5 Cara agar Jadi Orang yang Gak Membosankan di Segala Suasana
ilustrasi orang saling berbicara dengan asyik (pexels.com/Elina Fairytale)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu pernah berada di sebuah acara yang dihadiri oleh banyak orang tapi kamu hanya kenal dengan beberapa saja dari mereka? Saat kamu melihat teman-teman yang kamu kenal, mereka terlihat asyik banget mengobrol dan bercanda bersama. Dalam hati kamu ingin bergabung, tapi juga enggan melakukannya. Jadi antara mau dan gak mau jadinya.
Kamu merasa dan berpikir bahwa ketika kamu bergabung untuk berbincang bersama mereka, kamu akan canggung, kaku, dan gak asyik. Kamu merasa orang-orang akan bosan denganmu. Pernahkah mengalami kondisi seperti itu?
Tentu dalam kehidupan kamu akan tetap membutuhkan momen berkomunikasi dan berinteraksi dengan sosial. Penting untuk kamu bisa melakukan hal-hal yang bisa membuatmu lebih percaya diri dan gak membosankan di segala suasana.
Berikut lima kemampuan yang bisa kamu latih agar kamu menjadi orang yang gak membosankan dan selalu dirindukan kehadirannya.
1. Milikilah bahan obrolan
ilustrasi orang berbicara (pexels.com/Andrea Piacquadio)Ketika kamu sedang berbicara dengan temanmu, tapi dia hanya mendengarkanmu saja dan gak pernah bergantian atau merespons topik pembicaraanmu, kira-kira kamu akan bosan gak dengannya? Pasti bosan, dong.
Ketika kamu juga seperti itu saat sedang mengobrol bersama orang lain, jelas lawan bicaramu akan bosan karena kamu gak berkontribusi apapun dalam percakapan yang sedang terjadi.
Ada beberapa alasan mengapa seseorang gak bisa mempunyai bahan obrolan saat sedang berbicara. Bisa saja karena memang benar-benar gak ada yang mau dia obrolkan, bisa karena kurang pengetahuan, bisa kurang pengalaman, atau bisa kurang terbuka dengan berbagai ilmu. Inilah yang menyebabkan dia jadi gak asyik saat diajak mengobrol.
Jadi, kalau kamu ingin menjadi orang yang gak membosankan, kamu harus memiliki cerita saat bertemu siapa saja. Teruslah belajar agar kamu memiliki banyak pengetahuan. Cobalah hal-hal baru untuk menambah pengalaman.
Kalau kamu gak ada bahan obrolan, terus bagaimana mau bercerita saat bertemu orang lain?
2. Rasakan dengan benar setiap peristiwa yang kamu lalui
ilustrasi menikmati sebuah momen (pexels.com/Bethany Ferr)Mungkin kamu sudah banyak belajar, membaca buku, melakukan banyak hal. Kamu juga sudah memiliki banyak pengalaman. Tapi, saat kamu sedang melakukan hal-hal tersebut dan saat sedang mengalami berbagai peristiwa, kamu gak benar-benar merasakan berbagai pengalamannya.
Selama ini kamu memang orang yang mengalir saja. Pergi ke sana dan kemari, tapi gak ada artinya. Banyak hal-hal yang terjadi, tapi semua seperti lewat begitu saja.
Itulah yang menyebabkanmu gak memiliki pengalaman yang bisa kamu bagikan ke orang lain. Oleh karena itu rasakanlah setiap momen yang kamu lalui. Berusahalah fokus dengan apa yang sedang kamu kerjakan. Jangan sampai badan kamu di sini, tapi pikiranmu melayang ke mana-mana. Sehingga, saat bertemu dengan orang lain kamu bisa membagikan pengalaman itu. Dijamin mereka gak akan bosan saat berkomunikasi denganmu.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Hal Ini akan Terjadi jika Kamu Gak Pernah Mau Membuka Pembicaraan
3. Perbanyak lagi topik obrolan dalam berbagai bidang
ilustrasi orang berbicara (pexels.com/Helena Lopes)Apakah kamu hanya menguasai topik obrolan yang hanya itu-itu saja? Jika kamu menyukai olahraga, maka obrolanmu hanya di seputar dunia olahraga terus. Sementara gak semua orang yang kamu temui itu paham dengan topik yang kamu ketahui itu. Makanya, perbanyak belajar lagi agar kamu bisa menyatu dengan berbagai kalangan saat sedang mengobrol bersama.
Namun ketika sudah mencoba dan tetap gak bisa connect dengan mereka, kamu bisa memilih untuk pindah pertemanan atau mencoba menambah pengetahuan kamu supaya gak hanya topik itu-itu saja saat mengobrol dengan mereka.
4. Ketahui bagaimana teknik bercerita yang baik
ilustrasi orang bercerita (pexels.com/fauxels)Orang-orang yang terlihat sangat asyik banget saat berkomunikasi itu karena mereka mengetahui bagaimana teknik bercerita yang baik agar orang tertarik. Itu bukan karena bakat saja, kok. Kemampuan itu bisa kamu miliki juga jika kamu berlatih tentang teknik berkomunikasi.
Mengapa ada orang yang bisa mengatakan bahwa orang lain gak asyik? Itu karena lawan bicaranya mungkin saja sudah memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman. Namun, dia gak tahu bagaimana caranya bercerita agar orang gak bosan mendengarkannya. Jadi, asah lagi kemampuanmu dalam berkomunikasi supaya kamu bisa asyik saat sedang bercerita ke orang lain.
5. Tingkatkan lagi kemampuanmu dalam berempati kepada orang lain
ilustrasi orang sedang menatap lawan bicaranya (pexels.com/ Laura Tancredi)Kemampuan berempati adalah kemampuan seseorang untuk dapat memahami perasaan orang lain. Ini bisa kamu bangun dengan cara memiliki kesadaran diri.
Semakin kamu bisa terbuka pada emosi diri, maka akan semakin terampil pula kemampuanmu dalam memahami perasaan orang lain. Caranya adalah dengan benar-benar meyakini bahwa apa yang kamu ucapkan itu akan mudah dimengerti oleh orang lain.
Misalnya, kamu ingin orang lain merasa gak bosan saat berbicara denganmu. Nah, kamu perlu tahu dulu tentang hal-hal apa saja yang bisa membuat kamu bosan saat berbicara dengan yang lainnya. Dengan begitu, kamu akan memiliki rasa empati yang tinggi. Kamu menjadi tahu ketika berhadapan dengan orang lain. Hal-hal apa saja dan perkataan seperti apa yang bisa membuat orang bosan. Jadi, kamu bisa bersikap dan berkata sesuai dengan karakter orang yang kamu temui. Terkadang untuk menghadapi orang yang berbeda, itu juga harus menggunakan gaya berkomunikasi yang berbeda pula.
Teruslah latih dan kembangkan kemampuan diri, agar kelima hal di atas bisa membuat kamu menjadi sosok yang gak membosankan di segala suasana. Ini jelas akan menambah rasa percaya dirimu dan orang akan selalu merindukan setiap momen saat bersamamu.
Baca Juga: 5 Kerugian jika Sering Memotong Pembicaraan Orang Lain, Nah lho!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
