Pria Ini Malu Mengakui Ibunya yang Buta dan Sepucuk Surat Mampu Mengubah Segalanya!

Kasih ibu tak pernah padam untukmu

Di dunia ini memang tidak ada yang sempurna. Namun siapa yang tak menginginkan sebuah kesempurnaan? Terutama keluarga yang menyayangi kita. Setiap orang di dunia ini juga bangga memiliki orangtua, terutama ibu. Seorang ibu bak malaikat nyata yang ada di dunia ini. Namun apa jadinya jika ibu kita ternyata tidak memiliki kesempurnaan layaknya ibu lainnya?

"Salahkah aku jika memiliki rasa malu itu?"

Namaku Andri. Aku benar-benar malu memiliki ibu yang seperti itu. Dia memang sangat menyayangiku. Namun ketidaksempurnaannya membuatku malu untuk mengakuinya sebagai ibuku. Ketidaksempurnaan akan indra penglihatannya yang hanya berfungsi sebelah membuatku selalu menyembunyikan status bahwa aku adalah anak yang lahir dari rahimnya.

Sejak ayah meninggal ibu satu-satunya penopang hidup kami. Bekerja sebagai penjahit memang tidak seberapa. Namun, berkat profesi itulah ibuku mampu memenuhi kebutuhan hidup kami dan menyekolahkanku hingga sarjana. Ibu yang hebat kan?

Pria Ini Malu Mengakui Ibunya yang Buta dan Sepucuk Surat Mampu Mengubah Segalanya!Sumber Gambar: dailymail.co.uk

Pada suatu hari ibuku pergi ke kampusku karena sudah beberapa hari ini aku menginap di tempat temanku. Ya, keadaan rumah yang kumuh membuatku tidak betah berada di rumah. Aku sering bermain ke tempat teman-temanku untuk menghilangkan penatku. Betapa kagetnya ketika aku mendapati ibuku pergi ke kampus untuk mencariku dan bertanya pada teman kampusku.

"Andri, itu ibu kamu kan?"

"Ibumu buta sebelah ya?"

Kini, teman-teman sekampusku mengetahui bahwa ibuku tidak memiliki penglihatan yang normal. Seketika aku malu mengakuinya sebagai ibuku. Kondisi ini membutku semakin muak. Aku bertekad untuk menjadi orang yang sukses dan bangkit dari kemiskinan ini.

Baca Juga: Untuk Ibu yang Sedang Berjuang Seorang Diri, Aku Bangga Kepadamu

Selang waktu berlalu, datanglah sebuah undangan reuni dari teman-teman semasa SMA. Jujur aku ingin menghadiri reuni itu. Aku ingin menunjukkan bahwa kini aku telah sukses. Maka, saat reuni itu tiba aku hadir dan dengan terpaksa aku harus pulang kampung. Seusai reuni, aku merasa sangat rindu pada rumahku. Bukan mencari ibuku, tapi aku hanya sekedar ingin melihat bagaimana kondisi rumah kumuh yang dulu menjadi tempat berlindungku dari panas dan dingin.

dm-player
Pria Ini Malu Mengakui Ibunya yang Buta dan Sepucuk Surat Mampu Mengubah Segalanya!Sumber Gambar: streetphotographylondon.co.uk

Saat aku berkunjung kerumah kumuh itu kondisi semakin memburuk. Rumah itu seakan tak berpenghuni. Lalu kemana ibuku? Tiba-tiba ada seorang tetangga yang menghampiriku dan memberikan surat yang dititipkan oleh ibuku.

Andri,
Anakku yang sangat aku sayangi,

Semoga Tuhan selalu menjagamu dimanapun berada, sebab tangan ibu yang rapuh ini tak lagi mampu untuk memelukmu dan melindungimu. Meski ibu tahu sama sekali tak terlintas di benakmu untuk mengakui diriku yang buta ini sebagai ibumu, tapi ibu tak pernah membencimu. Ibu selalu menganggapmu sebagai anak ibu yang polos dan penuh kasih sayang. Maka saat ibu mengetahui bahwa kini kau telah sukses, ibu bangga terhadapmu nak. Rasanya tugas ibu kini telah selesai.

Saat aku mendengar kabar bahwa SMAmu mengadakan reuni, Ibu sangat bahagia. Saat itu ibu merasa ada secercah harapan untuk bertemu denganmu. Hati ibu mengatakan bahwa kau pasti datang ke reuni tersebut. Ibu tidak sabar untuk bertemu denganmu nak.. Sungguh! Sejujurnya ibu sangat merindukanmu, teramat dalam sehingga setiap malam yang bisa ibu lakukan hanya memandang foto-fotomu untuk mengobati rasa rindu ibu terhadapmu. Untaian doa selalu ibu panjatkan agar kau selalu siap menghadapi apapun dalam hidupmu.

Jika nanti ibu tak sempat melihatmu, ketahuilah nak ibu tetap berada di sisimu. Ada sebagian raga ibu yang selalu dekat denganmu. Mata yang selalu bersinar di wajahmu adalah mataku yang dengan sukarela aku berikan untumu. Saat itu, kau masih berusia 5 tahun dan mengalami kecelakaan naas bersama ayahmu. Malang tak dapat ditolak! Ayahmu meninggal dan salah satu matamu mengalami buta. Naluri ibu mengatakan, bahwa aku tak sanggup melihat anaknya yang masa depannya masih panjang mengalami buta. Maka aku putuskan dengan segenap hatiku untuk memberikan sebelah mataku padamu.

Aku bangga, dengan mataku berada pada dirimu, kau mampu mengubah dunia. Kau berhasil meraih kesuksesanmu, nak. Kau mampu mengubah derjaat keluarga ini.

Peluk cium dari Ibumu tercinta.

Pria Ini Malu Mengakui Ibunya yang Buta dan Sepucuk Surat Mampu Mengubah Segalanya!Sumber Gambar: mikeandtom.co.uk

Bak petir di siang bolong yang menghantam seluruh saraf-sarafku. Badanku seakan tak mampu lagi untuk berdiri. Ibu, maafkan anakmu yang tak tahu diri ini. Seharusnya aku yang malu karena menjadi anak durhaka yang tak pernah bisa membalas kebaikan ibunya.

Meski kini hanya gumpalan tanah yang bisa aku tatap, tapi aku yakin kau telah bahagia di surga sana. Sebagai bentuk ungkapan kasih sayangku aku hanya bisa mendoakanmu agar kau senantiasa bahagia. Terima kasih ibu, berkat mata yang kau berikan aku bisa menatap indahnya dunia ini.

Baca Juga: [VIDEO] Terima Kasih Ibu, untuk Semangat dan Kasihmu yang Tak Pernah Habis!

Topik:

Berita Terkini Lainnya