5 Tips Menghadapi Strawberry Generation, Pendidik Wajib Tahu!

Fokuslah pada kelebihanmu dan perkecil kelemahanmu  

Siapa sih yang tidak kenal buah strawberry? Buah ini muncul sekitar abad ke-13 di negara Eropa. Buah merah dengan tekstur lembut ini manis rasanya. Namun siapa sangka, buah ini memiliki kulit yang tipis serta struktur yang rapuh sehingga mudah busuk dan lembek.

Seperti itulah analogi strawberry generation. Generasi ini adalah potret dari generasi yang lahir dari orangtua yang jauh lebih mapan dari generasi sebelumnya. Generasi ini ditandai dengan adanya sifat yang manja dan arogan, kurang tahan banting, ingin hasil yang instan, serta sulit menerima kritik.

Tetapi strawberry generation ini tak selamanya buruk. Layaknya mata pisau generasi ini juga mempunyai nilai plus tersendiri yaitu kemampuan teknologi yang lebih baik, inovasi ide yang out of the box, serta mampu menjadi pembelajar yang cepat. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan pendidik agar meminimalisir kekurangan dari strawberry generation. Yuk simak sampai habis!

1. Penanaman mindset

5 Tips Menghadapi Strawberry Generation, Pendidik Wajib Tahu!Ilustrasi orang sedang berpikir (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tanamkan growth mindset yang penuh akan kemampuan untuk menerima hal baru dan beranggapan bahwa kecerdasan itu dapat dikembangkan. Sebuah kecerdasan dikembangkan melalui proses yang disebut pembelajaran selain itu dapat pula dilakukan dengan menambah pengalaman.

Berbeda dengan orang fixed mindset yang cenderung terkurung dengan cara berpikirnya sendiri. Growth mindset  akan membentuk manusia yang berkepribadian kuat dan berani dalam menghadapi tantangan dan permasalahan hidup.

2. Life Long Learner

5 Tips Menghadapi Strawberry Generation, Pendidik Wajib Tahu!Ilustrasi siswa berangkat sekolah (pexels.com/Stanley Morales)

Life Long Learner adalah suatu proses manusia dalam mencari serta mengumpulkan pengetahuan dalam hidupnya. Pengetahuan ini tidak hanya bersifat akademik yang didapatkan dari pendidikan formal saja melainkan di mana saja kita berada. Lakukanlah apa saja yang dapat dilakukan selagi muda karena dengan itu kita dapat belajar hal baru.

Pendidik dapat mengajak anak didiknya untuk mengunjungi lingkungan di luar kelas untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru yang mungkin tidak didapatkan di kelas.

Baca Juga: Bukan Millennial, Kini Fokus Dunia Beralih ke Gen Z

dm-player

3. Kemampuan Self Control 

5 Tips Menghadapi Strawberry Generation, Pendidik Wajib Tahu!Ilustrasi anak menangis (pexels.com/Kat Smith)

Self control adalah kemampuan individu dalam mengatur emosinya. Self control dapat membantu seseorang dalam menghadapi berbagai kondisi dalam hidupnya. Self control ditanamkan sejak dini baik dari lingkungan keluarga maupun sekolah.

Penanaman self control dalam dunia pendidikan salah satunya dilakukan dengan pembiasaan serta dapat sisipkan dalam pembelajaran. Peserta didik yang mempunyai self control yang baik tentunya telah mampu membimbing dirinya sendiri dalam melewati berbagai fase kehidupannya.

4. Pemberian tantangan 

5 Tips Menghadapi Strawberry Generation, Pendidik Wajib Tahu!Ilustrasi anak berlari (pexels.com/Rodnae)

Pendidik tidak hanya berperan untuk melakukan knowledge transfer. Untuk membangun kepribadian peserta didik yang kuat pendidik dapat melatih anak dengan cara memberikan tantangan. Tantangan mampu membiasakan peserta didik untuk berpikir dan mengambil keputusan sendiri. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan pemberian tugas proyek mandiri maupun berkelompok.

5. Apresiasi 

5 Tips Menghadapi Strawberry Generation, Pendidik Wajib Tahu!Ilustrasi sekelompok anak duduk di kursi (pexels.com/Max Fischer)

Pemberian apresiasi adalah hal yang sederhana namun memberikan dampak yang luar biasa bagi peserta didik sehingga dapat dikatakan bahwa pemberian apresiasi adalah salah satu poin penting dalam membangun mental peserta didik. Pemberian apresiasi menandakan bahwa apa yang dilakukan peserta didik sudah di notice oleh pendidik. Respon dalam apresiasi tentu berbagai macam bentuknya misalnya dengan cara pemberian pujian ataupun memberikan kritik dan saran.

Tidak dapat dipungkiri bahwa persoalan mental menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi generasi muda saat ini. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mendidik strawberry generation secara psikis dan mental agar menjadi generasi tahan banting. Tidak perlu insecure jika kamu termasuk dalam strawberry generation karena setiap generasi tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Fokuslah pada kelebihanmu dan perkecil kelemahanmu.

Baca Juga: Ini Perbedaan Generasi Baby Boomer, Gen Z hingga Generasi Alpha

ENI RAHMAWATI Photo Writer ENI RAHMAWATI

Menebar manfaat bagi sesama ✨

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya