5 Novel Romatis Klasik yang Wajib Dibaca Sekali Seumur Hidup
Ilustrasi membaca buku (Pexels.com/Yaroslav Shuraev)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Walau setiap hari bermunculan novel baru, tidak ada yang bisa menandingi novel klasik. Meskipun umurnya sudah ratusan tahun, jenis bacaan ini tidak pernah termakan zaman. Bahkan tidak sedikit dari kita yang lebih menyukai bacaan klasik daripada yang bernuansa lebih modern.
Memang genre novel klasik cenderung tidak sebanyak sekarang. Kebanyakan pun bergenre romantis dan bercerita tentang cinta. Tetapi tidak ada yang bisa mengalahkan kelima novel romansa berikut ini yang setidaknya harus kamu baca sekali seumur hidup.
1. Wuthering Heights - Emily Brontë
ilustrasi buku Wuthering Heights (instagram.com/intercoatstalsread)Wuthering Heights menjadi salah satu novel klasik terbaik. Karya Emily Brontë ini termasuk buku literatur yang sangat populer bahkan hingga kini. Novel ini dijamin akan menguras perasaan pembacanya. Novel yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1847 ini menekankan tentang kehilangan cinta dapat membuat orang berubah menjadi jahat.
Berlatar pada tahun 1802, dikisahkan lelaki bernama Heathcliff dengan kisah cintanya yang rumit dengan Catherine. Heathcliff merasa dikhianati ketika perempuan yang ia cintai akan dijodohkan dengan orang lain. Hal ini yang membuat sifatnya berubah 180 derajat. Heathcliff menjadi sosok yang pemarah dan kasar apalagi setelah kehilangan pujaan hatinya.
Satu-satunya karya Emily Brontë ini sudah beberapa kali diadaptasi menjadi sebuah film. Salah satunya dirilis pada tahun 2011 lalu yang dibintangi oleh James Howson dan Kaya Scodelario. Wuthering Heights juga menginspirasi lagu populer yang dibulis oleh Jim Steinman, "Total Eclipse of the Heart".
2. The Hunchback of Notre Dame - Victor Hugo
ilustrasi buku The Hunchback of Notre Dame (instagram.com/love_inthedetail_books)Novel yang ditulis oleh Victor Hugo ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1831 dan belatar di Paris tahun 1482. Novel ini mengisahkan tentang gadis Gipsi bernama Esmeralda yang tidak hanya menawan, tetapi juga pandai menari dan ramah. Esmeralda disukai oleh banyak orang termasuk Frollo dan Quasimodo.
Suatu ketika, Quasimodo yang berpenampilan buruk rupa menculik Esmeralda atas perintah Frollo. Quasimodo yang ketahuan pun dipermalukan oleh sidang publik. Hal ini malah menarik simpati korbannya. Siapa sangka Quasimodo nantinya yang menyelamatkan Esmeralda dari kematian.
Karya Victor Hugo ini mengajarkan kita bahwa cinta dapat tumbuh dan terbiasa. Cinta juga tidak melulu soal nafsu. Membaca The Hunchback of Notre Dame pasti membuatmu kagum dengan kisah antara Esmeralda dan Quasimodo.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Novel Jepang Terbaik, Bikin Kamu Betah Baca
3. Anna Karenina - Leo Tolstoy
Editor’s picks
ilustrasi buku Anna Karenina (instagram.com/900eontsss)Karangan Leo Tolstoy yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1878 ini menceritakan kisah cinta yang sangat rumit. Tema utama novel ini seputar perselingkuhan yang mungkin membuatmu sebal sendiri terhadap para tokohnya. Namun, tidak dapat dimungkiri Anna Karenina termasuk novel klasik dengan cerita kompleks yang menarik untuk dibaca.
Berlatar di Rusia, dikisahkan Anna menemui saudaranya untuk menyelamatkan pernikahannya. Tetapi siapa sangka ia malah jatuh hati terhadap Vronsky. Akhirnya Anna meninggalkan suaminya dan hidup bersama lelaki yang dicintainya itu. Sayangnya siklus kembali terulang saat Anna meninggalkan Vronsky karena merasa cintanya berkurang.
Sebenarnya buku ini tidak hanya berisi tentang kehidupan percintaan Anna saja. Ada kisah pendukung lain yang menjadikan buku ini semakin menarik. Anna Karenina juga pernah diadaptasi menjadi film tahun 2012 yang dibintangi oleh Keira Knightley.
4. Sense and Sensibility - Jane Austen
ilustrasi buku Sense and Sensibility (instagram.com/theborabooktique)Selain Pride and Prejudice, Sense and Sensibility menjadi salah satu karya terbaik Jane Austen. Novel yang diterbitkan pada tahun 1811 ini berfokus pada Dashwood bersaudara, Elinor dan Marianne. Keduanya kehilangan properti milik keluarga dan terpaksa hidup di ambang kemiskinan.
Elinor dan Marianne pun pindah ke tempat kerabat jauhnya dan di sinilah petualangan cinta mereka yang rumit dimulai. Novel ini sendiri memiliki akhir cerita yang menggantung sehingga pembaca dapat memutuskan sendiri pilihan untuk mengakhirinya. Apakah sense (pegertian) atau sensibility (kepekaan) telah menyatu.
Sense and Sensibility merupakan novel pertama yang diterbitkan oleh Jane Austen. Awalnya nama Jane Austen tidak ditulis melainkan hanya tertera “by a lady.” Novel ini pernah diadaptasi menjadi film pada tahun 1955 dengan jajaran cast ternama seperti Emma Thompson, Kate Winslet hingga Alan Rickman.
5. A Midsummer Night’s Dream - William Shakespeare
ilustrasi buku A Midsummer Night's Dream (instagram.com/lupinschocolate)Rasanya tidak lengkap tanpa menyertakan tulisan William Shakespeare. Selain Romeo and Juliet yang melegenda, A Midsummer Night’s Dream juga menjadi salah satu karya terbaiknya. Tulisan yang pertama kali dipentaskan pada tahun 1605 ini menjadi salah satu karyanya yang paling banyak dibuat film.
A Midsummer Night’s Dream yang bergenre komedi romantis membuat novel ini menyenangkan untuk dibaca. Terlebih lagi ceritanya tidak terlalu panjang. Berlatar di Athens, putri Raja Theseus, Hermia, menolak dinikahkan dengan Demetrius karean menyukai lelaki lain bernama Lysander. Kisah cinta segitiga ini semakin rumit saat ada perempuan lain, Helena, yang mencintai Demetrius.
Kelima novel klasik di atas wajib banget masuk ke daftar buku bacaanmu. Apalagi kelimanya memiliki tema yang berbeda-beda. Mengingat cinta sendiri banyak rasanya, kadang manis, pahit, sampai asam. Kira-kira kamu sendiri menyukai novel yang mana, nih?
Baca Juga: 13 Novel Series Bumi Karya Tere Liye, Terbaru Bibi Gill dan Sagaras
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
