5 Buku Fiksi Sejarah yang Wajib Dibaca Minimal Sekali Seumur Hidup

#IDNTimesLife Berisi banyak pelajaran berharga 

Salah satu cara untuk menghilangkan kebosanan adalah dengan membaca buku. Walaupun minat membaca orang Indonesia sendiri terbilang rendah, nyatanya kita dapat mengantisipasinya dengan membaca buku sesuai keinginan kita. Terdapat banyak sekali genre buku yang bisa kamu eksplorasi untuk menumbuhkan minat literasi.

Apabila kamu menyukai buku-buku fiksi yang juga di dalamnya terdapat sisipan sejarah masa lampau, tentu pilihan genre yang harus kamu baca adalah novel fiksi sejarah. Nah, berikut ini ada rekomendasi lima novel fiksi sejarah yang wajib kamu baca minimal sekali seumur hidup.

1. Homegoing - Yaa Gyasi

5 Buku Fiksi Sejarah yang Wajib Dibaca Minimal Sekali Seumur HidupBuku Homegoing oleh Yaa Gyasi (dok. kobo.com

Novel ini berlatar pada abad ke-18 di daerah Ghana. Dikisahkan dua saudara jauh yang belum pernah bertemu sama sekali. Effia menikahi pria Inggris yang kaya raya sehingga membuat hidupnya bercukupan. Sedangkan saudarinya, Esi harus menjadi korban perbudakan. Esi bahkan menjadi budak di kastil mewah yang ditinggali oleh Effia.

Novel yang ditulis oleh Yaa Gyasi in tentu menggambarkan perbudakan yang terjadi pada ras kulit hitam yang pernah terjadi berabad-abad silam. Selain itu, novel yang terbit pada tahun 2016 ini juga berisi mengenai pentingnya mengetahui silsilah keturunan keluarga. Homegoing sendiri menjadi salah satu New York Times Notable Book.

2. My Name Is Red - Orhan Pamuk

5 Buku Fiksi Sejarah yang Wajib Dibaca Minimal Sekali Seumur HidupBuku My Name is Red oleh Orhan Pamuk (dok. kobo.com

Orhan Pamuk merupakan novelis asal Turki yang sudah memenangkan penghargaan Nobel untuk kategori Kesusastraan. Salah satu novel terbaik yang pernah ditulisnya adalah My Name Is Red. Novel ini bahkan sudah memenangkan penghargaan This IMPAC Dublin Literary Award.

My Name Is Red sendiri berlatar pada abad 16 di Istanbul, Turki. Diceritakan bahwa Sultan Ottoman membayar beberapa seniman berbakat untuk membuat ikut berkontribusi dalam membuat buku guna memperkuat kekuasaannya. Namun, secara tiba-tiba salah satu seniman tersebut menghilang. Para seniman lain pun dituduh menjadi penyebab terbunuhnya seniman tersebut.

Baca Juga: 5 Penulis Novel Populer asal Jepang dengan Genre Detektif, Siapa Saja?

3. Property - Valerie Martin

dm-player
5 Buku Fiksi Sejarah yang Wajib Dibaca Minimal Sekali Seumur HidupBuku Property oleh Valerie Martin (dok. kobo.com

Property adalah salah satu novel yang menuliskan tentang kengerian dari tindakan perbudakan. Namun, novel ini memakai sudut pandang dari si pemilik budak tersebut. Manon Gaudet adalah istri dari pemilik perkebunan terbesar di Lousiana pada tahun 1828. Ada suatu kejadian yang membuatnya harus melukai budaknya yang bernama Sarah.

Semenjak itu, Manon menjadi sedikit terobsesi dengan Sarah. Sedangkan Sarah sendiri memiliki hubungan terlarang dengan suami Manon. Novel Property pertama kali diterbitkan pada tahun 2003 lalu. Valerie mendapatkan penghargaan Women’s Prize untuk kategori Fiksi berkat novel ini. Selain itu, Property juga disebut menjadi salah satu dari 10 novel fiksi sejarah terbaik menurut The Observer.

4. The Nightingale - Kristin Hannah

5 Buku Fiksi Sejarah yang Wajib Dibaca Minimal Sekali Seumur HidupThe Nightingale oleh Kristin Hannah (dok. bingebooks.com)

Novel The Nightingale yang ditulis oleh Kristin Hannah berlatar pada masa Perang Dunia II. Meski begitu, novel ini sangat berbeda dari novel perang pada umumnya. Novel ini memakai sudut pandang perempuan pada kejadian mengerikan yang juga mengubah jalannya sejarah pada tahun 1940-an lalu.

Dikisahkan dua orang saudari, Vianne dan Isabelle yang terpisah dari Jerman ke Prancis. Vianne harus mempertahankan rumahnya yang diminta oleh kapten tentara Jerman. Namun, di sisi lain dia juga harus mmebuat pilihan agar ia dan saudarinya tidak dibunuh. Sedangkan Isabelle jatuh cinta pada Gaetan, yang mempercayai bahwa Prancis dapat mengalahkan Jerman. Sayangnya Gaetan malah menghianati Isabelle.

5. Bumi Manusia - Pramoedya Ananta Toer

5 Buku Fiksi Sejarah yang Wajib Dibaca Minimal Sekali Seumur HidupBuku Bumi Manusia oleh Pramoedya Ananta Toer (dok. Google Play Books)

Rasanya tidak lengkap jika penyuka fiksi sejarah melewatkan salah satu karya terhebat dari Pramoedya Ananta Toer. Novel ini merupakan seri pertama dari Tetralogi Buru yang terbit pada tahun 1980 lalu. Novel ini sudah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa. Bumi Manusia juga sudah diangkat di layar kaca pada tahun 2019 oleh Falcon Pictures.

Novel ini mengisahkan tentang pribumi totok dan siswa HBS bernama Minke yang memiliki pemikiran kebarat-baratan. Bahkan tidak jarang ia menghina kebudayaannya sendiri dan mengagungkan Belanda. Namun, semua itu berubah semenjak ia bertemu Nyai Ontosoroh dan jatuh cinta dengan anaknya, Annelies Mellema.

Itulah rekomendasi lima novel bergenre fiksi sejarah yang tidak boleh kamu lewatkan. Kira-kira di antara kelima novel hebat di atas, nomor berapa yang sudah kamu baca tuntas, nih?

Baca Juga: 5 Penulis Novel Populer asal Jepang dengan Genre Detektif, Siapa Saja?

Emma Kaes Photo Verified Writer Emma Kaes

Welcome to my alter ego

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya