5 Perempuan Raih Prestasi Pasca Amputasi, Bikin Kagum!

Ada yang sukses sebagai penakluk 6 gunung tertinggi dunia

Semua orang pasti pernah mengalami musibah. Salah satu contohnya, mengalami kecelakaan sehingga kehilangan kaki atau tangan. Tentu tidak akan mudah ketika berada dalam posisi seperti itu, bukan?

Namun faktanya, justru di balik penderitaan tersebut, ada sebagian orang yang malah menemukan berkat tak terduga. Ya, dengan bantuan prosthetic arm (lengan buatan) atau prosthetic leg (kaki buatan) mereka kembali membangun impian dan berhasil mewujudkannya. Penasaran dengan kisah mereka? Yuk, disimak bersama!

1. Manami Ito

https://www.youtube.com/embed/ttEy-4st0cE

Manami Ito adalah seorang perempuan keturunan Jepang yang kehilangan tangan kanannya pada usia belia, karena kecelakaan mobil. Akibat trauma atas insiden tersebut, Manami hiatus selama setahun. Tetapi, semangatnya pulih dengan segera, karena satu tujuan mulia, yakni mewujudkan impian Ibu yang ingin melihatnya bermain biola lagi.

Berkat niat yang tulus, keuletannya, dan dukungan keluarga tercinta, Manami, The Miracle Violinist, tak hanya sukses dalam bermusik, tetapi juga mencetak prestasi berlabel internasional pada cabang atletik renang, dua diantaranya, peringkat 6 Women's 100 meter Butterfly S8 dalam International Paralympic Committee (IPC) Swimming World Championship di  Eindhoven, Belanda, tahun 2010, dan juga peringkat 8 Women's 100 meter Breaststroke SB8, dalam Paralympic Games di London, Great Britania, tahun 2012.

Manami juga merupakan perawat pertama di Jepang yang menggunakan prosthetic arm, lho. Luar biasa, bukan? So, tak harus memiliki fisik yang sempurna untuk sukses, cukup tekun dan tulus terhadap apa yang kamu kerjakan, maka kamu akan memetik sendiri hasilnya.

2. Gabi Shull

https://www.youtube.com/embed/G6uQnNxGO3M

Gabi Shull, gadis muda pencinta seni balet, yang diketahui mengidap penyakit Osteosarcoma (kanker tulang), setelah tak sengaja terjatuh. Akibatnya, dia harus menjalani pembedahan Rotationplasty, salah satu operasi ekstrem untuk penyakit tersebut. Meskipun hal itu mengubah fisik kaki kanannya sehingga terlihat lebih pendek, Gabi yang murah senyum selalu optimis akan panggilannya sebagai ballerina dan enggan berhenti untuk menari.

Tak sia-sia, perjuangan Gabi dari kemoterapi hingga 5 kali operasi berakhir penuh sukacita. Dia akhirnya dinyatakan bebas dari kanker itu. Gabi kembali berkarya dan meraih beberapa prestasi membanggakan, diantaranya peraih The Gold Ribbon 2011, pemenang Talent On Parade 2015 dan Rainbow National Dance Competition 2016, serta terpilih sebagai jubir komunitas peduli kanker anak The Truth 365.

3. Noelle Lambert

https://www.youtube.com/embed/DpL6Ob3JazA

Kisah inspiratif selanjutnya, berasal dari seorang perempuan Amerika Serikat, bernama Noelle Lambert. Akibat kecelakaan motor, kaki kirinya harus diamputasi. Tetapi kerennya, hal itu bukanlah hambatan baginya untuk kembali ke lapangan sebagai pemain lacrosse sejati.

Dilansir beberapa sumber, prestasi yang dicapainya pasca amputasi, yakni penghargaan The Inaugural America East Inspiration 2018, The Wilma Rudolph 2019, The Heroes Between Us 2019, dan One of Ten 2020 Women of Worth oleh merek kecantikan dunia LOrèal Paris.

dm-player

Sementara itu, di cabang lari atletik dia menempati posisi 4 Lari 100 meter T63 di Dubai, Unit Arab Saudi (UAS) 2019 dan peringkat 6 di Tokyo Paralympic 2020.

Baca Juga: 5 Hal Mengesankan yang Dapat Ditemukan pada Sosok Perempuan Karier

4. Arunima Sinha

https://www.youtube.com/embed/Wx9v_J34Fyo

Arunima Sinha dikenal sebagai sosok perempuan difabel pertama yang menaklukkan gunung tertinggi dunia, Mount Everst dan Vinson Massif. Hal ini tentu sangat membanggakan negara tercinta, sekaligus menjadi bukti yang mematahkan keraguan orang-orang sekitarnya terhadap keterbatasan fisik karena amputasi kaki kirinya.

Arunima memang sangat energik. Dilansir Kreedon, terdapat 6 gunung tertinggi dunia yang telah dia taklukan dengan beberapa penghargaan diterimanya, seperti Tenzing Norgai, penghargaan Arjuna, Padma Shri 2015, penghargaan Ibu Negara 2016, People of The Year, Limca Book of Records 2016, serta dia dianugerahi gelar Doktor Kehormatan tahun 2018 oleh University of Strathelyde, Inggris.

Arunima menjadi salah satu contoh nyata, bahwa tak ada yang mustahil jika kita selalu percaya, semangat, dan mau terus berusaha. Sekalipun, kondisi kita serba kekurangan.

5. Danielle Burt

https://www.youtube.com/embed/LFW6zBGPMVc

Kisah inspiratif yang terakhir datang dari seorang dokter terapi fisik, mentor sekaligus peselancar adaptif dunia pertama yang menggunakan Transfemoral Prosthetic, yakni Dr. Danielle Burt, DPT., PT. Di balik segala pencapaian prestasinya, Dani pernah mengalami masa-masa kritis yakni saat dirinya tak berdaya dengan kaki kanan telah diamputasi, sementara tagihan biaya rumah sakit harus ditanggungnya.  

Belum lagi, Dani berjuang tanpa keluarga. Tentu bukan hal yang mudah, kan? Melalui saran dokter yang merawatnya selama sakit dan dukungan teman baiknya, Dani kembali menempuh pendidikan, serta bekerja di sebuah rumah sakit.

Hasilnya, prestasi mengagumkan dan pelajaran hidup berharga, yakni bersyukur dan berdamai dengan kekurangan diri sendiri.

Semoga kisah mereka tadi menginspirasi kamu supaya mau terus berusaha, ya. Percayalah, di akhir perjuanganmu selalu ada berkat yang Tuhan selipkan. So, never give up!

Baca Juga: 7 Pelukis Perempuan Paling Dikenang di Dunia, Girls Power

Mei Dox Photo Writer Mei Dox

Begginer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya