5 Tips Mudik tanpa Meninggalkan Jejak Karbon dan Sampah

Pulang kampung yang ramah lingkungan

Mudik menjadi tradisi yang tak lepas dari Idulfitri di Indonesia. Setiap tahun, masyarakat hilir mudik di terminal, stasiun, hingga bandara untuk pulang kampung bertemu dengan keluarga. Sayangnya, bagi lingkungan perpindahan manusia ke tempat lain ini meninggalkan jejak karbon.

Selain hiruk pikuk transportasi, sampah-sampah yang ditinggalkan manusia bisa jadi masalah lingkungan baru. Maka dari itu, persiapkan rencana mudik Idulfitri supaya perjalananmu lebih hijau dan ramah lingkungan. Berikut beberapa tips mudik yang ramah lingkungan dan tak menambah jejak karbon maupun sampah. 

1. Matikan peralatan listrik di rumah

5 Tips Mudik tanpa Meninggalkan Jejak Karbon dan Sampahilustrasi colokan listrik (unsplash.com/cbpsc1)

Sebelum meninggalkan rumah, matikan peralatan elektronik yang tidak terpakai. Pastikan tidak ada kabel yang menempel pada stopkontak. Cukup nyalakan satu lampu pada titik tertentu untuk membantu penerangan di malam hari. 

Selanjutnya, tutup keran air supaya tidak mengalir dan menggenangi rumah. Cabut juga regulator yang tersambung pada tabung gas. Ini berguna untuk menghindari adanya kebocoran tabung gas. Mematikan peralatan elektronik dan aliran air mungkin terlihat sepele, tetapi sangat berdampak pada penghematan energi.

2. Bawa barang seperlunya

5 Tips Mudik tanpa Meninggalkan Jejak Karbon dan Sampahilustrasi berpergian (unsplash.com/philm1)

Antusias pada pulang kampung membuat kamu berkemas dengan membawa banyak barang. Padahal membawa banyak barang hanya akan mempersulit mobilitasmu, terutama bagi kamu yang naik kendaraan umum. 

Bawalah perlengkapan dan barang bawaan yang minim. Semakin singkat waktu kamu pulang kampung, maka semakin sedikit barang-barang yang kamu angkut di bagasimu. 

3. Naik transportasi umum

5 Tips Mudik tanpa Meninggalkan Jejak Karbon dan Sampahilustrasi kendaraan umum (unsplash.com/densiq)
dm-player

Angkutan masal atau kendaraan umum dinilai lebih ramah lingkungan dibandingkan menaiki kendaraan pribadi. Kita semua tahu jika kendaraan berbahan bakar fosil menjadi salah satu penyumbang besar gas karbon dioksida. Semakin banyak kendaraan yang menumpuk di jalan raya, maka semakin banyak gas emisi yang terlepas di udara. 

Dampak yang paling dirasakan bagi masyarakat sekitar adalah tingkat pencemaran udara yang tinggi. Bila kamu berpergian seorang diri, sebaiknya kamu menggunakan kendaraan umum seperti bus dan kereta. Ini juga cara meminimalisir kemacetan arus mudik. Untuk itu, pilih transportasi yang aman dan nyaman bagi perjalananmu.

Baca Juga: 6 Tips Jalin Silaturahmi dengan Saudara yang Gak Mudik

4. Tidak meninggalkan sampah

5 Tips Mudik tanpa Meninggalkan Jejak Karbon dan Sampahilustrasi lalu lintas (pexels.com/mikechie-esparagoza)

Selama berada dalam perjalanan, perhatikan barang dan peralatan yang kamu bawa dari rumah. Usahakan tidak meninggalkan sampah baik di dalam kendaraan atau di rest area. Dan juga, jangan membuang sampah secara sembarangan ke luar jendela kaca mobil. 

Bawalah peralatan stainless atau reusable seperti set alat makan untuk menghindari peralatan sekali pakai terbuang begitu saja. Ganti tisu dengan sapu tangan, pasalnya tisu menjadi barang yang paling dibuang sembarangan di jalan. Ini tidak hanya berlaku pada saat mudik atau pulang kampung saja, tapi juga perlu diterapkan saat berpergian ke luar daerah atau luar kota.

5. Bawa bekal sendiri

5 Tips Mudik tanpa Meninggalkan Jejak Karbon dan Sampahilustrasi berpergian (pexels.com/freestockpro)

Perjalanan yang jauh dan membutuhkan waktu berjam-jam bisa membuatmu lapar. Daripada membeli makanan dalam kemasan, ada baiknya kamu menyiapkan bekal dari rumah untuk perjalananmu. Bekal ini bisa kamu makan saat memasuki waktu berbuka puasa atau sahur.

Siapkan juga air minum dalam botol dengan stok yang cukup banyak. Membeli air mineral dalam kemasan di jalan hanya akan menambah tumpukan sampah plastik. Bawa juga makanan dan minumanmu sendiri pada saat perjalanan kembali ke rumah.

Aktivitas manusia pasti banyak menimbulkan sampah dan jejak karbon. Terutama pada saat Lebaran, karena mobilitas manusia sangat tinggi. Kamu perlu meminimalisir dan menekannya dengan menerapkan perjalanan yang lebih ramah lingkungan saat hari Idulfitri.

Baca Juga: 5 Tips Mudik Hemat buat Anak Rantau, Bisa Pangkas Pengeluaran!

Ema Endrawati Photo Verified Writer Ema Endrawati

Temannya burung hantu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya