5 Alasan Jangan Terlalu Menyenangkan Orang, Tanpa Peduli pada Diri

Segala sesuatu yang berlebihan itu gak baik

Menyenangkan hati orang lain merupakan tindakan yang mulia dan terpuji. Itu memang perlu dilakukan, tapi menyenangkan orang lain juga harus ada batasannya. Yang menjadi keliru yaitu, terlalu menyenangkan orang lain hingga mengabaikan kebahagiaan diri sendiri.

Keseimbangan dalam hidup juga termasuk menyenangkan diri sendiri. Perbuatan menyenangkan diri bukan merupakan tindakan egois, sebab itu adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental. Menyenangkan hati orang lain itu diperbolehkan, asalkan gak sampai membuat diri merasa tersiksa sendiri. Berikut beberapa alasan untuk sebaiknya jangan terlalu terbiasa menyenangkan orang lain, tanpa peduli terhadap kondisi diri.

1. Kamu harus menghormati dan menghargai diri 

5 Alasan Jangan Terlalu Menyenangkan Orang, Tanpa Peduli pada Diriilustrasi orang bercermin (pexels.com/Paola Diaz)

Alasan pertama yaitu, karena kamu harus bisa menghormati dan menghargai diri. Terlalu terbiasa menyenangkan orang lain, tanpa peduli terhadap diri, itu menunjukkan bahwa kamu kurang menghormati dan menghargai kebahagiaan diri sendiri. Jika ini terus kamu lakukan tanpa memberikan batasan, maka nantinya kamu bisa kewalahan.

Segala hal yang dilakukan secara berlebihan, pasti hasilnya tidak baik. Meskipun, tindakanmu termasuk hal baik untuk orang lain, tapi cobalah renungkan kembali, apakah itu baik untuk dirimu? Kesenangan diri juga perlu dihormati dan dihargai. Jika terlalu terbiasa menyenangkan orang lain, kesenanganmu sendiri lama-lama bisa terabaikan.

2. Menyayangi diri sebenarnya hal utama yang perlu dilakukan 

5 Alasan Jangan Terlalu Menyenangkan Orang, Tanpa Peduli pada Diriilustrasi menyayangi diri sendiri (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Terlalu terbiasa membuat orang lain senang sampai mengorbankan perasaan, waktu, dan tenagamu, itu tanda bahwa kamu gak menyayangi diri sendiri. Padahal menyayangi diri merupakan hal utama yang harus dilakukan olehmu. Membantu orang lain itu baik, tapi kamu juga harus paham situasimu sendiri.

Ketika kamu sedang dalam situasi dan kondisi yang gak memungkinkan untuk membantu orang lain dan membuatnya senang, maka beranilah untuk menunda atau menolak memberikan bantuan padanya. Jangan sampai kamu membantunya tapi dirimu sendiri malah menjadi berantakan. Sayangi dirimu dengan cara membantu dan menyenangkan orang lain sesuai dengan situasi yang sedang kamu alami.

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Menyayangi Diri Sendiri, Stop Jadi People Pleaser!

3. Terkadang kamu memang harus tegas perihal perbuatan baik ini 

dm-player
5 Alasan Jangan Terlalu Menyenangkan Orang, Tanpa Peduli pada Diriilustrasi membantu orang lain (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menyenangkan orang lain memang perbuatan baik, tapi kamu juga perlu tegas dan bijaksana saat melakukannya. Apabila tindakanmu bertentangan dengan keadaan diri yang sebenarnya, maka sebaiknya tak perlu dilakukan. Jangan sampai kebutuhan pribadi terabaikan hanya demi kesenangan orang lain.

Cobalah seimbangkan diri dalam membuat orang lain senang. Jika kenyataannya kamu merasa tertekan dan tak mampu terus-menerus melakukannya, maka jujurlah kepada dirimu, supaya kamu bisa tegas dalam perbuatan baik ini. Menyenangkan hati orang lain tapi jika itu membuatmu rugi, seiring berjalannya waktu kamu bisa hancur sendiri.

4. Agar kamu gak mengabaikan prioritas kehidupanmu sendiri 

5 Alasan Jangan Terlalu Menyenangkan Orang, Tanpa Peduli pada Diriilustrasi menentukan prioritas pekerjaan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Alasan berikutnya yaitu, supaya kamu gak sampai mengabaikan hal-hal yang memang sudah menjadi prioritas kehidupanmu sendiri. Setiap orang memiliki prioritasnya masing-masing, memang terkadang hal ini bisa berkaitan dengan orang lain dalam upaya menjalankan prioritas pribadi, sebab ada kegiatan saling menolong demi tercapainya prioritas tersebut.

Perbuatan saling menolong memang perlu, apalagi manusia sebagai makhluk sosial yang pastinya harus saling membantu. Namun, jika kamu terlalu sering membantu pemenuhan prioritas orang lain, jika prioritasmu sudah terpenuhi itu gak masalah. Namun, apabila kamu menyenangkan orang lain hingga mengabaikan prioritas diri, maka pola hidupmu semakin kacau sendiri.

5. Supaya kamu gak selalu terjebak dalam situasi yang membingungkan 

5 Alasan Jangan Terlalu Menyenangkan Orang, Tanpa Peduli pada Diriilustrasi bingung mau melakukan apa (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terlalu terbiasa menyenangkan orang lain, dapat berdampak negatif pada diri. Salah satunya yaitu, bisa membuatmu terjebak dalam situasi yang membingungkan, sebab kamu selalu merasa gak enak hati saat akan menolaknya. Untuk itu, mulai sekarang cobalah mempertimbangkan kebutuhan diri.

Apabila kondisinya masih memungkinkan untuk memberikan bantuan, maka bantulah sesuai kemampuanmu. Namun, jika kenyataannya kamu benar-benar sedang dalam kondisi yang tak mampu, maka beranilah berkata tidak padanya. Berikan alasan yang masuk akal dan jelaskan dengan cara berbicara yang baik dan sopan. Jika temanmu adalah pribadi yang bijaksana, pasti dia akan memahami situasi dan kondisimu. Sehingga, kedua pihak bisa merasa nyaman.

Perbuatan menyenangkan orang lain juga ada batasannya. Segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan, hasilnya pasti tak baik. Maka, bertindaklah sewajarnya saja. Bantulah orang yang memang benar-benar membutuhkan bantuanmu, tapi ingat untuk gak sampai mengabaikan kebutuhan pribadi.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Tipe Ekstrover Adalah Teman yang Menyenangkan

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya