Dilarang Mengatakan 5 Hal Ini pada Orang yang Bercerai

Berhati-hati, karena akan menjadi luka bagi mereka

Bagi banyak orang, perceraian merupakan saat yang sangat sulit dan menyakitkan. Orang yang memutuskan untuk meninggalkan pernikahannya tentu saja membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekatnya.

Jika kamu ingin menjadi teman yang baik, kamu harus memilih kalimat dengan hati-hati karena bahkan komentar yang paling tidak berbahaya dan bermaksud baik pun bisa sangat menyakitkan bagi orang yang baru saja melalui perceraian.

Supaya kamu tidak menambah luka bagi seseorang yang baru saja melalui situasi sulit, baca sampai selesai informasi berikut untuk tahu apa saja yang tidak boleh dikatakan pada orang yang baru bercerai.

1. "Kamu pasti lebih bahagia jika sendiri"

Dilarang Mengatakan 5 Hal Ini pada Orang yang Berceraiilustrasi mendengarkan seseorang berbicara (pexels.com/John Diez)

Meskipun seseorang berada dalam pernikahan yang tidak bahagia, itu tidak berarti mereka secara otomatis akan menjadi jauh lebih bahagia setelah bercerai. Kamu juga tidak boleh mengatakan hal-hal buruk tentang mantan pasangan orang tersebut hanya demi melepaskan ketegangan atau membuatnya merasa lega.

Penting bagi orang terdekat untuk tidak mengobarkan api konflik antara yang bersangkutan dan mantan pasangan, karena ini hanya menambah lebih banyak stres dan dapat menjadi racun dalam jangka waktu yang lama.

Sebagai gantinya, kamu bisa memvalidasi apa yang orang tersebut rasakan. Dengan mengakui perasaan mereka, kamu menghindari semua petunjuk penghakiman. Berikan waktu bagi mereka untuk bercerita dan mengungkapkan semua perasaannya tanpa kamu perlu pusing-pusing berpikir bagaimana menanggapinya.

2. "Sulit dibayangkan bagaimana kehidupan anak-anak besok"

Dilarang Mengatakan 5 Hal Ini pada Orang yang Berceraiilustrasi orangtua dan anak sedang berbicara (pexels.com/Keira Burton)

Tidak ada orang yang mau memisahkan anak-anaknya dari orangtua kandungnya dan membesarkannya sebagai orangtua tunggal. Tidak ada yang menginginkan kehidupan seperti itu untuk anak-anak mereka, tetapi perceraian terjadi karena sejuta alasan yang sah, dan seseorang tentunya telah berpikir matang-matang serta mempertimbangkan baik buruknya sebelum memutuskan untuk bercerai.

Mempertanyakan masa depan anak pada orang yang baru saja bercerai akan membuat perasaannya makin tidak karuan. Hal terbaik yang dapat kamu lakukan pada akhirnya adalah berada di sana untuk menghibur dan membantu perannya sebagai orangtua tunggal.

3. "Aku punya kenalan yang sepertinya cocok untuk kamu"

Dilarang Mengatakan 5 Hal Ini pada Orang yang Berceraiilustrasi dua orang sedang berbicara (pexels.com/Polina Zimmerman)
dm-player

Kebanyakan orang mengatakan hal demikian dengan maksud baik, yaitu agar teman yang baru saja bercerai bisa segera move on. Baiklah, beberapa orang yang baru bercerai akan senang dengan bantuan semacam ini untuk menuju fase kehidupan mereka berikutnya, tetapi yang lain tidak akan senang membahasnya terlalu cepat.

Akan ada waktu bagi kamu untuk menjadi mak comblang, tapi tunggulah sampai temanmu bisa mengatasi lukanya dan benar-benar siap untuk hubungan yang baru. Yang terbaik adalah, tunggu sampai ia meminta bantuan kamu untuk mencarikan pasangan, baru kamu bisa bertindak.

Baca Juga: 5 Alasan Perceraian Bukan Aib, Kamu Tak Pantas Menghakimi Diri Sendiri

4. "Kamu membuat kesalahan besar!"

Dilarang Mengatakan 5 Hal Ini pada Orang yang Berceraiilustrasi dua orang sedang berbicara (pexels.com/Alex Green)

Saat melihat pasangan suami istri yang memiliki kestabilan finansial, anak-anak yang lucu, hubungan romantis, pasangan yang rupawan, dan sebagainya, banyak dari kita pasti kaget jika mendengar kabar bahwa mereka bercerai. Banyak orang yang tergoda untuk mengatakan bahwa mereka melakukan kesalahan besar karena meninggalkan pernikahan yang bahagia.

Kenyataannya, kita dapat dapat menilai kehidupan rumah tangga seseorang hanya dengan melihat permukaannya. Mengatakan bahwa mereka melakukan kesalahan dengan bercerai juga tidak dapat memperbaiki situasi.

Alih-alih menghakimi, tugasmu adalah mendengarkan, tidak peduli seberapa emosional keadaannya. Sangat penting untuk menjadi teman yang selalu ada untuk mendengarkan dengan penuh empati, dukungan, dan tanpa penilaian.

5. "Aku paham kamu ingin menghabiskan waktu sendirian untuk sementara waktu"

Dilarang Mengatakan 5 Hal Ini pada Orang yang Berceraiilustrasi dua orang sedang berbicara (pexels.com/Keira Burton)

Banyak orang yang suka menyendiri saat baru mengalami situasi sulit, tetapi tidak semua orang demikian. Pertimbangkan bahwa temanmu mungkin ingin untuk ditemani, dan dengan membantu temanmu memperluas grup sosialnya, kamu sudah menawarkan dukungan yang tak ternilai.

Yang harus kamu lakukan adalah mengatakan padanya bahwa kamu ada untuknya jika ia ingin ditemani. Atau, jika ia ingin menyibukkan diri dan memperluas jangkauan pertemanan, katakan bahwa kamu bisa membantunya bertemu dengan orang-orang yang baru.

Melepaskan hubungan dengan orang yang kita cintai memberikan perubahan besar dalam hidup. Sebagai orang terdekat, jangan sampai kita menambah luka kerabat yang baru saja bercerai lewat kalimat yang tidak mengenakkan. Jadi, berhati-hatilah saat berbicara dengan orang yang baru mengalami perceraian.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Wanita Enggan Menikah Lagi Setelah Bercerai

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya