15 Fakta Musisi Difabel Johnatha Bastos: Brazil's Super Human
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nama Johnatha Bastos da Silva menambah lagi warna bagi dunia musik internasional. Musisi muda ini memiliki karisma tersendiri dalam memainkan musik. Jari-jari kakinya yang piawai memetik senar gitar secara ajaib, sedangkan kedua tangan dibantu dagunya berkolaborasi di atas keyboard maupun drum menghasilkan melodi harmoni yang menarik perhatian dunia.
Finalis acara musik astros SBT ini menjadi sosok panutan yang mengajarkan kita, bahwa keterbatasan fisik tidak boleh melemahkan eksistensi diri untuk berkarya dan meraih impian. So, trust yourself and do your best!
Dilansir dari berbagai sumber, yuk, intip bersama kelima belas fakta musisi Johnatha Bastos yang menginspirasi.
1. Johnatha Bastos da Silva adalah seorang musisi difabel berbakat kelahiran 18 Juli 1994 di Barra Mansa, Rio de Janeiro, Brazil Timur
2. Pascakelahirannya, keluarga Johnatha baru tahu bahwa dia memiliki kedua tangan yang lebih pendek
3. Meskipun keluarganya cukup terkejut saat mengetahui kondisinya, mereka tetap menerima dan mengasihi dia apa adanya
4. Tumbuh di tengah keluarga musisi Kristiani, Johnatha mulai tertarik pada musik sejak berusia 3 tahun
5. Dia pertama kali belajar musik dari kakeknya pada usia 4 tahun dengan menggunakan drum dan aktif sebagai drummer untuk pelayanan di gereja pada usia 8 tahun
6. Di samping itu, Johnatha juga menekuni alat musik keyboard saat berusia 6 tahun, namun sempat hiatus karena menjalani operasi pemendekan kaki kanannya
7. Setelah pulih, Johnatha kembali aktif sebagai pianis dan mulai melebarkan bakat musisinya dalam dunia gitaris
Baca Juga: 5 Fakta Lauren Ridloff, Aktris Difabel Rungu Pemeran di Eternals
Editor’s picks
8. Awal impiannya menjadi gitaris solo terinspirasi dari pemberian gitar tua milik ibunya dan keinginan untuk berduet dengan gitaris favoritnya, Juninho Afram
9. Pada usia 16 tahun dalam sebuah perjalanan rekaman bersama keluarganya, Johnatha mulai bermain gitar solo
10. Kemudian, pada tahun 2011, Johnatha pun menggelar Workshop Expomusic pertamanya
11. Momen tersebut selanjutnya membuka peluang baginya, dimana pada sesi Masterclass Expomusic 2012, dia dapat berjumpa dan berduet bersama gitaris idolanya, Juninho Afram dari Band Oficina G3
12. Karier Johnatha pun semakin disorot terutama pada saat penampilannya dalam cover lagu berjudul "Sweet Child O'Mine", milik band rock legendaris, Guns N'Roses, berikut videonya!
13. Sukses memukau dunia dengan berbagai instrumen metal yang ditaklukkannya dengan jari-jari kaki, Johnatha mendapat julukan 'Brazil's Super Human Shred Extraordinaire' oleh Master of Shred
14. Semenjak itu, Johnatha full jadwal panggung, mulai dari jadwal Expomusic, diselingi beberapa acara program TV, hingga menjadi pengisi acara dalam Paralimpiade Rio 2016 dan ParaFes Jepang 2017
15. Di sela-sela kesibukannya, pria 27 tahun ini tetap setia melakukan pelayanan di gereja, lho! Wah panutan banget, ya!
Fakta mengagumkan tentang Johnatha Bastos bikin menginspirasi. Sukses selalu ya, Johnatha. Semoga semakin banyak orang yang termotivasi dari sosokmu yang selalu rendah hati dan terus berusaha. God bless you!
Baca Juga: 5 Fakta Jean-Baptiste Alaize, Atlet Difabel Korban Konflik Burundi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.