Pernah gak sih kamu merasa gugup ketika bertemu orang baru, ingung dengan obrolan yang terhenti dan akhirnya menimbulkan suasana awkward? Mengobrol dengan orang baru yang notabenenya belum kita kenal tidaklah mudah. Akan ada banyak prasangka di kepalamu sampai secara tidak sadar malah membuat kamu merasa minder atau merasa tidak akan cocok dengan lawan bicaramu. Padahal belum tentu.
Nah! 7 cara yang disampaikan Larry King dalam bukunya yang berjudul "How to Talk to Everyone, Everytime, and Everywhere" ini bisa kamu pakai untuk membuat kamu tetap nyaman mengobrol dengan orang baru.
1. Tumbuhkan rasa percaya diri
pexels.com/snapwire Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan mengubah mindset tentang lawan bicara kamu bahwa mereka juga manusia biasa seperti kamu. Dengan begitu kamu tidak akan merasa terintimidasi dan merasa rendah diri.
2. Mulailah dengan obrolan topik populer saat ini
pexels.com/pixabay Biasanya saat bertemu orang baru, obrolan pertama adalah sesuatu yang sangat penting. Karena itu akan menentukan keberjalanan obrolan kamu. Jadi pastikan topik yang kamu angkat adalah hal yang menarik dan tentunya bisa dipahami yang memancing obrolan-obrolan selanjutnya.
Misalnya kamu bisa memulai dengan topik yang sedang tren saat ini, yang kira-kira semua orang tahu. Dari sini kamu juga bisa melihat sudut pandang lawan bicara kamu.
3. Hindari pertanyaan yang jawabannya "ya/tidak"
pexels.com/pixabay Hal yang paling menyebalkan ketika sedang mengobrol adalah respon atau feedback yang tidak berbalas. Untuk menciptakan obrolan yang nyaman dan tidak terhenti di kamu, maka kamu harus berusaha membuat open question atau pertanyaan terbuka, yang artinya kamu memberikan kesempatan pada lawan bicaramu untuk berpendapat dan bercerita mengenai dirinya.
Biasanya, obrolan itu akan terhenti jika kita melempar pertanyaan yang jawabannya iya atau tidak. Misalnya kita bertanya, "Apakah kamu bekerja di perusahaan A?". Maka sudah bisa dipastikan jawaban mereka adalah iya atau tidak.
Jadi, lebih baik kamu awali pertanyaan itu dengan unsur "bagaimana" atau "mengapa".
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
dm-player
Baca Juga: Agar Orang Lain Gak Sakit Hati, Setop Lakukan 5 Hal Ini Saat Ngobrol
4. Jangan hanya mendengar, tapi juga mendengarkan
pexels.com/rodnae productions Mendengar tidak sama dengan mendengarkan. Orang yang mendengar belum tentu mendengarkan. Apa pun bunyi dan informasi yang masuk ke telinga kamu adalah mendengar. Tapi jika kamu meresapi dan fokus pada informasi yang kamu dengar, maka itulah proses mendengarkan.
Kenapa hal itu penting? Karena dengan mendengarkan, kamu akan punya bahan untuk memberi feedback yang dapat membantumu menggali dan memperpanjang obrolan. Selain itu, lawan bicaramu juga akan merasa nyaman karena semua orang pasti suka didengarkan.
5. Bahas tentang kesukaan/hobi
pexels.com/magda ehlers Topik yang aman selain topik populer saat ini adalah hobi dan kesukaan. Obrolan ini biasanya dipakai untuk mengakrabkan diri dan mengenal lebih dalam lawan bicara kamu. Dengan mengetahui kesukaan masing-masing apalagi ternyata ada kesamaan dalam hal itu, maka kamu akan semakin "nyambung" dan nyaman mengobrol dengan mereka.
6. Perhatikan body language. Jangan fokus pada ponsel!
pexels.com/mentatdgt Istilah mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat tentu saja bukan hanya sekedar kiasan semata. Hal itu nyata dan seringkali terjadi dan membuat orang yang sedang berinteraksi langsung dengan kamu merasa kesal dan tidak nyaman hanya karena kamu terlalu fokus pada ponsel.
Karena ketika kamu malah fokus pada ponsel, maka mereka akan merasa tidak dihargai dan didengarkan. Hal itu malah akan semakin membuat jarak dan juga kesan egois.
Untuk itu, pastikan saat mengobrol kamu tidak fokus pada ponsel saja.
7. Tatap mata lawan bicara
pexels.com/gratisography Ini adalah tantangan yang tidak semua orang bisa melakukannya. Maka jika kamu tidak merasa nyaman dengan menatap mata lawan bicara, kamu bisa menatap dahinya atau menatap ke arahnya. Setidaknya buatlah kesan bahwa kamu sedang benar-benar memperhatikan mereka.
Apakah kamu berani menerapkannya?
Baca Juga: 5 Topik Asyik Guna Mencairkan Suasana saat Kamu Ngobrol dengan Gebetan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis.
Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.