5 Hal Ini Haram Dikatakan pada Orang yang Berniat Bunuh Diri

Lihat situasi dari sudut pandang orang tersebut

Pernahkah kamu membayangkan bagaimana jika orang terdekatmu mengatakan bahwa mereka ingin mengakhiri hidupnya hingga ingin bunuh diri? Baru membayangkannya saja pasti sudah membuat perasaanmu campur aduk, antara terkejut, bingung, panik, dan sedih.

Namun, penting untuk menyadari bahwa tak peduli betapa terkejutnya kamu, orang yang kamu cintai sedang membiarkan kamu masuk dan mengetahui bahwa mereka sedang tidak baik-baik saja. Dan, ini adalah kesempatan bagimu untuk membantu. 

Apa pun yang kamu katakan kepada mereka saat itu bisa sangat memegaruhi perasaan dan emosinya. Untuk itu, kamu perlu berhati-hati agar tidak mengatakan sesuatu yang justru semakin memperburuk kondisinya.

Di sini, kita akan membahas apa saja yang tidak boleh atau haram hukumnya dikatakan pada orang yang berniat bunuh diri dan mengapa hal tersebut berbahaya.

1. “Jangan caper!”

5 Hal Ini Haram Dikatakan pada Orang yang Berniat Bunuh Diriilustrasi dua orang sedang berbicara (pexels.com/Alex Green)

Banyak orang beranggapan bahwa orang yang berkata bahwa mereka ingin mengakhiri hidupnya hanya sedang mencari perhatian. Anggapan ini sangat salah dan tidak boleh sampai terucap dari mulutmu karena akan membuat mereka merasa semakin hancur.

Sebenarnya, mereka sedang mencari bantuan dari orang sekitar, termasuk kamu. Ketika orang berbagi pemikirannya, artinya mereka mempercayaimu. Meskipun situasi ini sangat sulit, kamu harus berusaha menahan diri dan mencoba menawarkan kenyamanan dan jangan sampai memperburuk perasaan mereka.

Menuduh bahwa mereka mencari perhatian hanya menegaskan perasaan kesepian mereka dan membuat mereka semakin merasa tidak dipedulikan dan dianggap lemah.

2. “Kamu kurang bersyukur. Banyak orang yang hidupnya lebih menderita dari kamu”

5 Hal Ini Haram Dikatakan pada Orang yang Berniat Bunuh Diriilustrasi mendengarkan orang berbicara (pexels.com/mentatdgt)

Orang yang memiliki keinginan untuk bunuh diri bisa jadi juga memiliki depresi dan kondisi mental lainnya. Dan, orang yang berjuang dengan kondisi mental tidak berpikir untuk menghitung berkat yang mereka miliki.

Selain itu, mereka bukannya tidak pernah melihat orang lain yang hidupnya tampaknya lebih menderita. Ide untuk mengakhiri hidup ini bahkan didapat karena mereka telah banyak membandingkan diri dengan orang lain dan selalu merasa bahwa hidup orang lain lebih baik.

Membandingkan mereka dengan orang-orang yang tampaknya memiliki hidup yang lebih buruk hanya akan membuat mereka merasa semakin lemah dan membenci diri sendiri. Selain itu, meminta mereka mensyukuri hidupnya juga membuat mereka merasa bahwa kamu menganggap remeh perasaan dan masalah yang mereka alami.

3. “Kamu pasti bercanda. Jika benar, kamu pasti sudah melakukannya daripada hanya berbicara”

5 Hal Ini Haram Dikatakan pada Orang yang Berniat Bunuh Diriilustrasi dua orang sedang berbicara (pexels.com/Keira Burton)

Orang yang mengungkapkan keinginannya untuk mengakhiri hidupnya alih-alih langsung melakukannya tidak menandakan  bahwa mereka sedang menggeretak atau mencari perhatian.

Justru, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka sangat memerlukan pertolongan. Mengklaim bahwa mereka tidak serius dengan perkataannya menyiratkan bahwa kamu tidak peduli dan enggan mengetahui apa yang terjadi padanya.

dm-player

Yang terbaik adalah dengarkan apa yang telah mereka alami hingga muncul pikiran seperti itu. Orang yang mengatakan ingin bunuh diri sedang dalam keadaan rapuh dan tidak rasional, dan melontarkan pernyataan yang tidak sensitif bisa menjadi dorongan negatif. Jadi, hati-hati dengan perkataanmu dan hindari semua pernyataan negatif.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Aplikasi Konsultasi Kesehatan Mental

4. "Coba lakukan sesuatu yang akan mengalihkan pikiranmu"

5 Hal Ini Haram Dikatakan pada Orang yang Berniat Bunuh Diriilustrasi dua orang sedang berbicara (unsplash.com/Yuvraj Singh)

Kondisi mental itu sendiri sudah membuat pikiran penuh dengan hal-hal negatif. Jadi, terlepas dari apa yang orang tersebut lakukan, mereka terjebak dalam pola pikir yang negatif. 

Pikiran adalah bagian tubuh yang paling kuat, jadi mengalihkan pikiran adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Daripada menyuruh mereka melakukan sesuatu untuk mengalihkan pikiran, ada baiknya kamu memberikan waktu untuk mendengarkan dan menemani mereka melakukan aktivitas yang positif.

5. “Kalau kamu mengakhiri hidupmu, kamu akan masuk neraka”

5 Hal Ini Haram Dikatakan pada Orang yang Berniat Bunuh Diriilustrasi dua orang sedang berbicara (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Orang yang berniat bunuh diri sudah berkali-kali mempertimbangkan hal ini. Dia mungkin berpikir bahwa terbakar api selamanya bahkan tidak sesakit apa yang mereka rasakan selama ini.

Bagaimanapun, keinginan mereka untuk mati tetap ada. Memberitahu mereka bahwa mereka akan dimasukkan ke dalam neraka dapat memperburuk perasaan terasing dan membuat mereka semakin jauh darimu.

Secara umum, mengatakan sesuatu pada orang yang berniat untuk bunuh diri masih lebih baik daripada tidak berkata apa pun. Namun, yang terbaik tetap berhati-hati sebelum berbicara dan cobalah untuk melihat situasi dari sudut pandang orang lain.

Depresi bukanlah persoalan sepele. Jika kamu merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Saat ini, tidak ada layanan hotline atau sambungan telepon khusus untuk pencegahan bunuh diri di Indonesia. Kementerian Kesehatan Indonesia pernah meluncurkan hotline pencegahan bunuh diri pada 2010. Namun, hotline itu ditutup pada 2014 karena rendahnya jumlah penelepon dari tahun ke tahun, serta minimnya penelepon yang benar-benar melakukan konsultasi kesehatan jiwa.

Walau begitu, Kemenkes menyarankan warga yang membutuhkan bantuan terkait masalah kejiwaan untuk langsung menghubungi profesional kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.

Kementerian Kesehatan RI juga telah menyiagakan lima RS Jiwa rujukan yang telah dilengkapi dengan layanan telepon konseling kesehatan jiwa:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang(024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor(0251) 8324024, 8324025
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta(021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang(0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang(0341) 423444

Selain itu, terdapat pula beberapa komunitas di Indonesia yang secara swadaya menyediakan layanan konseling sebaya dan support group online yang dapat menjadi alternatif bantuan pencegahan bunuh diri dan memperoleh jejaring komunitas yang dapat membantu untuk gangguan kejiwaan tertentu.

Baca Juga: Saat Keluargamu Jadi Alasan Ingin Bunuh Diri, Bagaimana Solusinya?

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya