapa kerusakan pada rumah.
4. Mainan dan perlengkapan lain
Hewan peliharaan perlu diberi fasilitas tambahan demi kesejahteraannya. Mulai dari tempat tidur, litter box, kandang, tempat makan, mainan, dan tempat menggaruk.
Sebelum memutuskan untuk mengadopsi anabul, pertimbangkan untuk membeli semua perlengkapan yang diperlukan terlebih dahulu. Dengan begitu, mereka tidak akan stres dan langsung terbiasa dengan semua perlengkapannya.
5. Biaya grooming
Baik kucing maupun anjing wajib mendapatkan grooming secara rutin. Disarankan, anjing dan kucing dimandikan setiap satu bulan sekali, tapi rentang waktu ini juga bisa berbeda tergantung kondisi anabul.
Untuk biaya grooming, kamu bisa bertanya pada klinik hewan terdekat rumahmu karena biayanya bisa berbeda-beda tergantung fasilitasnya. Jika kamu ingin menghemat pengeluaran, kamu juga bisa melakukan grooming sendiri di rumah.
Yang perlu kamu persiapkan adalah sampo antikutu dan jamur, pewangi, gunting kuku, sikat bulu, dan hair dryer. Kekurangan dari grooming anabul sendiri adalah risiko terkena cakaran dan gigitan.
Saat kamu memutuskan untuk mengadopsi hewan, artinya kamu sudah siap berkomitmen seumur hidup, sehingga kamu perlu terbiasa menyisihkan dana tiap bulannya untuk memastikan kesejahteraan mereka. Meskipun biaya yang diperlukan tidak sedikit, tapi ini sebanding dengan manfaat yang kamu peroleh saat memelihara hewan, utamanya untuk kesehatan mental.
Baca Juga: 7 Robot Canggih Ini Terinspirasi dari Hewan, Keren Banget
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.