10 Tips Ramah Lingkungan Kurangi Carbon Footprint, Mulai Coba!

Go green mulai sekarang, yuk!

Jejak karbon yang kita tinggalkan memicu gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Jejak karbon paling mudah ditemukan pada penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil. Contoh lain yang tak kasat mata adalah makanan yang kita konsumsi. Dari proses produksi, pengolahan, distribusi, hingga makanan tersebut sampai ke tangan kita sudah menghasilkan sampah dan gas emisi.

Berikut ini ada langkah mudah untuk mengurangi carbon footprint atau jejak karbonmu di kehidupan sehari-hari:

1. Hitung jejak karbonmu

10 Tips Ramah Lingkungan Kurangi Carbon Footprint, Mulai Coba!Ilustrasi kendaraan mobil (unsplash.com/anoukfotografeert)

Dengan menghitung jejak karbon yang kamu tinggalkan, kamu dapat mengetahui berapa besar kamu menyumbang gas emisi pada lingkungan. Hal ini juga membantu kamu melakukan upaya-upaya untuk mengurangi jumlah karbon. 

Kamu bisa mencatat atau menandai aktivitas apa saja yang membutuhkan sumber energi. Misalnya pemakaian listrik, pemakaian kendaraan berbahan bakar bensin, atau penggunaan kertas. Kamu bisa mengkalkulasikan berapa lama pemakaian benda-benda tersebut, dan mencari solusi untuk menguranginya.

Cara lain bisa kamu lakukan adalah mengganti jumlah jejak karbonmu dengan menanam pohon. Jika kamu hobi bepergian, maka hitung berapa kilometer setiap perjalanan yang kamu tempuh. Jika kamu sudah mencapai 1500 km, kamu bisa menanam satu pohon. Namun, tetap menerapkan eco-travel ya.

2. Terapkan gaya hidup minimalis

10 Tips Ramah Lingkungan Kurangi Carbon Footprint, Mulai Coba!Ilustrasi memilih baju (unsplash.com/beccamchaffie)

Gaya hidup konsumtif dan boros cenderung menghasilkan banyak limbah. Berusahalah untuk menerapkan gaya hidup minimalis. Kamu bisa membereskan barang-barang yang tidak terpakai, lalu mengubahnya menjadi barang yang bermanfaat. Dan kamu bisa menyumbangkan barang-barang bekasmu yang layak pakai kepada yang membutuhkan.

Harga fast fashion yang sangat murah membuat semua kalangan dapat membeli baju dengan mudah. Alhasil industri ini banyak menghasilkan limbah. Membeli baju bekas atau thrifting bisa jadi solusi untuk mengurangi limbah tekstil. Belanja baju bekas tidak selalu buruk. Baju yang dijual masih bagus dan layak pakai, dan juga harganya lebih murah dari harga pasar.

3. Hemat menggunakan energi dan air

10 Tips Ramah Lingkungan Kurangi Carbon Footprint, Mulai Coba!Ilustrasi mencuci tangan (unsplash.com/couleuroriginal)

Air menjadi kebutuhan pokok manusia, tumbuhan, dan hewan. Meskipun, air dapat diperbaharui melalui siklus hujan, kita masih harus menghemat ketersediaan air bersih. Jumlah air tawar di bumi hanya 3% dari jumlah air asin. Dengan menghemat penggunaan air, kita sudah mengurangi jejak karbon.

Kamu bisa memangkas beberapa menit durasi mandimu. Kamu juga bisa beralih menggunakan shower. Shower menghabiskan lebih sedikit air dibanding gayung. Hal-hal sederhana seperti mematikan keran saat air penuh, mencuci baju dalam jumlah banyak, dan menampung air hujan sudah sangat membantu menghemat air.

Selain air, kamu juga perlu menghemat energi listrik. Penggunaan energi yang berlebihan dapat merusak lingkungan. Matikan lampu jika tidak digunakan, beralih ke lampu LED, dan mencabut charger HP saat penuh bisa mencegah energi terbuang sia-sia.

4. Terapkan 5R

10 Tips Ramah Lingkungan Kurangi Carbon Footprint, Mulai Coba!Ilustrasi reusable bag (unsplash.com/priscilladupreez)

Setiap barang yang kita konsumsi selalu menghasilkan limbah. Kamu dapat meminimalkannya dengan menerapkan 5R:

  1. Reduce: Cermatlah dalam membeli. Beli barang-barang yang memang kamu butuhkan dengan membuat daftar belanja. Ini untuk menghindari barang yang kamu beli tidak terpakai, dan jadi limbah;
  2. Reuse: Beralihlah pada barang-barang yang bisa dipakai berulang-ulang. Contohnya tas belanja kain, menstrual cup, botol minum, dan lap meja;
  3. Recycle: Daur ulang sampah yang ada di sekitarmu. Olah sampah organik seperti sisa makanan menjadi kompos, atau olah sampah non-organik menjadi barang yang lebih bermanfaat;
  4. Repurpose: Ubahlah karton atau kardus di rumahmu menjadi barang yang bisa dipakai kembali seperti rak. Kamu juga bisa mengubah stoples yang tidak terpakai menjadi wadah alat tulis. Dan, kamu bisa mengubah botol plastik menjadi pot.
  5. Refuse: Berhenti membeli barang berbungkus plastik dan memakai tisu. Benda-benda itu hanya sekali pakai dan menambah jumlah sampah. Bawalah botol minum dari rumah atau mengelap meja dengan lap kain.

5. Tanam sayuran dari rumah

10 Tips Ramah Lingkungan Kurangi Carbon Footprint, Mulai Coba!Ilustrasi menyiram tanaman (unsplash.com/tonyphamvn)

Sayuran organik lebih sehat dibandingkan dengan sayuran yang dikemas dan dijual di toko. Sayangnya, harga sayuran organik lebih mahal dari rata-rata. Untuk mengatasinya kamu bisa menanam sayuran secara mandiri. Ketika kamu menanam sayuran kamu sendiri, kamu cenderung tidak akan membuang-buang makanan dari hasil kerja kerasmu berkebun.

dm-player

Kamu bisa mulai menanam di halamanmu, atau menggunakan sepetak tempat dari rumahmu. Bekebun secara organik tanpa bahan kimia, berarti kamu sudah menyelamatkan bumi dari polusi tanah, air, dan udara. Berkebun juga jadi langkah efektif untuk mengajari anak-anakmu tentang pentingnya kepedulian terhadap lingkungan

Baca Juga: 9 Pola Makan Minim Jejak Karbon, Jangan Buang Makanan!

6. Bersepeda atau menggunakan kendaraan umum

10 Tips Ramah Lingkungan Kurangi Carbon Footprint, Mulai Coba!Ilustrasi naik kendaraan umum (unsplash.com/phemr)

Kendaraan bermotor dan berbahan bakar fosil sebagai penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar. Semakin mudahnya kredit motor juga berdampak pada peningkatan jumlah kendaraan motor. Menggunakan kendaraan listrik bisa jadi opsi baik untuk menekan polusi. Sayangnya, masih sedikit transportasi di Indonesia yang menggunakan energi ramah lingkungan.

Kamu bisa menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta, atau angkot jika bepergian jarak jauh. Jika 40 pengendara motor atau mobil naik bus, maka sudah mengurangi 40 jejak karbon dari polusi kendaraan. Untuk sehari-hari saat kamu pergi ke kampus atau kantor kamu bisa beralih ke sepeda. Untuk jarak dekat kamu bisa berjalan kaki. Ini juga jadi langkah untuk hidup sehat.

7. Ubah sampah jadi kompos

10 Tips Ramah Lingkungan Kurangi Carbon Footprint, Mulai Coba!Ilustrasi pupuk kompos (unsplash.com/markusspiske)

Pernahkah kamu berpikir apa yang terjadi pada akar kangkung, kulit pisang, atau kulit semangka setelah dibuang ke tempat sampah? Sisa bahan makanan itu menjadi sampah organik dan bercampur dengan sampah-sampah yang tidak terurai. Pengelolaan sampah yang baik akan mengurangi jumlah sampah yang menggunung.

Kamu bisa memulainya dengan membuat kompos. Sampah-sampah organik bisa kamu dapatkan dari rumah adalah sisa makanan, tangkai sayuran, kulit buah, daun atau rumput, dan kertas. 

8. Beli peralatan yang eco-friendly

10 Tips Ramah Lingkungan Kurangi Carbon Footprint, Mulai Coba!Ilustrasi alat makan dari kayu (pexels.com/cup-of-couple)

Lihatlah barang-barang di sekelilingmu, dari bahan apa sajakah benda-benda itu terbuat? Apakah bisa didaur ulang atau ramah lingkungan? Jika belum, segeralah beralih ke barang-barang yang eco-friendly.

Kamu bisa mengganti sedotan dari plastik jadi sedotan stainless atau bambu. Ganti juga alat makanmu dari plastik ke stainless atau kaca. Hal ini bisa mengurangi jumlah sampah yang ada di TPA.

Untuk perempuan, kamu bisa menggunakan reusable pad atau reusable menstrual cup sebagai alternatif ketika kamu datang bulan.

9. Beli produk lokal

10 Tips Ramah Lingkungan Kurangi Carbon Footprint, Mulai Coba!Ilustrasi buah-buahan (unsplash.com/adliwahid)

Belilah makanan dari hasil lokal. Daging hasil lokal lebih segar dan sehat karena proses produksinya tidak panjang seperti produk impor. Tahukah kamu, apa yang terjadi pada daging atau makanan impor untuk sampai di piringmu? Butuh proses panjang dari pembuatan, pengolahan, hingga distribusinya. Jumlah karbon yang dihasilkan pun semakin banyak.

Dukunglah produk seperti sayuran dan buah-buahan lokal dengan membelinya. Proses produksi hingga ke tangan konsumen lebih singkat sehingga tidak dibutuhkan bahan pengawet. Selain itu produk lokal lebih ramah lingkungan, berharga murah, dan berkualitas.

10. Dukung organisasi peduli lingkungan

10 Tips Ramah Lingkungan Kurangi Carbon Footprint, Mulai Coba!Ilustrasi membersihkan sampah (pexels.com/thirdman)

Setelah kamu melakukan langkah-langkah individu untuk menghapus jejak karbon. Kamu bisa menyumbangkan waktu dan tenagamu dengan menjadi volunteer atau relawan di kegiatan-kegiatan peduli lingkungan dan perubahan iklim. Kamu bisa mencari tahu organisasi atau gerakan hijau apa saja yang ada di kotamu. 

Setelah mengetahui langkah-langkah untuk mengurangi jejak karbon, kamu pasti semakin bertekad untuk menerapkannya kan? Besar kecilnya perubahan yang kamu lakukan akan berpengaruh dalam menyelamatkan bumi. Jadi jangan berhenti melakukan perubahan, ya. 

Baca Juga: Keren, di Aplikasi Ini Kamu Bisa Hitung Jejak Karbon Tiap Hari

Ema Endrawati Photo Verified Writer Ema Endrawati

Temannya burung hantu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya