Kamu Belum Mengerti Artinya Hidup Kalau Tidak Melakukan 15 Kesalahan Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam beraktivitas, terkadang kita melakukan kegiatan yang tidak selamanya punya dampak positif kepada diri kita sendiri. Hal tersebut dinamakan kesalahan. Kesalahan biasanya terjadi akibat kelalaian diri sendiri.
Namun, pada akhirnya, ada saja kesalahan-kesalahan yang harus kita lakukan. Kenapa begitu? Agar kita bisa belajar dari kesalahan itu dan menjadi pribadi yang lebih baik. Maka IDN Times punya 15 kesalahan umum yang pasti akan kamu lakukan.
1. Mempercayai orang yang salah
Kamu mengira dia adalah orang yang bisa diandalkan. Namun, ternyata dia adalah pemalas, teledor, dan tidak cekatan. Dia mengecewakan dan tidak memenuhi ekspektasimu. Kesalahan ini membuat kita tahu kalau kita tidak boleh percaya orang begitu saja. Mesti ada bukti dulu kalau orang yang akan kita percaya punya latar yang baik.
2. Membuat keputusan secara egois
Egois memang ada dalam setiap diri manusia. Itulah mengapa kesalahan ini pasti banyak dari kita yang mengalami. Ketika kamu dihadapkan pada pilihan yang sulit, egomu akan timbul untuk memilih yang akan menguntungkanmu saja. Namun, ternyata pilihanmu salah besar. Kesalahan seperti itu mengajarkan kita untuk lebih mengesampingkan ego ketika membuat keputusan. Gunakan logika kritis.
3. Salah memilih teman
Nah, kalau yang ini berujung pada cara kita bergaul. Dengan orang-orang yang tidak benar akan mengantar kita pada kehidupan yang tidak benar juga. Terlebih ketika kamu adalah orang yang mudah terpengaruh. Pelajaran berharganya adalah boleh saja berteman dengan siapapun, tapi tahulah tentang batasan dalam bertindak.
4. Tidak mengatur keuangan dengan benar
Keuangan memang bukan hal yang mudah untuk diatur. Namun, ketika kitanya sendiri tidak dapat mengatur dengan bijak, seperti pemasukan dan pengeluaran. Ujung-ujungnya malah merugikan diri kita sendiri, lho! Pelajaran berharganya adalah tahu bagaimana menahan diri untuk melakukan pengeluaran. Kalau tidak terlalu penting, janganlah sampai berlebihan.
5. Salah jalur karier
Masalah karier ini memang tidak bisa kita hindari. Apalagi ketika kita bersikukuh untuk mengerjakan satu hal yang sudah jelas bukan bidang kita. Malah akan membuat kita kesulitan dan tidak memberikan hasil maksimal bagi kita maupun perusahaan. Maka dari kesalahan itu kita tahu bahwa mulailah mencari pekerjaan yang kita benar-benar nikmati.
6. Tidak menggunakan kesempatan dengan benar
Ketika kamu menyia-nyiakan kesempatan di depan mata, maka kamu akan menyesal di kemudian harinya. Kesempatan tidak datang dua kali, memang itu benar adanya. Terutama jika kesempatan yang sama dalam kariermu. Maka dari itu, manfaatlah setiap kesempatan yang kita punya untuk mengembangkan diri dan karier kita.
7. Salah memilih pasangan
Iya soal jodoh memang kita tidak akan tahu bagaimana prosesnya. Tahu-tahu kamu sudah jatuh cinta padanya. Namun, apakah dia tepat untukmu? Kamu malah tidak bahagia saat bersamanya. Itu adalah hal sulit yang harus kamu lalui, agar kamu belajar bahwa ketika pasanganmu selalu membuatmu sedih, tinggalkanlah dia.
Baca juga: Karena Dewasa Itu Bukan Umur, Ini Makna 'Orang Dewasa' Sebenarnya
8. 'Berbagi berlebihan' di sosial media
Editor’s picks
Fakta saat ini, semua kegiatan kita dipertontonkan di sosial media. Memang itu adalah hal masing-masing orang. Namun, terkadang apa yang dibagikan ke publik pun sangat mengganggu orang lain. Apa yang bisa kita pelajari? Bahwa tidak semua orang punya selera yang sama dengan dunia cintamu. Tidak semua orang mau membaca apa yang kamu bagikan begitu saja.
9. Membuang barang-barang bekas yang masih layak untuk digunakan
Barang-barang tersebut bisa saja masih bisa kamu pakai sendiri. Namun, kamu membuangnya begitu saja karena menganggapnya sudah tidak berguna. Kamu menganggap barang-barang itu tidak tren lagi, kemudian daripada menumpuk di rumah kamu buang begitu saja. Ketimbang buang begitu saja, kenapa kamu tidak jual? Atau memberikannya pada orang yang juga membutuhkan.
10. Lupakan teman-teman ketika sudah punya pacar
Nah, kamu yang baru mulai pacaran, boleh saja sedang dalam 'masa-masanya'. Kemudian, itu membuatmu lupa akan teman-temanmu. Lupa akan mereka yang membantumu dekat dengan si dia. Lupa dengan mereka yang hadir ketika kamu galau. Apa yang bisa kamu dapatkan dari tindakan itu? Bahwa teman itu penting, mereka akan hadir di saat kamu butuh. Mereka jugalah yang akan membuat hidupmu lebih berwarna.
11. Makan berlebihan
Istilahnya 'lapar mata' saat ke mal ataupun di restoran. Kelihatannya kamu ingin memakan semua makanan yang dalam pandanganmu sangat lezat. Kemudian, kamu memesan semuanya sesuai keinginanmu. Meski pada akhirnya kamu tidak bisa menghabiskan atau sangat kekenyangan. Pelajaran yang bisa digali adalah memang makanan itu adalah hal utama, tapi setiap hal juga ada batasannya.
12. Membantah dan membentak orangtua
Sebagai remaja kita memang ingin kebebasan, tapi juga didukung untuk melakukan kebebasan itu. Namun, ketika dilarang oleh orangtua, kita marah dan memperdebatkan masalah itu. Hal itu diperparah ketika kamu dan orangtua tidak mau saling mengalah. Meski begitu, pada akhirnya kamu harus sadari kalau orangtua akan selalu memberikan yang terbaik untuk kamu. Apapun itu.
13. Memaksakan diri dalam melakukan sesuatu
Ketika berniat mengerjakan suatu hal, itu adalah hal yang baik. Namun, ternyata tidak memungkinkan untuk kita selesaikan dalam sehari saja, kita terus-terusan mengerjakannya. Dengan prinsip 'yang penting selesai hari ini' kita membuat hasil yang tidak maksimal. Maka, kita harus mampu mengontrol diri agar tidak memaksakan kehendak. Lakukan sesuai kemampuan dan batas waktu yang ada secara maksimal.
14. Banyak mengkritik, tidak memberikan solusi
Kritik akan selalu terlontar dalam diri masing-masing pribadi. Kita akan memberikan pandangan kita terhadap hal yang bagi kita kurang berkenan. Namun, terkadang kita hanya memberi kritikan tanpa masukan untuk orang lain jadikan patokan untuk perbaiki. Pelajaran yang bisa kita dapat adalah lebih baik kita memberikan masukan yang membangun agar orang lain bisa jadi lebih baik.
15. Mementingkan keinginan daripada kebutuhan
Dua hal yang bertolak belakang, tapi kadang bias. Memang sulit untuk kita tentukan. Rasanya ingin membeli barang yang kita rasa butuh. Namun, ketika dipikir-pikir lagi ternyata tidak kita butuhkan. Namun, akhirnya kita membelinya. Kemudian merasa rugi karena ternyata hal itu benar-benar tidak dibutuhkan. Maka, belajarlah untuk membuat daftar barang prioritas yang bisa kamu beli saja.
Kesalahan-kesalahan di atas pada akhirnya harus atau akan kita alami. Selain membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik, kita juga akan belajar untuk tidak mengulang kesalahan yang sama.
Baca juga: 7 Kelakuan yang Jadi Tanda Kamu Belum Punya Mental yang Kuat